jery asisten freak.

78 3 0
                                    

Sudah 7 hari aku menjadi gila tak makan minum menangis dikamar sekali kali keluar rumah untuk mencari tau tentang matinya mama dan saptam kantor mama sebagai kata kunci mati mama aku sudah kubunuh karena di masih menutup mulut tinggal jery asisten freak itu aku sulit berkata sepertinya kalo dengan dia karena muak!
Aku sekarang hidup sendiri bibi ku meninggalkan ku dan supir ku juga bukan mereka takut tak dapat gaji aku yang mengusirnya menurut ku kehilangan mama sekalian saja aku sendirian, soal biaya hidup ada stok tabungan ku... sisa harta mama ku banyak hanya saja ada ditangan jery asisten freak itu...
aku tau pasti dia pembunuh mama aku tapi polisi gadungan itu menyangka perampok anton karyawan malam di kanton mama wow mengerikan cara basi si jery ....
"Selamat pagi weekend gadis nyonya lita" sapa  si jery yang seiring mama ku mati dia membaikan ku untuk harta, tapi aku hanya mengabaikan

"Kau tau betapa sedihnya ibu kamu melihat gadis kecilnya sendirian tinggal di rumah sebesar ini"

"Kau mau tinggal disini dengan para pelacur mu" jawab ku dengan kesal karena sudah 3x dia kerumah ku berganti ganti wanita dan aku yang selalu membunuh wanita yang dia bawa ketika tiba tiba tertidur dirumah ku dan aku bilang aku yang mengusirnya

"Kamu gadis kecil tau apa" mengangkat dagu ku

"Pembunuh pergi dari rumah ku"  menyingkirkan tangan dia

"Kau tau apa bocah polisi sudah menetapkan anton pembunuh ibu mu"

"Itu akalan mu saja" lalu aku pergi meninggalkan keluar dengan membawa tas ku yang isinya alat alat pembunuhanku.
oh iya aku mengundurkan diri dari sekolah soal stven aku jarang memperdulikannya karena pembersih sekolah itu ayahnya dan aku di larang untuk bertemu stven oke baiklah aku sendiri saja sudah banyak yang mati ditangan ku otak aku lumayan cerdik sekarang tinggal jery yang harus ku pikirkan cara membunuhnya,

sore hari di pinggir sungai biasa aku melakukan pembunuhan ku aku sedang menyendiri tak ingin pulang karena pasti ada si jerydan para pelacurnya biarkan lah aku muak otak ku kacau aku  masih memikirkan mama dan sekali kali merenung lg dgn perbuatan gila ku selama ini ditempat ini dengan banyaknya darah disungain ini
"Hemm" seorang pria dan wanita yang ternyata jody

"Kenapa kau berhenti sekolah" tanya mereka berdua, Aku bangkit dari duduk ku dan berlari

"Hey dir" nanda memeluk ku da  aku mengeluarkan piso ku

"Pergi atau ku bunuh

"Kau kenapa"

Aku menangis dan melemas dan pisau ku disingkirkan oleh jody dan dia memeluk ku, kenapa aku jadi cengeng sekarang aku tak pernah menangis kenapa sekarang ketemu mereka saja aku menangis
"Kamu kenapa mau cerita"

"Pergi dari ku, aku ini pembunuh tak pantas berteman dengan manusia normal seperti kalian"

"Maksud kamu"

Dan aku berlari lagi dan aku pingsan karena aku sekarang sangat lemah karena 7 hari aku tak makan apa apa karena stress ini  .



*
Malam pun tiba aku membuka mata ku dan tenyata aku di kamar.. keluar kamar aku melihat kamar tamu lagi lagi di pakai buat pelacur si jery
"Kau pelacur jery aku beritahu kamu kau keluar dari sini kau sudah disurga sana"

"Maksud kau anak kecil behayal"

"Aku serius tante,mau aku tunjukan tunggu" aku berlari ke kamar ku dan mengambil pisau sajalah biar langsung ku tusuk jantungnya

"Ini tan" jleebbbbb pisau ku tertusuk

"Sorry tante pelacur aku tak sengaja aku hanya ingin bermain sebagai  anak kecil yang tak berdosa" hahaa suara tertawa ku agar terdengar sampai akhir napas tante cantik ini..
tapi tiba tiba
.
.
.
"Kau maksud mu apa membunuh wanitaku"tanya jerry
"Oh  jery maap aku sedang bermain tak sengaja menusuk jantung dia biar kucabut pisau ku" aku mecabut pisaunya dari dada cantik wanita itu

"Kau gila"

"Sekarang dengan mu yuk aku mau nusuk bagian hati mu yang busuk om jery pembunuh mama ku" nada suara ku yang seperti psychopath  keluar jiwa stven sedikit menyatuh hihi akhirnya aku bisa lakukan ke jery ini, dan aku mulai menusuk tangan ku di tahan oleh jery

"Iya aku pembunuh ibu mu aku membenci dia karena harusnya jabatan ku diambil ibu mu sengaja aku menjadi asistennya agar lebih mudah ternyata anaknya pembunuh juga ya"

"Sudah tak usah banyak bicara jery freak" aku menendan alat vitalnya dan dia terjatuh aku mencari minyak ada sedikit solar aku tuangkan semua dimuka dia dan kunyalakan api....
seketika jeri teriak
"dasar kau gadis gila"

"aku gila kau gila membunuh yang tak berdosa kalau aku bener selalu membunuh yang jahat, sekarang kau tenang ya dengan harta yang kau inginkan ini" aku ambi kore ku nyalakan di pinggir pinggir badan pria freak ini  Rumah ku hampir kebakar semua aku kabur dan meninggalkan rumah ku dan jery yang hangus bersama wanita itu ...
entahlah aku mau kemana,  yang penting orang jahat dengan ku sudah mati

Voted and coment guys!!!
By: odah...

With My Happiness (Psychopath)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang