Anna teman karib ku yang kini bekerja sebagai guru bahasa Indonesia di negara tetangga –Singapura- mengundang ku untuk berlibur. Dia berjanji aku akan hanya mengeluarkan uang untuk tiket pesawat dan beli oleh-oleh. Selebihnya akan menjadi tanggung jawabnya.
Mumet dengan skripsi yang tidak kunjung selesai, membuatku akhirnya mengiyakan dengan senang hati ajakan Anna. Setelah meminta izin pada orangtua, dan meyakinkan mereka bahwa aku akan baik-baik saja selama di Singapura, akhirnya aku bisa menginjakkan kaki di negara singa ini.
Berjalan-jalan di Orchard road adalah hal wajib jika berkunjung ke Singapura. Hanya saja aku tidak pernah menyangka jika hari pertama aku berlibur di Singapura, aku langsung dilamar di depan mall Paragon oleh seorang lelaki, di malam minggu, dimana malam itu orchard road dipenuhi oleh wisatawan dan warga Singapura.
Aku tidak tahu harus ku anggap apa liburan ku kali ini. keberuntungan, kah? Atau kesialan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Prewedding
ChickLitSudah berapa persen keyakinanmu untuk menikah muda? Yakin sudah siap hidup bareng dengan orang yang belum lama kamu kenal? Yakin sudah siap menjadi isteri? Yakin sudah siap menjadi seorang ibu? Yakin gak apa-apa kalau kemana-mana harus izin? Yakin b...