Hanabi

1.6K 158 3
                                    

.Nothing, I'm fine, Akashi-sama.

Chapter 14

The Basketball Which Kuroko Plays belongs to Fujimaki Tadatoshi

Story by VicaVK

Warn : Typo, bad grammar, aneh (mungkin), OOC, terinspirasi dari anime 'Shigatsu wa Kimi no Uso' punya Naoshi Arakawa.

Drama | Romance

-Don't Like Don't Read-

.
.


"Akhirnya selesai juga. Aku benar-benar lelah. Panas sekali! Huft.." ujar [name], duduk dilantai ruang klub musik, mengipas-ngipas dirinya menggunakan buku.

"Kau benar-benar latihan keras ya. Terlihat dari caramu bermain gitar. Memangnya ada apa sih?" salah satu teman satu klub [name] bertanya, menjulurkan sebotol air mineral pada [name].

"Hm? Begitu ya, aku merasa latihan seperti biasa kok." jawab [name], meneguk air mineral yang diberikan temannya tadi.

"Ano, [name]-chan, aku ingin bertanya sesuatu. Boleh?" tanya salah satu teman [name] lagi, duduk disamping [name].

[Name] menatap temannya sejenak. Lalu mengangguk mengiyakan. Kembali meneguk air minumnya.

"apa kau dan Akashi berpacaran?"

"Hm? Uhuk uhuk! Uhuk—" [name] tersedak seketika saat mendengar pertanyaan itu.

"Eh eh, kenapa kau malah tersedak? Aduh maaf maaf." teman [name] yang bertanya tadi langsung panik, membantu [name] meredakan tersedaknya.

"ah, tidak, kau tidak perlu meminta maaf. Aku memang ceroboh bukan?" [name] masih mengatur nafasnya, "pacaran? Aku dan Akashi? Tidak juga." mendadak wajah [name] merona saat memikirkan orang yang ia bicarakan. Menunduk malu, mengingat Akashi pernah melakukan 'suatu hal' padanya.

"Bohong!" seru salah satu teman yang lainnya.

"Eh? Tidak kok tidak." [name] menggerakkan tangan didepan wajahnya, meyakinkan temannya.

"Wajahmu yang mengatakannya lho, ia bilang sebaliknya." salah satu temannya lagi menggodanya, tersenyum jahil.

"Mou ii.. aku harus pergi sekarang, bye semuanya." [name] berdiri tiba-tiba. Melangkahkan kaki menuju pintu.

"Suit suit! Mau menemui Akashi rupanya,"

"Akashi? Pacarnya mungkin."

"Urushai na! Jangan salah sangka, aku harus segera pergi menemui Se— Momoi, ya Momoi dan Riko. Bye teman-teman, mata ashita!" [name] segera keluar dari ruang klub. Meninggalkan keempat temannya yang masih didalam ruang klub. Dan mungkin masih membicarakannya.

'Sial, aku lupa membawa gitarku. Ah tidak apalah, yang penting tertinggal ditempat yang aman. Kalau aku kembali ke ruang klub lagi, pasti mereka berempat berceloteh tentang Sei lagi. Ah sudahlah, kenapa harus dipikirkan?' batin [name].

"Momoi memberitahuku untuk segera menemuinya hari ini. Ada apa ya? Tiba-tiba sekali" [name] mulai berjalan, menatap layar ponselnya, email dari Momoi kalau ia harus segera menemuinya seusai latihan.

"Yah, mau bagaimana lagi." [name] menutup ponselnya dan memasukannya kedalam saku. Berlari kecil ke tempat yang dijanjikan.

'Duk!'

Nothing, I'm fine, Akashi-samaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang