humm..

177 20 0
                                    

Udah hampir 2 bulan dan lourine masih dalam keadaan koma. Ga ada tanda-tanda lourine membaik , tapi detak jantungnya stabil.
Gue juga harus absen dibeberapa acara gue buat nemenin dia.

Sampe hari ini , jam 12 malem.. lourine mulai membuka matanya dan manggil nama gue. Disitu gue mulai kaget sekaligus bahagia.

"L..u.ke.." lirihnya

"Iya lou , gue disini.." ucap gue sambil ngegenggam tangannya

Bibirnya masih pucat dan kakinya mendingin. Ada apa sebenarnya ini?!

Lourine mengambil hp yang sedang digenggam ditangan gue , dan membuka memo. Dia terlihat seperti ingin menuliskan sesuatu.
Jari-jarinya bergetar kaku saat mengetik kata demi kata.

Dia menunjukan isi tulisannya tersebut

" Luke , tolong ajak cal,ash,mike,bry,dan camila Sekarang juga kesini. Please. Gue butuh mereka seriously. Pleaseeeee"

Matanya seperti memberi isyarat ke gue untuk segera cepat melakukannya. Gue pun segera gerak cepet.

***
Gue akhirnya menjemput mereka satu-satu. Dan langsung tancap gas.
Bry&camila mulai khawatir dan gelisah sementara ash dan yang lain bertanya tanya mengapa dan apa yang terjadi ini.

Setelah sampai di rumah sakit , gue dan yang lain buru buru ke kamar lourine. Lourine masih sama seperti tadi , namun sekarang ia semakin pucat. Disaat gue mau manggil dokter , lourine ngelarang gue.

Lourine mulai bicara , katakata nya sudah lancar.
" kaa..lian semua.. gue secara pribadi.. minta maaf sama kalian.. entah apa kesalahan gue.. gue mau minta ma..af.. sekarang.. "

"Ga ada yang harus disalahkan , minta maaf atau dimaafkan,lou. We're family!" Ucap camila memotong pembicaraan lou.

"Please lou , jelasin ini maksudnya apa..?" Tanya terbata-bata bry.

"Gue ga mau kalian ribet sama masalah gue..gue bisa tenang deh kalo kalian senyum ga nangis kaya gini.." ujar lourine sambil sesekali mengambil napas.

"APALAGI YANG KALIAN LIATIN LUKE , CAL , MIKE DAN ASH?!" Teriak bryanna emosi.

"Gue senyum kok." Ucap mike lebih maju sambil senyum.

"Gue juga nih" calum menyusul

"Iya gue. Gue juga " ashton menyusul sambil menunduk

Dan selanjutnya camila dan bryanna menyusul.
Gue tetep dibelakang sambil nunduk memikirkan ini. Gue tau apa yang akan terjadi kalo begini.

"Ayolah luke , i love you so much. Kita saling mencintai , kita saling peduli. Ayolah kali ini terakhirnya gue mohon sama lo. Gue ga mau repotin lo lagi." Ucap lourine dengan lancar.

"Okay , gue sayang sama lo dan karena itu gue maju buat lo" ucap gue ragu ragu.

"Dan ya gue senyum" senyum gue.

Lourine terlihat tidak ada reaksi apa-apa namun dia lebih merelaksasi tubuhnya.
Dan beberapa belas menit kemudian , lourine menemukan jalan keluar hidupnya. Dia mulai bernapas panjang dan akhirnya seluruh tubuhnya mendingin dan darahnya tak mengalir kembali.

Tangan gue mendingin , seluruh tubuh gue kaku , air mata gue ga bisa ditahan lagi. Gue ga tau harus apa lagi. Calum yang ada disamping gue pun seperti merasakan hal yang sama. Mike dan ash menepuk bahu gue sebagai rasa turut berduka cita.

Bryanna dan camila menangis di tangan lourine.
Mike dan ash keluar ruangan untuk mengurus kematian lourine.

Little Things | L.H (FINISHED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang