hayy semuaaaa... aku balik lagii dengan ide yang baru.. makasi atas vote kalian semuaa.. aku jadi tambah semangat buat nambah chapternya.. tanpa babibu. happy reading guys!!
for information. ada konten banoknya!!
___________________________________aku mengerjapkan mata beberapa kali untuk menyesuaikan dengan tempat dimana aku berada sekarang. aku melihat ke sekeliling ruangan ini. cat tembok warna biru,wallpaper strawberry shortcake di sekitar dinding,dan jam weker minion diatas nakas. jam minion? berarti aku di kamarku dong??
"kamu sudah bangun?" panggil suara bass yang tiba tiba sudah ada di depan pintu.. dan yang memanggil ku itu ka attala??
"kaka ngapain dikamar aku?" jawabku
"aku kesini cuman mau mengantarkan makanan disuruh tante lidya. kata dia kamu belom makan dari tadi pulang sekolah." kata ka tala
"ngga. aku ga laper" tukasku
"ck. anak ini nyusahin banget" bisik ka tala yang masih bisa terdengar olehku.
aku pun memutar bola mata sebal dan mengalihkan pandanganku ke arah jendela kamar sambil mikir kejadian yang tadi di restaurant.. aku bergidik membayangkan aku harus menjadi ibu ibu muda yang sudah mempunyai anak dan harus merawat suami yang dinginnya udah kayak es batu.
"apa yang kamu pikirkan? jangan kamu memikirkan hal yang 'iya iya' " kata ka tala
heyy.. apa maksudnya aku memikirkan hal yang 'iya iya'? eh ada sedikit sii-_- tapi apa emang dia cenayang jadi bisa baca pikiranku? aku pun memandangnya dengan tatapan tajam dan membunuh.
"risa buka mulutmu. cepat makan,setelah itu minum obat.. karena suhu badanmu tinggi sejak tadi" kata ka tala
"ngga. aku bilang gamau ya gamau.. kok kaka maksaa??" tukasku sambil membuang muka
ka attala pun meletakkan mangkuk yang aku yakin berisi bubur tersebut keatas nakas. tiba tiba dia menggeser tubuhku dan menyandarkan punggungnya di kepala ranjang.. heyy dia mau apa???
"k-kaka mau ap-apa?" tanyaku
dia mencondongkan tubuhnya ke arahku dan segera mendekatkan mukanya ke mukaku dan dia membisikkan sesuatu yang membuatku ingin menenggelamkan wajahku ke perut bumi sangking horornya
"menurutmu,apa yang terjadi jika dua orang yang berbeda kelamin berada diatas ranjang? pasti mereka akan melakukan hal yang 'iya iya' hmm?" bisiknya padaku
aku segera menendang dia dari ranjang dan.. *bugghh dia jatuh dari ranjangku.. hahha biar tau rasa kamu kaa.. lalu ka tala bangkit sambil mengusap pantatnya yang aku yakini sakit karena baru saja mendarat mulus dilantai yang tidak dilapisi karpet ini.
"kau ini perempuan tapi tenagamu sudah seperti tukang gali kuburan" kata dia setengah kesal
"bodoamat.. wlee. siapa suruh kaka berani kurang ajar sama aku? sorry yaa.. tubuhku ini hanya boleh disentuh oleh calon suamiku saja." kataku
"benarkah hanya untuk calon suamimu?" tanya ka tala sembari bersedekap dan menaikan sebelah alisnya dan,oh jangan lupa fake smile'nya
"iya benar!!" kataku cepat
"hmm berarti kalo begitu..... aku boleh dong menyentuhmu?" kata ka tala.. oww apaaa???
"APAA??!! MANA BISA!!" omelku sambil teriak.. (yaiyalah kalo ngomel teriak-_- gimana si thor) untung saja ruangan ini kedap suara. jadi aku jamin kalo yang lain pasti tidak mendengar
"stt.. jangan teriak dong sayang.. ya bisalah aku kan calon suamimu" jawab ka tala sambil mengedipkan sebelah matanya
hiih aku hanya bisa bergidik ngeri membayangkannya sudah seperti tante tante gembiraa..
"jadi?" tanyanya
"jadi apa?" kataku
"hhh.. jadi kau mau memakan bubur ini atau tidak? kalau tidak... aku dengan senang hati mengurungmu di kamar ini bersama denganku" katanya
aku menelan saliva-ku dengan susah payah.. membayangkannya saja sudah membuat bulu kudukku berdiri tegang
"iya iya aku makan!!" kilahku dengan cepat..
"okeyy.. baguslah. jadi aku tak perlu susah payah menghabiskan suaraku demi menasihati bocah sepertimu" katanya
"ck. berisik banget sii.. udah sana pulang.. aku bisa makan sama minum obat sendiri" usirku sambil melambaikan tangan gaya orang mengusir
"baiklah. aku akan pergi,cepat habiskan buburmu,minum obat dan tidurlah. besok pagi pagi aku akan menjemputmu untuk berangkat ke sekolah." katanya
"gausah.. aku bisa berangkat naik mobil sendiri.. lagian aku juga gaenak sama pacar kaka." kilahku sambil menyuapkan bubur ke dalam mulutku
"tidak ada bantahan. ini perintah!" ck. dasar bossy.. bisanya mengatur doang
"oiya satu hal lagi. aku dan vania sudah tidak ada hubungan apa apa lagi. sekarang istirahatlah" ucapnya sembari mengecup rambutku dan berlalu pergi meninggalkanku di kamar.
apaa??? demi apa ka attala udah putus sama vania?? dan beneran kan tadi dia nyium rambut akuu??? huaaaa aku jamin malem ini aku gabisa tidurr.... mamaaahhhh tolong anakmu inii!!! jadi ga sabar buat besok pagi dehh *ehh apa si kamu ris-_-
___________________________________
tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
want you
Sonstiges"apa yang dirasa kalo gue suka sama cowo yang jelas jelas pacar dari temen gue?" ~carissa aqila putri "dia cw supel itu suka sama gue? ini sebuah fakta atau cuman iseng?" ~attala rafa