Besok adalah hari yang kami tunggu-tunggu. Mengapa? Karena besok adalah hari comeback kami. Ya, GOT7. Comeback kami berjudul Mad. Sejujurnya aku tidak sabar untuk menemui fans ku kembali dan menyuguhkan mereka dengan tarian unik khas GOT7. Namun di satu sisi, aku sangat takut salah saat tampil dipanggung nanti. Oh, aku lupa. Aku juga tidak sabar untuk menemui Wendy. Anggota Red Velvet yang khas dengan talenta serta suara yang ia punya. Bagiku, suara itu seperti malaikat bernyanyi. Andaikan saja, aku bisa lebih dekat dengannya. Aku akan lebih sering mendengarkan suara indahnya itu. Wendy, kapan aku bisa berkenalan lebih jauh? Maukah kamu...
"Mark! Mark! Focus, bro. What's bothering you? C'mon who's in your mind? I know your imagining someone." ujar Jackson dengan Englishnya.
"Ani! Aku sedang....memikirkan...eommaku! Ya, eommaku."
"You lie to me, right? Your expression is different. You smile a lot. I know you thinking about Wendy right?"
"Ya! Jackson! Bisakah berbicara tanpa menggunakan Bahasa Inggris. Sudah tau dongsaengmu ini tidak mengerti." protes JB
"Arraseo. Mark, konsentrasilah!"ujar Jackson
Gladi bersih pun selesai. Keringat kami mengucur derasnya hingga baju kami pun basah akibatnya. Pada akhirnya, hari itu pun tiba. Kurasa aku sudah siap untu besok. Aku siap! Ah, tidak. Hatiku, mataku, belum siap untuk menemui dan bertatapan dengan Wendy. Bagaiman jika kami berpapasan, aku tidak berani menyapanya!
"Bro! Besok kemungkinan kita akan bertemu Red Velvet. Apa kamu sudah menyiapkan surprise untuk Wendy?"
"Sur..suprise apaan?"
"Aku yakin kamu memikirkan hal yang sama sepertiku. Tetapi kamu tidak mengakuinya. Kkeutji?"
"Aniyo!! Tidak!! Aku tidak memikirkannya!"
"Aku punya ide yang bagus. Sini kuberitahu."
Jackson memberitahuku rencananya untuk besok. Kupikir itu ide yang cemerlang dan tidak memakan biaya selain itu aku dapat berinteraksi dengannya. Apakah aku bisa? Ah, sudahlah! Fokus pada GOT7 dulu. Hari yang kami tunggu tiba. Hari ini kami akan tampil di Music Bank. Sebelum kami tampil, kami harus melewati sesi wawancara. Kali ini kami di wawancarai oleh Red Velvet Irene dan Park Bo Gum. Sesampainya kami di tempat wawancara, aku tidak melihat MC Irene dan juga MC Bo Gum. Saat kami sedang di briefing, tiba-tiba ada 2 orang yeoja cantik datang. Mereka adalah Seulgi dan WENDY!! EOMMO! ADA WENDY DISINI? EOTTEOKHE? Aku melihat Jackson dan JB memberikanku tatapan --itu Wendy-- .
Akhirnya wawancara pun selesai. Seulgi dan Wendy membungkukan badanya dan segera meninggalkan kamu dengan tergesa-gesa. Dan saat inilah kami menampilkan comeback kami. Setelah kami selesai tampil, aku melihat Red Velvet di backstage. Dengan segera, Jackson menarikku.
"Mark! Ini saatnya kamu melakukan misimu."
"Jigeum?"
"Ne! Ini saat yang tepat! Fighting Mark!"
Jackson mendorongku hingga Red Velvet menyadari keberadaanku. Dengan penuh keberanian, aku melangkahkan kakiku ke arah mereka. Aku berhenti tepat di depan Wendy.
"Annyeong, Mark ssi! Waegeuraeyo?" Tanya Wendy
"Ah ani. Aku ingin berbicara padamu."
Kulihat member Red Velvet tertawa kecil. Aku yakin mereka menyadari sikapku yang aneh ini. Aku tak boleh gugup, aku harus bisa!
"Abaikan mereka. Apa yang mau dibicarakan?"
"Why are you so pretty? When I look at you, when you're smiling with your eyes. It feels like I'll faint"
Wendy kaget. Sepertinya ia tidak percaya, aku akan melakukan hal ini. Kulihat senyum kecil terukir di bibirnya. Apakah dia menyukainya? Kuharap. Tetapi aku belum selesai, harus kulanjutkan.
"No matter how much I take you apart. And look and look at you. I can't find that part of yourself that you think isn't pretty"
Dia tersenyum lagi! Tapi kali ini senyuman itu lebih lebar. Kulihat member Red Velvet memasang wajah takjub kepadaku. Apakah aku sekeren? Ani! Jangan tinggi hati. Tinggal satu bait lagi, menuju kata-kata yang menakutkan! Aku harus bisa menyelesaikannya.
"I can't forget that moment. The day the dazzling you came to me. You are the best of the best, no one I ever had. I will give you a present so I won't regret"
"Can I get your number?"
Wendy yang masih tercengang dan member Red Velvet yang sudah memberikanku tepuk tangan, membuatku semakin gugup. Apakah ini terlalu cepat baginya? Apakah dia akan memberikannya?
"Arraseo. Kau tak harus melakukan hal itu, Mark. Tapi, gomawo. Kau telah menghiburku dengan suaramu itu. Sini, akan kuberikan kepadamu."
Aku segera mengambil handphone dan Wendy memasukkan nomornya ke handphone ku.
"Besok sore, kami akan ada acara merayakan lagu Dumb Dumb yang menjadi nomor satu di chart. Aku harap kau dan member GOT7 lainnya ikut."
"Kami pergi dulu, Mark ssi. Annyeong!" Ucap semua member Red Velvet.
Ketika aku ingin kembali ke backstage GOT7, Wendy memanggilku.
"Mark-ssi!"
"Ne?"
"Kau belum memasukkan nomor mu ke handphoneku."
"Ah. Arraseo."
"Gomawo, Mark-ssi. Sampai berjumpa besok."
Pada akhirnya, sekian lama aku menjadj penggemar gelapnya dan hanya mengimpikan untuk berinteraksi dengannya sekarang sudah berbeda. Aku sekarang dapat berkenalan lebih jauh dengan wanita yang selalu menjadi bintang, bulan, dan cahaya di mataku, Son Wendy tunggukah aku untuk menjadi namja chingumu.
끗!
Natt says : Yeay finally, aku berhasil buat oneshot untuk couple MarkDy. Maaf banget kalo terlalu cepet sama endingnya gajelas. Aku juga bingung akhirannya. Gomawo untuk ojxwjtbtdce yang udah nge request oneshot ini. Maaf banget kalo kamu gasuka sama ceritanya. Tapi aku yakin, aku bisa buat yang lebih bagus lagi di lain hari. Yang belum request, ayo request. Mungkin sebentar lagi aku akan close request, karena aku mau mempersiapkan UN. Untuk yang udah request tapi belum ku post, sabar yah. COMING SOON. laff you :*
p.s : jadi missionnya mark itu ngerayu wendy dengan lagu. Nah lagunya itu diambil dari lagu GOT7. Magnetic, Just Right, dan Forever Young (itu udh urut). Di download lagunya, enak banget. Makasih atas infonya ojxwjtbtdce