Moments - 8

85 11 15
                                    




THANKS FOR THE VOTE BABYYYY!

--

Author POV

Liam baru saja putus dengan Sophia semalam , dia tidak tahu apa yang diarasakannya sekarang , hatinya diantara sedih dan marah.

"Harry! Niall!" Grace berteriak dari atas sambil berlari menuju lantai bawah kearah Harry di dapur, Harry menoleh sambil memakan pisang , "ada apa Grace?" Tanya Harry tersenyum,

"Kamu memfollow ku di Twitter?" Tanya Grace kearah Harry , Harry hanya menangguk "Kamu tau darimana Twitterku?" Tanya Grace ,

"dari Megan" Jawab Harry singkat , "memangnya ada apa?" Tanya Harry

"Followersku bertambah 700!" Seru Grace , "aku harus mematikan Notificationnya agar tidak berisik" ucap Grace kecil namun terdengar oleh Harry,

"dasar, memang siapa juga yang mau memfollowmu??" Ucap Harry meledek ,

"semua fansmu lah! dan mungkin mereka juga mulai ngefans denganku" Ucap Grace bercanda, Harry tertawa sambil mencubit pipi Grace, "Stop it Harry" Ucap grace sambil memainkan hpnya, Harrypun berhenti mencubiti pipi Grace dan melanjutkan memakan pisangnya (Mesum) , Grace melihat semua Tweet tentangnya ,

Kau Cantik!

Rambutmu sangat indah!

Aku suka lesung pipitmu! ,pantas saja Harry menyukaimu , Tweet itu sukses membuat pipi Grace merah .

Dasar perempuan bodoh! Niall dan Harry hanya dipermainkan olehmu! ,

Tweet itu membuat Grace menghentikan kegiatan dia melihat Twitter ,semakin lama ia melihat semakin banyak Tweet hatersnya,

"Hey ada apa?" Tanya Harry yang sedari menatap Grace, Grace langsung bangun dari lamunannya,

"Ehhm, tidak ada apa apa" Ucap Grace tersenyum singkat dan langsung menunduk,

"aku tahu saat kamu berbohong ,aktingmu jelek Grace..." Ucap Harry mengangkat dagu Grace dengan tangan kanannya, alhasil Grace bertatapan dengan warna Emerald Green milik Harry itu,

"aku tidak apa-apa! nanti kamu juga tau" Ucap Grace, Harry hanya mengembuskan nafasnya

"yasudahlah, kamu sudah makan?" Tanya Harry sambil memotong Pancake, Grace menggeleng "baguslah!, pancake ini sudah dingin sisa semalam ,aku akan mengajakmu makan di restoran italia dekat sini" Ucap Harry

"Yeay!" Seru Grace ceria,

"cepat ganti baju ,kita jalan sekarang" Ucap Harry ,Grace langsung berlari keatas menuju kamarnya,

Grace POV

aku berlari menuju kamarku . Aku membuka pintu kamar namun hasilnya nihil ,pintunya dikunci dari dalam ,

"Umm... Meg?" Ucapku pelan, "Meg!!" Seruku lagi sambil mengetuk pintu dengan keras ,masih tidak ada jawaban , akupun panik kecil. akhirnya aku menempelkan kupingku ke pintu ,aku mendengar Tangisan! ,tangisan Megan pastinya . Aku semakin panik "Megan!" Aku berseru sambil menggedor pintunya "Buka pintunya Meg!" ,

"Leave me alone!" Ucap Megan daridalam ,

"Megan! ada apa denganmu?, Ayolah buka pintunya!" Seruku lagi, aku berhenti saat mendengar suara kunci daridalam seperti ingin dibuka , dan ya benar sekali Megan akhirnya membuka pintu dengan mata habis menangis, "astaga meg ada apa denganmu?" Tanyaku sambil memeluknya,

"Ka-Kanker" Ucap Megan terbata bata , aku merasakan air mataku membasahi pipiku

"Sudah tenang saja Meg.... aku selalu disini untukmu" Tenangku sambil mengusap kepalanya ,namun aku merasa ada yang menjanggal di Tanganku ,saat aku melihat apa yang ada ditanganku ,

Deg

Rambut Megan rontok ditanganku padahal belaianku pelan , air mataku menjadi lebih deras,

"megan..." Ucapku sambil melepaskan pelukan , Megan hanya menunduk .

"Meg! mengapa lama sek-" seseorang terhenti bicara dari belakangku , Louis.

--

Pendek Banget !

Bhak :v

Males bat lanjutin nya ,

BTW makasih yang udah mau baca sampe hari ini! Muach (Y/N ewww)

With Love

Sal


Always - hes (UNCONTINUED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang