Remember- 9

76 10 2
                                    

Makasihhh!!! 600+ Reads! 90-100+ votes in one night?!?!

Oh My GOD!!!! I cant believe it ! MAkasih banget! kukira udah ga ada yang peduli sama ff aku ini!!!! MAKASIH!

Gosh Thank you so much my honey bear (A/N ewww what?)

Aku selalu ngasih foto & video di setiap Chapter! muncul gak?? BTW itu foto Megan (Mulmed)

Di Chap ini agak ada sedikit ena-ena ya jadi 12+

Okay enjoy babe,

--

Author POV

Louis seakan-akan bingung apa yang terjadi,

"Kenapa Megan?" Ucap Louis sambil menatap Megan dalam-dalam,  Grace menatap Louis dengan wajah sedih. Louis memberi Grace tatapan 'Ada apa?' , Grace langsung menarik tangan Louis keluar dari kamar Megan,

"Um... Lou sebenarnya Megan sakit" Ucap Grace singkat tanpa memberi tahu hal Kanker, Louis mengangkat alisnya 

"Oh, yasudah aku akan mengcancel acaraku dengan Megan, Megan sakit apa? Panaskah?," Ucap Louis blak-blakan, Grace menggeleng pelan, 

"Dia bukan sakit biasa Lou" Ucap Grace lagi dengan tatapan lebih sedih  ,Tapi Louis hanya memberi tatapan bingung,

"Beda apa maksudmu?" Tanya Louis lagi,

"di-dia... di-"

"Grace!" Suara teriakan harry memotong Grace, "maaf, Harry memanggilku" Ucap Grace ke Louis, Louis tidak menanggapi Grace tapi dia menunudk kebawah masih memproses apa yang baru dikatakan Grace,

"Iya tunggu Harry!" Seru Grace dan langsung berlari masuk kekamar.

Grace POV

Aku berlari kekamar, Apakah aku harus memberi tahu yang lain tentang Megan? Mungkin akan butuh waktu  lebih untuk memberi tahu,

"Meg, kau tidak apa apa lagi kan?" ucapku sambil mengusap pundak Megan sembari menarik kursi menuju Megan yang sedang duduk di sisi Kasur, dia tersenyum lemah.

"ya aku akan baik selama beberapa minggu lagi"

Beberapa minggu lagi?!?! apa maksudnya!? Megan juga mengatakannya seperti itu bukan hal yang besar, dengan cepat aku mengerutkan dahi

"Apa maksudmu dengan 'Beberapa minggu'?!?!" aku bertanya dengan nada yang keras,

"Tidak apa apa" Ucap Megan lagi dengan santai, aku menggeleng dengan kasar,

"Tap-"

"Hey Grace kau lama sekali..." Suara Harry yang keras memotong ucapanku, "Ah iya maaf," Ucapku sambil menengok kearah harry yang sedang berada di Ambang Pintu.

"hi Meg" Ucap Harry santai, Megan tetap menunduk, aku segera berjalan menuju Harry dan mendorongnya keluar, "Sudah diluar saja, maaf menunggu" Ucapku dan kembali masuk. Aku mengganti baju menjadi baju Putih dan jaket hitam juga celana skinny jeans yang berdesain agak robek,

"Umm Meg, kita akan bahas ini nanti ya? Dan aku boleh gak ngasih tau yang lain tentang ka umm kank..." Mengatakannya saja aku tidak berani, tapi kulihat Megan tersenyum pasi,

"Tidak jangan" ucap Megan, aku mengagguk

"Aku duluan ya meg" ucap ku sambil mengambil tas selempangku yang sudah kusiapkan, aku mendengar Megan berdehem

Harry POV

Sebenarnya aku mendengarkan percakapan Grace dan Megan sedari tadi, tapi aku masih tidak mengerti apa makaud obrolan mereka berdua. grace seperti inging mengatakan sesuatu yang awalnya dari kan,

"Harry!" Tiba tiba Grace muncul dengan wajahnya yang imut, kuperhatikan dari atas sampai bawah

Dia sangat cantik

Persaan sukaku ini makin bertambah, walaupun baru saja ketemu kemarin tapi aku merasakan sesuatu yang berbeda dari Grace, aku tidak dapat merasakan hal ini terhadap wanita lain, mau seberapa cantik mereka tetap saja hanya Grace yang kurasakan.

Aku mencintainya, apa dia mencintaiku juga?

Author POV
Harry menyalakan mobil Range Rover hitamnya, mereka memutuskan berdua saja daripada bodyguard itu. Para Fans tidak tahu bahwa Harry akan kemana, jadi aman. Hanya saja beberapa paparazzi di loby, tapi Harry dan Frace memakai jaket yang menutupi mereka.

*

"Hey Harry, Liam dan Sophia putus?" Tanya Grace sambil menatap kelayar handphonenya,

"Ya" Harry mengangguk cepat, "tapi kita tidak" Ucapan Harry membuat Grace menautkan alisnya,

"Hah?" Tanya Grace tidak mengerti ucapan Harry,

"Tidak jadi" Harry berucap singkat, Grace mengagguk

*

"Atas nama Harry styles" Ucap Harry kearah pelayan yang menanyakan namanya,

"Oh untuk 2 orang ya? Dan Private?" Ucap Pelayan itu lagi, dengan cepat Harry mengagguk, daritadi Grace hanya melihati seluaruh resstoran yang mewah itu,

"Ikut saya" pelayan itu menyuruh Harry dan Grace untuk mengikutinya menuju ruang suite, Grace membelalakan matanya saat melihat meja yang akan dipakainya adalah ruang private dan suite!

"Terimakasih" ucap Harry kepelayan dan menyelipkan uang $10 ketangan pelayan perempuan tersebut,

Sekarang mereka hanya berdua, semua makanan sudah tersedia diMeja mereka ,makanan terfavorite di restoran italia bintang lima itu,

"Kau gila? Aku hanya ingin sarapan bukan makan malam!" Ucap Grace saat melihat makanan dimeja,

"Kukira kau suka" ucap Harry sambil menaruh tangan diatas dada,

"Tentu saja aku suka, terima kasih Harry!" Ucap Grace,

*
Setelah menghabiskan 7 dari 10 hidangan disini, mereka mengobrol tanpa henti sampai Harry bilang,

"Ummm Grace, aku sangat menyukaimu kau tahu itu kan?" Ucap Harry, baru saja grace ingin mengatakan sesuatu Harry memotong "walau kita baru bertemu kemarin, alu tidak mau seperti Liam dan Sophia" ucap Harry lagi, "kau mengerti maksudku?" Lanjut Harry,

Terpampang senyuman di wajah Grace, "jadi kita sudah official sekarang?" Ucap Grace terkekeh yang diikuti kekehan Harry,

Harry mengangguk,

Jarak antara mereka sekarang hanya sekitar 20 cm, mereka mendekat dan akhirnya berciuman,

Grace POV

Aku merasakan sesuatu yang kenyal dan basah dibibirku saat Harry mencondongkan badannya, kami melumat satu sama lain sekitar 15 detik sampai Lidah Harry masuk kemulutku diikuti dengan lidahku. Harry mendorong ku ketembok sambil memegang pinggulku, aku menjelajahi rambut Harry. Kami berciuman sekitar 5 menit,

Mungkin 7 menit sampai Harry mulai menyentuh bagian perutku,

--
Sorry for typos

THX for the readsssssss! 

Half the love
Sal x




Always - hes (UNCONTINUED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang