Crazy Wedding : Bernasib Sama. (Bab 5)

663 37 9
                                    

Crazy Wedding : Bernasib Sama.


*Robert Pattinson Point of View

*Flashback on

Jam Istirahat pun berbunyi, dan tugas Sialan ini akhrinya selesai! Aku harus memberikan nya segera pada Mr. Deep

Aku bukanlah tipe pemalas, selagi aku bisa mengerjakan nya kenapa tidak! Sekarang saja aku akan kumpul kan.

Sikap ku ini turun temurun dari Ayah ku, yang mengajarkan disiplin kepada waktu dan harus menghargai perkerjaan yang telah di berikanya pada Kita. Aku mengetuk Ruangan Mr. Deep Nama itu, ingin sekali aku mencopot nya dari pintu ruangan nya.

"Masuk." Aku masuk, dan aroma jeruk dimana-mana Oh yah aku lupa Mr. Deep ini sangat menjungjung tinggi kebersihan, tak heran ruangan nya pun ikut serta dibersihkan oleh nya

Aku ingat dengan kata-katanya saat dia mengajar di kelas. "Kebersihan adalah sebagian dari Iman"Mr. Deep, dia sangat pintar mengkritik.

"Tugas yang anda berikan sudah saya kerjakan Pak." Apa Pak? meludah seratus kali pun tidak mungkin bisa menghilangkan kotoran itu dari mulut ku.

Aku harus menyikat gigi ku nanti malam, lalu berkumur.

"Benarkah Pattinson, coba ku lihat hasil perkerjaan mu itu." Aku menyodorkan Kertas HVS dengan 1000 kata lebih didalam nya.

"Bagus! Aku suka kata-kata mu nak!" Apa nak! Apa aku tidak salah dengar, dasar monster bermuka dua, Cih! Meludah untuk ke 101 kali nya.

***

Akhrinya aku keluar dari rungan Mr. Deep dan segera ke kantin, aku ingin bertemu Kristen untuk menghilangkan Rasa capek ku, Kristen itu Ibarat Obat yang sangat mahal dan langkah boleh di bilang sangat sulit untuk meracik nya butuh tangan-tangan ahli untuk membuat Obat yang sama seperti dirinya.

Saat di Cafetaria pandangan ku tertujuh ke Kristen, Dia sedang sibuk dengan Artikel-artikenya, dan tampak nya dia belum memesan makanan.

"Kristen." Aku mengahampirinya, dan duduk di depan nya, seketika wajah nya Kaget. Seperti melihat hantu di siang bolong.

"Rob.." Wajahnya pucat dan agak kebingungan. "Aku harus pergi." Dia meninggal kan bangku, ada apa? Apakah dia masih marah dengan perkataan ku tadi?

Kutarik tangan nya yang sedang membawa Mapel setidaknya Kertas putih berhamburan dimana-mana, Untung saja aku memegang pingang nya yang munyil dan tidak sempat jatuh terpeleset.

Tatapan kami terkunci untuk sesaat Kristen menyadarinya. "Rob.." Wajahnya bingung, dia tak mau melihat ke arah ku.

Oh aku harus menjelaskan nya sekarang juga, atau kesalah pahaman ini akan beranak pinak. "Kristen, dengar tadi aku tidak bermaksud membentak mu sungguh aku minta maaf! Aku terbawa emosi karena Mr. Deep menghukum ku." Aku menjelaskan nya dengan tatapan 'percayalah'

"Bukan itu Rob, aku sangat bersalah kau dihukum karena kau telat masuk ke kelas, aku memeluk mu sangat lama! Pertama kau sempat mati karena ku peluk dan kedua kau dihukum Mr. Deep itu juga karena aku." Oh Kristen jangan menampak kan wajah itu lagi, Kumohon.

"Percayalah aku tidak marah padamu, Kristen. Itu juga kesalahan ku juga, jangan semata-mata itu kesalahan mu penuh." Aku memegang pipi kecilnya, Sangat langkah bukan!

"Tidak Rob aku yang membuatmu dihukum tadi."

"Kristen kumohon jangan buat dirimu merasa bersalah." Untuk kedua kalinya, aku memeluk nya.

***

Bel Masuk berbunyi...

Kami harus berpisah sementara, karena kami berada di kelas berbeda.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 20, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Crazy WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang