Begining

136K 1.9K 4
                                    

Aku tidak sanggup lagi melangkahkan kakiku, sangat lelah dan dingin, perutku kosong, aku kelaparan tapi aku tidak memiliki uang sesen pun. Ya Tuhan, ambil saja nyawaku daripada harus hidup begini, aku menangis dipinggir trotoar meratapi nasibku yang malang. Sejak kecil aku tidak memiliki orang tua dan kerabat, aku melarikan diri dari panti asuhan karena pengurus panti yang baru berusaha memperkosaku. Aku hanya terus melangkahkan kakiku tanpa tujuan, tanpa uang, aku tidak memiliki apapun untuk ku jual. Saat aku masih terus menangis di pinggir trotoar tiba-tiba sebuah mobil mewah berhenti didepanku dan melemparkan uang Rp.10.000 ke wajahku. Saat aku mengangkat wajahku hendak berterimakasih, laki-laki yang tadi melemparkan uang ke wajahku terus saja menatapku.
"Siapa namamu?" tanya laki-laki itu dari dalam mobil mewahnya
"Crystal Lee" jawabku cepat
"Naiklah..." perintahnya
"A-apaa??" tanya ku bingung
"Naiklah...sebelum aku berubah pikiran..." ucap laki-laki itu dengan tatapan tajam
"Terimakasih..." ucapku saat sudah berada di dalam mobil mewahnya
"kau terlalu cantik untuk menjadi gelandangan...apa kau bertengkar dengan pacarmu dan meninggalkanmu di pinggir jalan?" tanya laki-laki itu penasaran
"ti-tidak seperti itu tuan, aku melarikan diri dari panti asuhan karena bapak pengurus itu mau memperkosaku, aku tidak memiliki uang sepersenpun, aku kelaparan, karena itu tadi aku menangis di pinggir jalan tadi" ucapku menjelaskan
"oya...aku ferro, apartementku di sekitar sini, kau boleh tinggal ditempatku kalau kau mau, dan yang pasti itu tidak gratis..."
"ma-maksudnya tuan?" tanyaku bingung
"Aku tertarik padamu, aku menginginkanmu, kau akan menjadi wanitaku, melayaniku semua kebutuhanku, kau akan mendapatakan semua fasilitas dariku, aku juga akan membiayai kuliahmu jika kau ingin melanjutkan sekolahmu..." ucap ferro
"Setidaknya aku tampan dan menggairahkan, tidak seperti bapak panti mu yang mesum itu" lanjut ferro
Sesampainya di apartement ferro menyuruhku tidur di sofa, aku terus memikirkan tawarannya tadi, ferro benar, walaupun aku menjual keperawananku padanya, itu tidak merugikanku. Ferro memang sangat tampan dan sexy, pasti banyak wanita bersedia melayani ferro, dia juga bersedia membiayai kuliahku. Saat aku sudah mapan maka aku bisa memulai hidupku yang baru tanpa harus menjadi simpanannya lagi.

***********
"bangunlah..." ucap ferro saat melihatku masih tertidur
Pelan-pelan ku buka mataku saat mendengar suara ferro
"aku akan berangkat ke kantor, hari ini akan ada beberapa orangku yang datang, mereka akan merubah penampilanmu dan mengisi lemari dengan baju-bajumu, aku berangkat..." ucap ferro sambil melangkah keluar
Aku hanya terdiam menatap punggung ferro yang mulai menghilang.

********
"hai...I'm lando" sapa seorang laki-laki yang berdandan gaya perempuan yang masuk ke apartemen disertai 4 orang asistantnya yang sibuk membawakan barang-barang
"hai..." jawabku sedikit bingung
"baiklah...kau duduk disini...aku akan mengerjakan tugasku sekarang, ferro akan membunuhku kalau aku tidak melakukannya dengan cepat" ucapnya sambil mempersilahkan aku duduk
Tangan-tangannya begitu cepat mengerjakan tugasnya di wajahku dan rambutku, hanya perlu waktu 1 jam lalu dy berkata sudah selesai dan menyuruhku memakai gaun mini berwarna maroon.
"oh my god...you're so hot...ku pastikan malam ini ferro tidak akan membiarkanmu tidur" ucapnya sambil memandangi tubuhku dari atas ke bawah
"baby...aku sudah sediakan 10 pasang lingerie untukmu, ferro tidak suka wanitanya tidur dengan berbalut kaos, setiap hari kau harus berdandan, tidak perlu yang tebal cukup riasan natural sudah membuat ferro bergairah padamu, oya...aku sudah meletakkan semua baju-baju di lemarimu, kalau begitu aku pamit pulang baby..." ucapnya sambil merapihkan barang-barangnya
"tu-tunggu...apa aku harus mengenakan gaun mini setiap saat?" tanyaku tidak nyaman dengan gaun mini yang mengekspos belahan payudaraku dan jenjang kakiku yang indah
"baby...kau harus terbiasa dengan gaun-gaun seperti ini, ferro memiliki kebutuhan yang tinggi, dia akan menghabisiku kalau aku memberikan gaun seperti karung, oya...ini juga agar memudahkanmu ketika melayaninya" ucapnya sambil mengerlingkan sebelah matanya
"a-apa??" tanyaku terkejut

*********
Setelah lando pergi, aku mulai ke dapur memakai celemek dan mulai menghidangkan masakan untuk makan malam ferro. Lando memberitahuku ferro akan pulang cepat malam ini, aku harus menyiapkan masakan sebelum ferro pulang, atau dia akan mengusirku dari apartementnya. Ketika aku sedang menghindangkan masakanku di meja, ku dengar suara pintu terbuka lalu terlihat ferro yang langsung duduk di sofa
"kau sudah pulang? Mau makan atau mandi dulu?" tanyaku hati-hati
"aku mau mandi dulu" ucapnya sambil melepas jas yang melekat di tubuhnya
Dengan sigap aku mengambil jas yang dilepaskan ferro dan berjalan menuju kamar mandi yang ada didalam kamar tidurnya lalu menyiapkan air hangat untuk ferro mandi. Sambil menunggu ferro, aku menyiapkan kaos dan celana pendek untuk dipakainya, ketika aku akan keluar dari kamar aku mendengar suara pintu kamar mandi terbuka lalu aku membalikkan tubuhku. Ya Tuhan, cobaan apalagi ini? Ferro keluar dari kamar mandi memakai handuk yang hanya menutup bagian bawah tubuhnya saja. Aku hanya terdiam memandangi tubuh kekarnya yang telanjang, tanpa kusadari aku membayangkan bagaimana rasanya saat aku berada dipelukkan tubuh kekar milik ferro, lalu khayalanku pun terusik saat fero bicara.
"Kau suka?" tanya ferro sambil melepaskan lilitan handuknya santai yang dibarengi reaksiku membalikkan badan
"a-apa???" Tanyaku bingung
"Aku tahu sejak tadi kau memikirkan bagaimana rasanya bercinta denganku" ucapnya setengah tertawa
"tidak seperti itu, aku hanya..." ucapku
"ternyata benar kau sedang berkhayal tentang aku" ucap ferro sambil menertawakanku
Kami pun makan malam dalam diam dan ketika selesai ferro menonton tv di ruang tengah sedangkan aku membereskan meja makan dan dapur.

Another WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang