3 : New Friends?

904 93 9
                                        

Aku pun langsung duduk di sebelah Justin yang hanya menatapku datar.

"Hai," sapaku dengan senyum yang menurutku senyum termanisku.

Dia hanya membalasnya dengan senyuman, what? JUSTIN TERSENYUM KEPADAKU? Tampannya...

"Woi! Bengong aja!" Ujarnya membuyarkan lamunanku.

"Hehe," aku hanya ketawa cengengesan..

Justin menggeleng, "Ketawa lagi," cibirnya

Aku hanya mengerucutkan bibirku.

Pelajaran Pak Firman telah selesai, ya, Pak Firman adalah guru matematika sekaligus wali kelas ku.

"Justin, mau ikut gak ke kantin?" tanyaku

Justin mengangkat satu alisnya, "Hmmm, boleh lah," ujarnya berdiri dan menggandeng tanganku, ku ulangi sekali lagi, MENGGANDENG TANGANKU, rasanya perutku seperti dipelintir..

"Kok diem? Ayok!" Ujarnya

Aku gelagapan, "e-eh iya,"

Akhirnya aku pergi kekanti bersama Justin, dan dia tetap menggandeng tanganku. Aku merasa banyak mata yang menatap ku dengan Justin. Ada yang menatap bingung, iri, cemburu, dan lainnya.

"Just?" Panggilku saat kita sudah berada di kantin, dan duduk di barisan paling pojok.

"Ya?"

"Ehm, gue ga enak, mereka menatap gue terus," ujarku jujur

"Lo tahu? Gue kan tampan, kece, keren pula, jadi mereka bingung kenapa lo bisa ada bareng gue," ujarnya ke pedean

"Hah? Pede banget sih!" Ujarku sambil memukul pelan tangannya

"ADUH, SAKIT TAU SELLYYY!!"

"APA?! SELLY? NAMA GUE SELENA!" ujarku, dan semua mata langsung tertuju kepadaku

"Lo harus terbiasa dengan panggilan itu, karena itu adalah panggilan sayang gue ke elo," ujarnya santai, lah apa-apaan?

"Apaan sih Just, kalau gitu gue mau manggil lo, ehmm, apa ya? JUSTY!" Ujarku tak mau kalah dengannya

"Cie, bikin panggilan sayang juga buat gue!" Ujarnya

Aku hanya diam tak menanggapinya, aku capek, lebih baik aku memesan makanan, katakanlah aku ini orang yang agak baperan..

"Loh, kok lo diem aja? Lo marah ya sama gue?"

Aku hanya diam dan memesan bakso, lalu kembali duduk dengan manis tanpa mengeluarkan satu patah kata pun.

"WOI JUSTIN!" Sapa seseorang sambil menepuk bahu Justin, ada 4 orang, 3 laki, 2 perempuan.

"Ini siapa Just?"

"Oh Cait, ini Selena, Sel, kenalin ini Caitlin, Ryan, Chaz, dan Christian,"

Aku hanya menatap Justin datar, lalu menatap ke empat orang ini dengan senyum manisku..

"Hai, gue Selena!" Ujarku

"Hai, gue Caitlin, anyway, jarang loh Justin mau diajak makan sama cewek, lo beruntung, kalau Justin nakal, jambak aja rambutnya!"

"Jahat lo Cait!" Ujar Justin sambil cemberut. Lucu!

Selama waktu istirahat kita terus bercanda, tapi aku tetap mendiamkan Justin, padahal Justin sudah berusaha untuk mengajakku berbicara..

Tbc..

Barbie Doll [Jelena]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang