Crazy Wedding : Terhimpit Masalah. (Bab 3)

608 84 23
                                    

Crazy Wedding : Terhimpit Masalah.

*Robert Pattinson Point of View


*Flashback on


Selama aku hidup aku tidak pernah merasakan apa yang orang lain rasakan. Maksud ku sebuah kebahagiaan. Pria mana sih yang mau di jodoh kan? Tidak ada kan? Kalau begitu kenapa aku harus mau. Oh sialan! Ini karena kedua orang tua ku yang menyuruh. Kalau tidak karena permintaan mereka untuk menyuruh ku menikahi anak perempuan dari teman ayah dan ibu.

Awal nya aku hanya menganggap ini bohong! Tapi toh yah! Terjadi juga.

Aku sudah bilang iya. Dan aku tau jika yang akan menjadi calon isteri ku adalah Kristen? Ya Tuhan. gadis ini adalah sahabat ku. Pantas saja ayah dan ibu mantap menjodohkan aku dengan Kristen. Yang benar saja, pasti Tom tertawa terbahak saat mendengar ini.

Sialan.

Well! Karena ya, Kristen sudah tau aku dari kecil dan begitu juga dia. Jadi kami tau kelemahan dan kelebihan kita masing masing. Yang bisa di bilang hafal di luar kepala. tanpa mengingat lagi tentu nya.

Kalau Kristen takut ketinggian, dia tidak suka makan yang terlalu manis. Berbeda dengan ku yang suka makan yang manis dan aku lebih menyukai panjat tebing. Inilah satu satunya alasan mengapa aku membenci nya. Dia tidak menyukai apa yang ku sukai dan aku sendiri juga tidak suka apa yang ia suka.

Dari yang ku tau di atas ada satu yang membuat ku sangat membenci Kristen dia susah diatur. Tidak ingin dikengkang. Selalu ingin menang.

Oh tuhan ada satu lagi. Aku hampir lupa kalau mahkluk ini suka sekali makanan mentah. Well! Namanya sushi.Begini saja lah. Kau makan. Dengan makanan yang belum matang. Masih mentah. Lalu di makan begitu saja.

Apa kah tidak ada rasa anyir dari darah. Lalu amis. Dan apa tidak membuat lambung mu memutahkan lagi makanan itu.

Kadang terlalu susah memberitahu orang yang mereka anggap itu enak. Maksud ku yang mereka suka.

Tapi. Kadangkala, ada juga orang yang menerima pendapat orang lain. Dengan tanda kutip mau mendengar

Tapi jika orang itu adalah...

Kristen.

Kristen termasuk kriteria yang aku benci! Dia sangat susah untuk di nasehatti. Aku sering kali bilang pada nya bila makanan itu akan membuatnya sakit. Tapi dia masih tetap kuekeh.

Bagaimana jika nanti setelah kita menjadi Suami-Isteri dan dia tidak mau menurut padaku.

Yah! Ini harus ku pikirkan. Aku harus mengubah cara atau pola hidupnya yang sangat berantakkan.

"Lizz" Aku mengetuk pintu kamar nya yang tidak terkunci. "Lizz! Kau didalam" Aku heran mengapa dikamarnya tidak terdengar alunan musik Rock.

Tidak biasanya! Kalau aku kemari pasti hanya ingin melabrak nya. Karena menyetel musik terlalu keras di malam hari. Tapi, Ini sudah lewat tengah malam.

Apa yang terjadi padanya?

Atau jangan jangan terjadi sesuatu pada dirinya.

Tidak. Jangan sampai hal buruk terjadi. Aku takut, jika ayah dan ibu menghukum ku.

Aku masuk dengan membuka pintu itu dengan lebar.

Dan ternyata ini alasan mengapa ia tidak berisik. "Lizz! Kau tidak apa?" Tanya ku sambil tersungkur di kasur milik nya. Dia duduk di bawah kasur dengan rambut pirang nya yang acak acakkan.

"Hai, kau gendut! Kenapa kau tidak berisik. Maksud ku tidak menyetel musik Rock lalu berteriak seperti orang sinting!?"

Tapi tidak ada jawaban dari nya. Sunyi. Tidak bisanya dia langsung tidak menjawab. Apa karena ..

Crazy WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang