Part 4

37.8K 187 2
                                    

                  

aloohaaa guys. happy new year. tepok jidat telat bangett ye. okelah maafin admin yang emang males. *timpukbatu* . ini ini part 4 udah mulai ada konflik ya. so, enjoy guys >.<

vote and comen guys. laavvvyou :*

***

Parfum Bumblegum Shana sudah meresap pada dres hitam yang dipakainya malam ini. Sekali lagi Shana melihat dirinya di kaca. Siapa tau ada cabe nyelip di gigi bisa fatal. Shana tersenyum dan menambahkan sedikit lipsgloss pada bibirnya. Perfect. Shana bergegegas mengambil highhells nya lalu keluar dari kamarnya. Bersamaan dengan Rendy. Shana tersenyum kepada Rendy yang melihat kearahnya. "Hay" ucap Shana sembari tersenyum sebaik mungkin. Shana menyamakan langkahnya bersamaan dengan Rendy. Rendy tak bergeming malah langsung nyelonong masuk lift. Shana mengikuti Rendy memasuki lift. Lagi-lagi Shana hanya berdua dengan Rendy. Parfum Rendy begitu kental di hidung Shana. Shana menikmati ini. Shana melirik Rendy, walaupun hanya sepatunya saja yang terlihat. Namun Shana merasa bahwa dirinya juga sedang diamati oleh Rendy. "Gue enggak GR kan ini" gumam Shana.

            Pintu Lift terbuka, Shana keluar mendahului Rendy. Shana bergegas menuju kelompoknya yang sudah menunggunya. "Kamu cantik banget Shan" ucap Made, Rizal, Alvin dan Indah secara bersamaan. Pipi Shana memerah "Ah kalian. Makasihh". Made membawakan minuman untuk Shana. "buat gue nih?" Tanya Shana ragu. "enggak, buat setan. Iya buat elu lah Shan" jawab Made. Mereka tertawa. Shana melirik mencari wujud Rendy. Shana tak menemukanya. Shana segera menepis kekawatirannya itu.

            Lagu David Guetta Titanium berdering di Handphone Shana. Shana melihat hp nya tersebut, dilayar tertulis "AJI :*" Plass Jantung Shana rasanya mau copot. "kenapa gue goblok gini sih dari tadi gak ngabarin Aji" gumam Shana. Shana akhirnya mengangkat telepon dari Aji "Halo.... Lagi mau acara dinner bareng sayang... kamu udah makan belum?..Tadi enggak sempet buka HP sayang.. Maaf ya sayang.. Oh ya udah hati-hati sayang.. Maaf sayang" TUUUTTTT !!! Sambungan diputus oleh Aji. Shana galau melihat layar hp nya itu. Bir bagaimanapun Shana kelewatan karena tidak member kabar sama sekali terhadap Aji. Kali ini Aji benar-benar marah. "Gue goblok"rutuk Shana.

            "Lo  kenapa Shan? Muka lo kusut gitu" Made menghampiri Shana. "Eh elo, enggak papa kok" jawab Shana tersenyum. "Beneran nih? Ya udah yuk makan. Yang lain udah pada nunggu tuh" Made menarik tangan Shana menuju kelompok mereka.

***

Your SighTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang