Love story

193 19 0
                                    

*Lourine POV*

"Luke.. bry..?" Ucapku berbata-bata setelah bangun dari komaku.

"ya..iyaa.. kita disini lou" kata luke didepan hadapanku.

"Please dont go" kataku

"I'll never wish to have a long distance with you. I just wanna standing right beside you" kata luke sambil tersenyum dan membelai rambutku.

Kedipanku ini terasa sangat berat sekali. Dalam mimpi komaku pun ada bayangan cameron. Entah apakah dia menabrak ku semalam atau tidak.

"Siapakah yang menabrakku semalam bry?" Tanyaku kepada bryanna

"Heyhey.. kamu tidak sadar lou. Lo udh koma 2 bulanan. Sampai luke menyelesaikan tour nya bersama 5sos" jelas bryanna.

"so , jd siapa yang menabrakku?" Tanyaku

"Ca.." pembicaraan luke terpotong oleh bryanna

"Kapan-kapan aja ya. Jangan sekarang soalnya ga enak kalo sekarang.mending sekarang lo makan deh ya." Bryanna memotong pembicaraan luke.

Luke membawa makanan yang diberi petugas rumah sakit. Dan menyuapinya ke dalam mulutku. Ia begitu perhatian sekali padaku. Dan bryanna pamit untuk pulang karena luke sudah kembali.

"so , besok ada terapi jalan ya. Soalnya kaki kamu juga patah -retak gitu kata dokter." Ucap luke saat menyuapiku.

"Maafin gue luke , udah ngerepotin. Aku janji bakal nyuapin kamu lagi kaya biasanya." ucapku.

Luke hanya menggeleng tersenyum dan menatapku layaknya aku ini seperti bercanda.

"Gapapa. Ini juga salahku" kata-kata selanjutnya yang dikeluarkan luke.

***

"Luke , kita keluar yuk , liatin bintang yang ada di langit kaya biasanya." Ajakku sambil mencoba bangkit dari tempat tidur.

Luke bergegas membantu ku untuk turun ke kursi roda dan membawa cairan infusan ku.

"Eits.. pelan pelan sayang. Jangan sampe kamu jatuh" jawab luke.

"Yaudah ayo , tapi jangan lama-lama ya" katanya sambil mendorong kursi rodaku.

Luke mengantarku ke taman. Dan waktu menunjukan pukul 20.00pm berarti ini waktu yang pas untuk melihat bintang yang bertebaran dilangit.

"Wonderful night..." reflek ku mengucapkan kata-kata itu ketika merasakan damainya malam.

Luke tersenyum menatapku.

"Kau ini seperti tidak pernah melihat bintang sebelumnya haha" canda luke.

"Bintang malam ini tidak seperti biasanya. Malam ini kelihatan lebih cerah dari sebelumnya." Ucapku sambil menatap langit.

Luke mendekatiku dan jongkok di depanku sambil memegang tanganku.

"Lihat kan? Bintang itu sebenarnya bersinar karena mu. Mereka senang jika kamu akhirnya sadar juga dan mereka senang kamu melihatnya dengan senyuman manismu" kata luke.

Senyumku melebar , malam ini aku merasakan kedamaian yang sangat dalam. Luke tampaknya merasakan hal yang sama sepertiku.
Dan Angin semakin kencang , kepalaku menjadi sedikit pusing.

"Lu..k.ee.." kataku sambil memegang kepala

"eh kamu kenapa? Ayo masuk kedalem" katanya luke.

Luke membawaku balik ke kamar dan ia membaringkan ku kembali di atas kasur. Luke pergi untuk mencari dokter.
Seketika dokter pun datang dan memeriksa keadaanku.

Little Things | L.H (FINISHED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang