Setelah insiden penyiraman jus jeruk, Jaejoong melangkahkan kakinya menjauh dari Yunho. Jangan lupakan air matanya kembali mengalir dengan derasnya karena perkataan Yunho.
Yunho yang merasa bersalah karena telah menuduh Jaejoong hanya bisa melihat punggung Jaejoong yang semakin menjauh.
Sedangkan Changmin yang melihat insiden tersebut hanya tersenyum getir melihat betapa menyedihkannya wajah Yunho yang terkena siraman jus jeruk.
Di seberang jalan, Ibu Yunho beserta sang bibi hanya berdecak sebal karena lagi-lagi Yunho mendapatkan siraman.
"Dia disiram lagi. Disiram lagi eonnie". Bibi Yunho berdecak sebal melihat kelakuan kasar keponakannya.
Ibu Yunho hanya diam sambil memandang Jaejoong yang pergi menjauh.
"Ah, mereka menyebut pernikahan, ketulusan. Apakah dia namja cantik yang selalu pergi dengan Yunho ke hotel? Seseorang yang ingin menikah dengannya?" Tanya Bibi Yunho penasaran.
~~~
Yunho kembali ke rumah sakit miliknya. Setelah sampai di ruang kerjanya, dia mencoba mencari kemeja baru untuk mengganti kemejanya yang basah kuyup. Saat ingin membuka kemejanya, dia merasa ada yang sedang mengintip dirinya berganti pakaian. Karena merasa kesal, dia melemparkan gulungan handuk yang ada di meja kerjanya ke arah pintu yang sedikit terbuka. Dan ternyata Yoochunlah pelakunya.
"Keluarlah!" ucap Yunho dingin.
Yoochun yang tidak mau mendengarkan perintah Yunho, malah memasang wajah aegyo yang benar-benar gagal dan Yunho yang makin kesal dengan tingkah Yoochun mencoba melemparkan asbak ke arah Yoochun.
Yoochun yang kali ini merasa takut dengan sikap Yunho akhirnya pergi menghindar.
"Aku benar-benar seperti sampah" Gumam Yunho.
Di lain tempat, Jaejoong masih berjalan sambil menuntun sepedanya. Masih memikirkan semua ucapan-ucapan yang dilontarkan Yunho. Saat mengingat kata-kata tajam Yunho, air matanya kembali turun.
Jaejoong berhenti sambil mengusap air matanya, lalu membuka ponselnya dan mencoba mengirim pesan singkat ke Yoochun.
"Temanmu bilang sesuatu yang aneh. Yoochun~ah, sebenarnya ada apa dengan Yunho? Apa maksudnya itu? Itu tidak benar kan?" setelah mengirim pesan itu, Jaejoong hanya bisa berharap bahwa semua itu tidak benar.
Saat Jaejoong akan melangkah pergi, ada seorang wanita yang memakai hanbok turun dari mobil dan menghampirinya, dan ternyata wanita itu adalah ibu Yunho.
"Permisi" ucap ibu Yunho, Jaejoong hanya melihat wanita yang ada dihadapannya dengan raut wajah bingung.
"Anakku pasti memberimu waktu yang sulit". Kata wanita itu saat melihat wajah sendu Jaejoong.
"Apa?" Jaejoong masih belum mengerti arah pembicaraan wanita itu.
"Kau yang ke hotel bersamanya kan?" si wanita berpakaian hanbok itu menjelaskan.
"Jadi anda, Ibunya?" Jaejoong memberi hormat sambil mengenalkan dirinya.
"Aku tidak menyangka akan menemuimu seperti ini", lanjut Jaejoong.
"Hanya begini cara kita bertemu. Dia sedang kabur kan sekarang? Kau pasti ingin menikah dengannya? Datanglah ke rumah kami besok malam". Ucap Ibu Yunho panjang lebar. "Tidak usah khawatir tentangnya. Aku yang mengundangmu".
Jaejoong hanya tersenyum simpul mendengar undangan wanita yang dianggapnya adalah Ibu Yoochun.
Kembali ke rumah sakit, Yoochun sedang duduk santai di sofa ruang tunggu sambil mengetikkan kalimat "Awal yang baru" di SNS miliknya. Saking asyiknya memainkan smartphone, dia tidak sadar kalau Yunho berjalan mendekatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Not Dating
SonstigesSaduran dari drama Korea dengan judul yang sama "Marriage Not Dating" mengisahkan tentang seorang pria yang tidak ingin menikah. Jung Yunho seorang pria mapan, dan tidak pernah berpikir akan pernikahan. dia menganggap bahwa hidupnya sudah sempur...