SEMUA BERAKHIR

27 1 0
                                    

ternyata aku keluar dari labirin cukup malam aku takut tak menemukan boa please boa where are you?
tapi dimana geo sepertinya di menghilang " geo geo " teriak ku namun tak ada jawaban sepertinya di terjebak dalam labirin

dalam hati ku berkata "aku butuh pelukan geo aku butuh geo saat keadaan seperti ini" aku menangis sambil berjalan terus
sampai aku lelah
dan tiba tiba settttttt sebuah bayangan hitam lewat

"siapa kau keluar dari dulu aku tak takut dengan siap siapa bahkan hantu sekalipun"

dia menggenggam ku lagi
"geo" teriak ku dengan juba hitam dibelakangku tenyata bukan geo suara tetawa terbahak bahak

"kau siapa aku seperti mengenali mu"

"kau lupa denganku bahkan dengan pria yang kau tinggalkan dilabirin, andira-andira kau yang harus mati andira"

"aku tau km kau nanda sahabatku lalu pria itu siapa maksud mu geo, geo itu siapa?"

"iya gua nanda sahabat lu yang nyablak, dia pria yang menyayangi lu dari dulu sudah please bunuh gua, gua gaterima lu hancurin semua hidup lu yang dulu, gua butuh lu yg dulu bukan audrey tapi andira ayo bunuh dir apa perlu gua panggilin stven teman kecil mu"

"dari mana kau tau, tp aku ingin mencari ayah ku bukan ingin membunuhmu dengan stven ini"

" ayooo ka kita bunuh dia sudah jahat padamu" ajak steven

"tuh diajak sama temen lu ayo bunuh gua dir"

"argghhhh aku berjanji pada ayahku takan membunuh org tapi sepertinya kau memancingku nanda aku tak mau ngabisin waktuku disini karena sebentar lg 00.00  teng aku bakal kehilangan orang yang berharga dalam hidupku, aku akan membunuhmu nan, maaf aku tidak peduli kau siapa sekarang" aku tampar dia aku tusuk hidung dgn ranting sampai berdarah entah dia sampai tak bernapas sepertinya dia mati atau pingsan seterahlah aku tak peduli yang aku pedulikan hanya boa boa boa aku sangat menyayangi mu :(

aku lanjut berlari terus menerus aku bertemu  rumah pohon itu tapi waktuku hampir habis, dan melihat rumah pohon itu pintunya mulai ketutup aku terus berlari-lari dan akhirnya tepat 23.57 aku terhalang pintu ini semakin rapat aku tahan pintu ini tiba-tiba lada pria mengenggamku,  aku abaikan hal itu karena aku yakin bukan geo

"andira lepaskan atau kau akan terjempet pintu itu" tenyata memang geo

"tidak geo ayahku didalam please lepaskan tanganmu aku mau bersama boa, boa adalah hartaku satu satunya" suaraku yang menangis kencang sambil menahan pintu rumah pohon ini dan melihat boa terlihat lemas

"audrey sudah lupakan aku" suara boa didalam pohon itu.

tiba-tiba geo menarik tubuhku hingga jatuh terpental jauh dari pintu itu dan geo memeluku tapi pelukan ini seperti pelukan jody waktu aku dipeluk nanda dan jody aku merasaknnya kembali.

"boaaa i want you back, boa i want you back i want youu boaaaa huhuhu" teriak ku sambil menangis sekencang mungkin aku lari dari pelukan geo balik ke pohon itu lagi memukul-mukul pohon agar boa keluar.

"boa boa please keluar besok hari bahagiaku yang ke 23 aku sudah menemukan pilihanku kau harus tau itu boa please keluar" aku yang menangis terus sambil menggetuk palaku ke pohon lalu dipeluk lagi oleh geo

"geo aku menyanyagimu seperti aku menyayangi boa,temanin aku disini sampai boa keluar" pinta ku kepada dewa zeus ini

"tentu aku bahkan teurs menyayangimu dari dulu drey sampai kapan pun aku akan bersamamu mrs. andira"

"terimaksih mr.jody"

"hehe kamu sudah mengetahuinya"

"tentu!"

CATATAN:

THX YA GUYS UDAH BACA CERITA GUA YANG KE 2 BIAR GANYAMBUNG MAAPIN LAH GUA JUGA ADA BATASNYA UNTUK BERFIKIR HEHE
TOLONG BANTU SHARE DAN VOTENYA YA!

With My Happiness (Psychopath)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang