Ciri-ciri fisik dari seorang Namikaze adalah berambut pirang dan bermata biru.Matanya membola sempurna saat membaca ciri fisik Klan Namikaze. Semuanya begitu mirip dengannya.
Apa aku Klan Namikaze ? batin Naruto bertanya-tanya.Disclaimer : Mashashi Kishimoto
Rate : K+ or T ?
Pairing : Sasufemnaru
Genre : Friendship, family, adventure, romance ?
Warning : cerita pasaran, typo(s) bertebaran, femnaru, calmnaru, smartnaru, OOC dll...
Selamat membaca^^
Bingung. Ya itulah yang dirasakan gadis berusia 6 tahun ini. Ia harus memikirkan hal yang bahkan bukan masalah selevel anak-anak, melainkan masalah seorang remaja.
Naruto POV
Kenapa semua jadi memusingkan seperti ini ? Aku hanya ingin tau margaku. Tapi, mengapa jadi tambah rumit seperti ini ? Aku bermarga Uzumaki, tapi kenapa ciri fisikku lebih mirip dengan seorang Namikaze ? Haaahh... lebih baik aku tidur saja dulu. Eh, buku apa itu ?
Normal POV
Naruto mengambil buku tersebut dan membaca sampulnya : Yondaime Hokage, Namikaze Minato. Naruto terkejut. Ternyata, ada warga desa yang bermarga Namikaze. Apalagi orang itu adalah sang Hokage Keempat !
Tapi, setahunya yang menjabat sekarang adalah Hokage Ketiga. Lalu, kemana sang Hokage Keempat ? Apa yang terjadi padanya ? Dengan penasaran, Naruto membaca buku itu dengan serius. Ia mencoba mengingat semua informasi yang ada pada buku tersebut. Sampai ia tersentak kaget ketika membaca..
Namikaze Minato menikah dengan Uzumaki Kushina sebelum diangkat menjadi Hokage.
Naruto berpikir keras. Ia berpikir bahwa kedua orang ini ada hubungan dengan dirinya. Ia bisa merasakan rindu yang amat dalam kepada kedua sosok yang tidak pernah dijumapinya. Naruto berusaha menghubungkan semua informasi yang ia dapatkan.
Hingga, ia pun mendapat kesimpulan yang belum dia ketahui kebenarannya. Hanya ada satu cara untuk memastikannya batinnya.
.
.
.
.
Keesokan paginya, Naruto sudah bersiap untuk menanyakan kebenaran atas kesimpulannya. Ia akan menanyakannya pada Sandaime Hokage atau yang sering dia panggil Hokage-jiji.
"Ohayou Hokage-jiji !"
"Ohayou Naru-chan, ada apa ? Untuk apa kau datang sepagi ini ?" Jawab sang Hokage ketiga dengan ramah."Hehehe gomenne aku menganggu. Tapi ada satu hal yang harus aku pastikan." Raut wajah Naruto yang tadinya riang berubah menjadi serius.
"Apa aku seorang Namikaze ?" Tanya Naruto. Sekilas ia bisa melihat keterkejutan di wajah lelaki pria paruh baya di depannya. "Aku tidak memilki ciri fisik yang sama dengan Uzumaki melainkan memiliki ciri yang sama dengan Klan Namikaze. Jelaskan padaku semua RAHASIA yang kau sembunyikan jiji."
Sang Sandaime terkejut. Bagaimana bisa seorang anak yang masih berusia 6 tahun memikirkan hal yang rumit seperti ini ?
Naruto berbicara dengan raut wajah tenang tetapi nada bicaranya terdapat penekanan di dalamnya sangat mirip denganmu Minato.. batinnya.
"Haah.. kau tidak perlu memusingkan margamu, Naruto. Bermainlah seperti anak seusiamu, jangan memikirkan masalah orang dewasa." Jawabnya sambil membujuk. Ia berharap dapat mengalihkan perhatian gadis kecil itu, tetapi...
"Jangan mengalihkan pembicaraan ! Aku hanya ingin mendapatkan bukti atas spekulasiku selama ini. Dan memperoleh informasi yang aku inginkan. Tidak dapatkah jiji memberikannya padaku!?"
Naruto terbawa emosi. Ia hanya menginginkan apa yang ia inginkan. Apakah begitu sulit ? Pikirnya.
"Dan aku juga ingin tahu apa hubungan antara aku dan kedua orang ini."
Sarutobi kaget ketika melihat foto dua orang yang sedang berpelukan. Satu berambut merah dan satunya lagi berambut pirang tersenyum menghadap kamera.
Bagaimana bisa ia mendapatkan foto ini ? Batin Sarutobi bertanya-tanya. Baru saja ia hendak bertanya, Naruto sudah menyela.
"Aku mendapatkannya di dalam buku ini. Jadi bisa kau jelaskan sekarang Hokage-sama ?" Naruto memberikan penekanan pada panggilannya. Ia lelah bertanya sejak tadi.
Sebenarnya apa sih yang disembunyikan oleh jiji ? Segitu sulitnyakah untuk mengatakan kebenaran ? Inner Naruto.
"Haah... baiklah. Kau memanglah seorang Namikaze" . Sekilas, bisa ia melihat wajah terkejut Naruto. Tetapi, ia kembali tenang. "Dan.... kedua orang itu adalah kedua orang tuamu."
Naruto terkejut. Tiba-tiba pandangannya menyendu. "Jadi begitu..." lirih Naruto. "Ternyata pemikiranku selama ini benar, tetapi apa yang terjadi pada tousan dan kaasan ?" Lanjutnya. "Aku tahu mereka mati karena terbunuh tetapi siapa yang membunuh mereka ?".
"haah...aku berjanji jika aku merasa kau sudah siap, akan kuberitahu Naru-chan" ucap Sandaime. "Tapi aku sudah sangat siap jiji" kata Naruto meyakinkan. "Pergilah dulu, Naruto. Aku sangat sibuk hari ini".
.
.
.
.
.
Naruto POV
Huuh... jiji menyebalkan. Apa susahnya sih memberitahu penyebab kematian tousan dan kaasan ? Aku kan berhak tau untuk hal itu.
"Kau benar-benar ingin tahu heh, gaki ?"
Tunggu, suara siapa itu ?
TBC
Masih adakah yang ingat cerita ini ? ^^
Gomen, author terlalu sibuk dengan tugas sekolah yang menggunung -.-" nanti Ai usahakan update cepat yaa^^
Untuk para senpai minta saran yaa... :)
Jaa~P.S numpang promote yah... baca dong cerita over the time milik @TikaNKF ^^

KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Fox
De TodoUzumaki Naruto, seorang gadis yang sejak kecil hingga masa remajanya mencari tahu kebenaran atas dirinya. Orang tua dan Masa lalu. Bagaimanakah ia akan menemukan kepingan puzzle yang terkubur lama jika ada kepingan cerita baru yang menunggunya ? Bis...