Part 3
"Carol, maaf aku nanti tidak bisa mengantarmu pulang"
"Tak apa Ve, aku akan pulang naik taxi"
Rumahku tak begitu jauh dari taman kota,jadi hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai
Part 4
-Caroline POV-
Setelah sampai ditaman kota aku melihat ada kerumunan gadis gadis yang meneriakan nama The Guy
"Caroline ayo kita cepat ke arena penonton, kalau kita ngeliatin The Guy dulu nanti kita gak dapet tempat lagi"Ve menggandeng tanganku dan berjalan menuju arena penonton
Kita beruntung karena arena penonton belum terlalu ramai,mungkin mereka sedang mengerubungi mobil the guy
"Untung aja ya kita gak ikut ngerubungin Mobil nya the guy..kalo iya kita bisa bisa dapet tempat dibelakang."kataku
"Iyasih..tapi pengen deh rasanya ngeliat my lovely Kevin dari jarak deket.."Kata Ve sambil tersenyum senyum
"Ya..untung aja aku udah pernah liatin bebeb Matthew dari jarak dekat."
"Masa siih?kamu belum cerita sama aku tau!"
Yaampun,aku sampe lupa kalo belum ceritain pengalaman konser kemarin sama Ve"Ehh..aku belum cerita ya?"
"Ya belom lah..ih cepet ceritain."
Akupun menceritakan pengalaman Ku kemarin saat menjadi the lucky girl kemarin
"Gitu deh..tadi pagi sih udah di invite,tapi belum dibales lagi sama dia"akupun mengakhiri celotehan Ku.
"Ihh..beruntung banget sih kamu, coba aja kemarin aku ikut, kan bisa liat moment itu secara langsung." Kata Ve menyesal
Tanpa disadari taman kota pun mulai ramai..dan acara nya pun dimulai oleh MC acara tersebut, dan akhirnya moment yang Ku tunggu dari tadi pun terjadi. Band kesukaanku tampil dengan keren, sesekali Matthew meliriku dengan tatapan yang berbeda, mungkin dia ingat padaku. Tanpa disadari acara pun selesai..para fans pun mulai meninggalkan taman kota, hanya beberapa sama yang masih tinggal
"Carol..maaf ya aku harus buru-buru pergi,kamu gakpapa kan aku tinggal sendiri?" Ve menunjukan raut wajahnya yang terlihat cemas
"Gapapa kok..aku kan bukan anak kecil" kataku sambil tertawa kecil
"Yaudah kalo begitu...aku pergi dulu yaa,byee"Ve pun meninggalkan Ku
Aku pun memilih mengunjungi Toko ice cream di sebrang taman, aku membeli semangkuk ice cream banana split dan menikmatinya perlahan di dalam Toko. Suasana Toko cukup sepi, hanya terlihat anak anak yang membeli ice cream dan membawanya pulang. Tanpa di sadari aku sudah 30 menit berada di Sana, makananku juga sudah habis, saat aku ingin meninggalkan Toko tiba-tiba ada lelaki yang memakai masker hijau berlari memasuki Toko dan menabraku. Aku pun terjatuh dan pria itu membantuku untuk bangun
"Maaf ya.."Kata pria misterius itu
"Eh iya gakpapa kok" kataku sambil menatap pria itu aneh
"Please ya tolongin aku" pria itu pun berpindah posisi menjadi mengumpat dibelakangku
"Tolong apa ya mas?" Akupun merasa cemas,bagai mana jika pria ini mau menculiku dengan modus meminta tolong? Tetapi aku menyingkirkan pikiran itu dan mencoba berfikir positif.
Orang itu pun menggandengku dan menuntunku untuk duduk ditempat dudukku yang semua
"Jadi aku ingin kamu menemani Ku sampai apartment ku,hanya Kali ini sama kumohon."Kata pria itu
"Tapi bolehkah kamu membuka maskermu dulu?" Aku berkata seperti ini sambil memikirkan ketidak sopanan pria didepanku ini..
"Eh iya,maafkan aku" pria ini pun membuka maskernya dan tebak,dia siapa?
-TBC-
Hellooww..masih ada yang Inget gak ya sama cerita ini,hehe....
Maaf ya penulisan cerita nya jadi making hancur,sedikit lupa lupa sihh
Kritik darimu sangat bermanfaat bagikuTerimakasih,
Xoxo ヾ(@^▽^@)ノ
YOU ARE READING
Without You {Indonesia}
Teen FictionWithout You I Can't Live,Without You I Can't Breath, Because I Can't Live Without My Heart Quote diatas cocok untuk menggambarkan perasaan seorang vokalis band ternama di Negri ini,Matthew Benjamin terhadap gadis pujaannya,Caroline Courtney Tetapi s...