Chapter 4

3.1K 261 7
                                    

Author Pov

Sinar mentari pagi mencoba untuk masuk lewat celah-celah jendela kamar Nara. Nara yang merasa terganggu pun mulai membuka matanya.

"Eghhh..." Nara bangun dan sedikit merenggangkan otot-otot nya yang terasa pegal, lalu Nara mulai bersiap untuk pergi ke sekolah.

*******

Nara sampai disekolah. Di gerbang sekolah Nara bertemu dengan Baekhyun.

"Baekhyun oppa!!!" Nara memanggil Baekhyun. Baekhyun yang merasa namanya dipanggil pun langsung menoleh dan mencari-cari orang yang memanggilnya.

"Annyeong Nara-ah." sapa Baekhyun.

"Annyeong oppa." jawab Nara ramah.

"Tumben kau datang pagi." kata Baekhyun sambil berjalan pelan menuju kelas bersama Nara.

"Entahlah.. Oppa, boleh aku bertanya?" Nara menghentikan langkahnya.

"Ne. Waeyo?" tanya Baekhyun yang ikut-ikutan menghentikan langkahnya.

"Apakah Sehun pernah mempunyai seorang yeojachingu?" tanya Nara serius.
Baekhyun terlihat agak terkejut dengan pertanyaan Nara. Namun tak lama, wajahnya berubah menjadi santai kembali.

"Kenapa kau menanyakan itu? Kau menyukai Sehun? Kau ingin mendaftar sebagai yeojachingu nya?" tanya Baekhyun sambil tersenyum jahil.

"Mwo??! Tentu saja tidak." ucap Nara.

"Ahhh lihatlah wajahmu memerah..." ledek Baekhyun. Padahal wajah Nara sama sekali tidak memerah.

"Jinjja???" tanya Nara sambil memegang wajahnya.

"Neeeee... Lihatlah wajah mu sudah seperti kepiting rebus.. Kyeoptaaaa... Wahhh ternyata Nara menyukai Sehun... Waaaaaa..." ejek Baekhyun tanpa henti. Nara pun berlari menuju toilet. Ia sangat malu, kenapa wajahnya bisa memerah? Padahal wajahnya tidak pernah memerah sebelumnya. Ketika ia sampai di toilet, ia langsung menuju cermin, ketika ia melihat pantulan dirinya di cermin, ternyata wajahnya tidak memerah sama sekali. Ternyata ia tertipu dengan Baekhyun oppa. Ia pun menggembungkan pipinya.

*****

Nara pov

AKU NGANTUK!!!!! teriak ku dalam hati. Oh Tuhan... Aku sangat mengantuk saat ini. Shin Songsaenim sedang menjelaskan tentang sejarah Korea. Dan itu sangat membosankan. Kai disebelahku sudah tertidur pulas sepertinya. Kepalanya ia taruh di atas meja dan lengannya menjadi bantalnya. Ketika Kai tertidur, ia menjadi sangat tampan. Sedangkan Sehun, ia sibuk menulis-nulis. Rajin sekali kau tuan Oh. Aku pun mengintip ke arah buku yang ia tulisi. Aishhh ternyata ia tidak menulis. Dia malah menggambar karakter manga. Gambarnya lumayan. Tiba-tiba Shin Songsaenim berhenti menjelaskan. Matanya menatap tajam ke seseorang, aku pun mengikuti arah tatapan Shin Songsaenim. Ternyata orang yang menjadi pusat tatapannya adalah Kai. Shin Songsaenim melemparkan penghapus papan tulis ke arah Kai. Yappp tepat sasaran!!! Penghapus itu pun mendarat tepat di kepala Kai. Kai terkejut dan langsung bangun.

"Kim Jong-in!!!! Berdiri di depan kelas sekarang!!!" Bentak Shin Songsaenim. Aigoooo... Mata Shin Songsaenim sudah seperti mau loncat keluar. Mengerikan. Kai pun bangkit berdiri dari bangkunya, dan melangkah kedepan kelas. Ia pun dihukum dengan mengangkat sebelah kakinya dan kedua tangannya diangkat ke atas. Ouuuu... Aku yakin itu pasti sangat melelahkan.

"Kita akan melanjutkan pelajaran. Sampai dimana tadi kita?" ketika Shin Songsaenim sedang membuka-buka bukunya, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kelas.

"Masuk!" perintah Shin Songsaenim. Dan masuklah Suho oppa. Suho oppa seperti memberikan secarik kertas lalu Shin Songsaenim membacanya.

"Park Nara, Oh Sehun, dan Kim Jong-in ikut dengan Suho." Aigo!!!!!! Suho oppa adalah seorang malaikat!!! Gomawo Oppa!!!!! Saranghaeee!!!! Aku pun dengan semangat mengikuti langkah Suho oppa. Kai terlihat sangat lega karena Suho oppa datang di waktu yang tepat. Kami pun sampai di ruang dance. Disana sudah pada kumpul. Ternyata kami terakhir datang. Tapiiii mana Chanyeol??

You Make Me Die [Oh Sehun fanfiction] [EDITING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang