Movement - 1

310 35 8
                                    

Grace POV

Aku memasukan koper koper ku dan semua barang yang telah kurapihkan kedalam taksi ,

"Grace!" Teriak Bundaku

"iya kenapa?" ku jawab

"sudah siap semua?" tanya Bundaku

"sudah" Ku bilang "aku akan merindukan Bunda..." lanjut ku, dan ... lebih parah nya lagi aku akan pindah bersama sahabat ku Megan, kita akan pindah ke University College London.

"Bunda juga akan merindukan mu grace..." kata Bunda ku sambil memeluk dan menciumku.

"Selamat Tinggal, Bunda..." Kataku sambil masuk kedalam taksi

"Bunda akan selalu mendoakan mu ,Hati-hati ya sayang..." kata Bunda ,perasaan ku bercampur aduk sekarang dan mungkin kalian berpikir bahwa aku manja ,mungkin juga aku memeng manja tapi berpisah dengan ibu kalian selama 4 tahun? Itu akan menyedihkan , tapi aku juga senang karena aku dapat beasiswa untuk pindah ke London dengan sahabat ku Megan, dan berarti aku juga akan menjadi lebih mandiri.

Aku sangat tak sadar bahwa aku tertidur saat mendengarkan musik dari iPhone ku, dan aku sungguh kaget karena tiba-tiba supirnya membangunkan ku

"maaf nona...," Kata supirnya ,akupun terbangun

"oh iya ,kenapa?" tanya ku sambil menguap
"kita sudah sampai di Bandara" Kata supirnya

"oh baiklah, jadi berapa?" Tanyaku

"11 dollar" jawabnya

"baiklah" Kataku sambil mengambil uang dari dompet ,

"terima kasih yaa" kata ku sambil memberi uang sebesar 11 dollar dan mengambil koper . Taksi nya pun kembali berangkat.

"Megan mana yaa???" Dumam ku ,aku pun langsung menelpon nya , setelah menunggu cukup lama ,ia pun mengangkat teleponnya

"Kenapa?" Kata Megan

"Kamu dimana?"Tanya ku

"Aku dikit lagi sampe ,kamu tunggu aja di bandara nya"

"oh yaudah, cepetan yaa" kataku

"iya bawel" Jawabnya ,Huh nyebelin.

Beberapa menit kemudian Megan sampai

"BOOM!" Megan mengaggetkanku dan bodohnya lagi aku terjatuh, ihh emang yaa Megan itu nyebelin banget.

"what daa fucckkkk!!!" teriak ku

"Words!" Megan menyeramahi ku

"Shut Up" kataku kesal "yaudah yuk ,langsung ke pesawat" Ajak ku sambil menarik tangannya

"ihhh, sabar kek" Gumamnya "idiot" lanjutnya

"Hey ,what did you just say?!?!?!" tanya ku kesal sambil menjitak nya

"hahahaha" we both laugh.

Saat di pesawat Megan cuma ngomongin tentang One Direction ,oh iya aku lupa memberi tahu bahwa Megan adalah Directioners dan dia sangat Senang karena One Direction tiggal nya di London juga! ,makannya itu dia cuma teriak teriak kayak orang aneh ,sampe penumpang lain ngeliatin dia.

"Maaf nona, dilarang teriak teriak didalam pesawat, kecuali ada masalah" Kata salah satu pramugari nya menasihati Megan.

"oh iya maaf ,teman saya sedang kambuh" Ledek ku

"hey!" Kata Megan memukul ku ,aku hanya tersenyum kecil

"maaf ,penyakit apa yang teman anda punya?" Tanya pramugari itu ,aku tertawa . Pramugari itu percaya banget sama omonganku.

"eh.., enggak mba teman saya hanya bercanda" Kata Megan ,cemberut kepadaku . Pramugari itu pun pergi. Megan marah denganku ,dia tidak bicara kepadaku selama 50 Detik, yap itu hampir rekor nya dia selalu berbicara ,dia hanya tidak berbicara saat sedang belanja, fokus, dan marah. Aku tau bahwa Megan akan berbicara lagi tentang One Direction Lagi.

Tapi... ,dia menangis dengan tiba-tiba.

"Hey, kamu kenapa?" Tanya ku ,baru ketiga kali nya aku melihat dia menangis ,dia sangat ceria kita sudah bersahabat sejak umur 7 tahun dan dia hanya menangis jika ditinggali orang tua nya untuk waktu yang lama, dan sekarang aku sudah tidak melihatnya menangis lagi sejak umur 8 tahun. Dan tiba-tiba dia menangis untuk ketiga kalinya saat berumur 19 tahun.

dia hanya menangis.

"hey, Kamu kenapa?!?!" Tanya ku sedikit teriak

dia mengatakan sesuatu tapi aku tidak mengerti ...

--

maaf ya kalo gak jelas soalnya lagi Mid semester jadi agak bingung juga tentang cerita nya ,see you at the next Chapter! #love

Sal


Always - hes (UNCONTINUED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang