"Kau benar-benar ingin tahu heh, gaki ?"
Tunggu, suara siapa itu ?Disclaimer : Mashashi Kishimoto
Rate : K+ or T ?
Pairing : Sasufemnaru
Genre : Friendship, family, adventure, romance ?
Warning : cerita pasaran, typo(s) bertebaran, femnaru, calmnaru, smartnaru, OOC dll...
Normal POV
Naruto melirik kesekitarnya. Tapi tidak ada siapapun. Ia hanya duduk sendirian di ayunan favoritnya.
Lalu siapa itu ? batin Naruto. Tidak mungkin hantukan ? Mana ada hantu di pagi hari begini. Lanjutnya sambil mengusap tengkuknya.
Yaa, ia memang takut dengan hal-hal mistis,terutama hantu.
"Woi, kau mendengarku kan ?"
Suara itu terdengar lagi. Naruto semakin takut. Ia pun segera berlari pulang ke apartemennya. Sesekali, ia menabrak pejalan kaki yang berlawanan arah dengannya. Setelah mengucapkan maaf, ia langsung berlari lagi. Ia takut dengan suara yang misterius itu.
Setelah sekian lama berlari, akhirnya ia sampai juga ke apartemennya. Naruto langsung mengunci pintunya dan masuk ke dalam selimutnya sambil menutup mata.
Semoga suara itu tidak ada lagi. Doanya sambil menggenggam erat selimutnya.
"Percuma saja kau berlari. Aku pasti selalu bersamamu. Baka gaki !"
Naruto terkejut. Ia langsung keluar dari selimut seraya mencari asal suara itu.
"Siapa kau ? Ada urusan apa denganku ? Kumohon jangan ganggu aku, tuan Hantu. Dagingku tidak enak untuk kau makan. Hiks hiks tolong pergilah menjauh. Huwaaaa.." teriaknya sambil menangis ketakutan.
"Seandainya aku bisa pergi, aku juga ingin keluar dari sini. Kau pikir nyaman apa berada dalam tubuhmu tanpa melakukan apapun haa ?!!" suara itu kini terdengar kesal.
Naruto terkesiap. Dalam tubuhku ? Mana mungkin ada hantu dalam tubuhku ? Pikirnya.
"Aku bukan hantu bocah. Aku ini Kyuubi, bijuu berekor sembilan."
"Eh ? Lalu kau ada dimana ?" Tanya Naruto dengan polosnya.
"Haah.. kan sudah kubilang aku ada di dalam tubuhmu. Dasar Baka"
"Hei ! Aku tidak bodoh !" Raung Naruto tidak terima. "Lalu, bagaimana aku bisa melihatmu ?" Tanyanya.
"Konsentrasilah untuk masuk kedalam tubuh mu".
Naruto melakukan apa yang dikatakan oleh bijuu berekor sembilan-Kyuubi- tersebut.
Tidak lama kemudian, ia berada di tempat yang tidak pernah ia lihat sebelumnya. Tempat yang basah dan gelap.
"Dimana ini dan kau dimana Kyuubi ?". Tanyanya. "Kau tidak membohongiku kan ?" Tanyanya lagi -polos-.
"Aku tepat di belakangmu, gaki"
Ketika ia berbalik kebelakang, ia melihat makhluk seperti rubah berbulu oranye dengan mata berwarna merah.
"Kau, yang namanya Kyuubi ?" Tanya Naruto seraya memiringkan kepalanya. Terlihat sangat imut, tapi tidak memberi kesan pada bijuu ini.
"Ya. Aku Kyuubi."
"Tapi, kenapa kau bisa ada disini ? Dan tempat apa ini ? Apa yang kau lakukan disini ?" Tanya Naruto bertubi-tubi.
"Sabar bocah. Akan kujawab satu persatu. Ini adalah bagian dalam tubuh. Aku tersegel disini karena kedua orang tuamu."
Orang tuaku ? Apa ia pernah bertemu dengan keduanya ? Aku harus bertanya apa yang terjadi pada kedua orang tuaku ! Innernya.
"Sayang sekali aku tidak ingin memberitahukan mu gaki." Ucap Kyuubi sinis.
"Huft. Kau menyebalkan rubah jelek ! Wee.." ejek Naruto sambil menjulurkan lidanya. "Ugh.. aku mau keluar saja !"
.
.
.
.
Tidak lama kemudian, ia sudah berada di kamarnya lagi. Ia semakin pusing sekarang. Bagaimana caranya ia bisa menyelesaikan semua hal yang rumit seperti ini ? Oh, ayolah walaupun ia cerdas, tetap saja ia seorang bocah 6 tahun ! Haruskah ia melupakan saja semua ini, dan melakukan aktivitasnya seperti biasa lagi ?
Tidak ! Aku akan menyelesaikan teka teki ini ! Ya, aku pasti bisa ! Innernya bersemangat.
"Hmm... tapi aku harus mulai darimana ya ? Bertanya pada rubah jelek itu sama susahnya bertanya pada jiji. Hmm..". Naruto berpikir keras untuk mencari jalan keluar.
"Haah... mending aku keluar saja dulu. Mencari udara segar. Mungkin saja nanti akan ada ide yang muncul."
.
.
.
.
.
Setelah sekian lama berjalan-jalan, Naruto memutuskan untuk beristirahat sejenak di hutan dekat kediaman Klan Uchiha. Karena lelah, ia pun duduk bersandar di salah satu pohon dan memejamkan mata. Angin membelai wajah dan rambutnya dengan lembut. Hampir saja ia jatuh tertidur, ia mendengar suara aduan kunai.
Ia penasaran. Naruto mencari sumber suara itu dengan memasuki hutan lebih dalam. Tapi suaranya makin mengecil dan hilang
Sementara itu...
Sasuke baru saja selesai berlatih adu kunai dengan kakaknya. Ia memungut semua kunai yang berserakan si tanah.
"Ayo kita pulang Sasuke." ajak Itachi, kakak Sasuke.
"Kau pulang saja lebih dulu, aniki. Aku masih ingin disini. Dan beritahu ibu kalau aku tidak ingin dipaksa pulang." pinta atau lebih tepatnya perintah ? Sasuke.
"Haah.. Terserah kau sajalah. Tapi pulanglah sebelum malam. Kau mengerti ?"
"Ha'i".
Tidak lama setelah Itachi pulang, Sasuke berlatih melempar kunai di salah satu pohon. Tiba-tiba ia merasakan ada seseorang yang mendekat. Ia pun melemparkan kunainya dan...
"Hei !"
"Kau .."
TBC
Waahh... Akhirnya bisa update juga kelanjutan cerita ini. Moga kalian suka ya^^.
Jaa~

KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Fox
РазноеUzumaki Naruto, seorang gadis yang sejak kecil hingga masa remajanya mencari tahu kebenaran atas dirinya. Orang tua dan Masa lalu. Bagaimanakah ia akan menemukan kepingan puzzle yang terkubur lama jika ada kepingan cerita baru yang menunggunya ? Bis...