Prolog

18.7K 728 15
                                    

Apa kamu masih ingat? Tiga tahun lalu. Di depan teman-teman, kamu menyatakan perasaan padaku. Seketika, aku bingung. Aku tidak tahu harus berkata apa. Namun senyumanmu memberikan kehangatan untukku. Aku menerimanya. Menerima perasaan yang kamu tawarkan untukku.


Tahun demi tahun berlalu, kita dua petualang yang ditemukan semesta. Dulu, kita adalah sempurna. Bersama kita melewati hujan dan badai mencari indahnya pelangi bersama. Namun kini kita hanya sepasang manusia yang terlalu naif akan semesta, terlalu bodoh untuk bisa menemukan jalan bersama. Mungkin saat indah itu telah hilang, tidak kembali lagi. Seakan ditiup oleh kencangnya angin.

Dan apa kamu tahu, cinta itu seharusnya sederhana. Tapi mengapa kita membuatnya menjadi rumit. Dan Tanpa campur tangan semesta, cinta tidak akan ada. Lalu mengapa perasaan ini hadir jika harus dimatikan juga?

==##==


Haiiii..... selamat bertemu kembali di cerita baru saya. Ini dulu untuk perkenalannya, mengenai bab 1 akan segera diposting. Mengenai cerita ini, tidak ada kaitannya dengan cerita sebelumnya karena saya menciptakan karakter baru dan tentu juga konflik yang baru. Tenang, konfliknya tidak terlaly berat...


Selamat membaca :)




InfinityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang