CIE

Bagian Satu

Hari ini siswi SMA Antariksa kembali dibuat patah hati berjamaah karena seorang cewek bernama Claura Amanda. Cewek beruntung yang bisa dekat dengan pangeran sekolah, Graka Rayendra.

Graka adalah salah satu cowok ganteng di Antariksa yang selalu menjadi incaran para cewek mulai dari adek kelas sampai kakak kelas, bahkan bibik bibik di warung sering kali terdengar sedang ngomongin Graka, sayangnya cowok itu sangat sulit untuk didekati. Yang berhasil mendekati Graka hanya orang orang beruntung yang mempunyai kepentingan dengannya. Dan, Laura adalah salah satu orang beruntung itu. Dia adalah

Tapi bagi Laura, Graka itu ngak dingin. Graka cuma cowok pendiam yang ngak banyak omong. Karena memang begitu sifat Graka. Tapi gara gara sifatnya itu, jadi banyak cewek yang penasaran sama dia. Apa lagi Graka ngak punya sosial media seperti instagram, ataupun facebook. Mempersulit para fansnya buat stalking.

Meski banyak yang bilang mereka pacaran, Laura selalu menampik hal itu dan mengatakan jika mereka hanya berteman. Padahal cuma Laura satu satunya cewek yang punya akses mudah mendekati Graka.

Seperti sekarang, Laura satu satu cewek yang diizinkan Graka untuk mengobati lukanya ketika cowok itu terkena pukulan nyasar dari Aldo ketika ia ingin memisahkan kedua temannya-- Aldo dan Riko--- saat berkelahi.

Graka: Uks cpt!

Claura: Siap Grak!

Setelah membalas pesan singkat dan super nyebelin dari Graka itu, dari kelasnya Laura langsung berlari menuju UKS yang jaraknya lumayan buat napas Laura jadi ngos ngosan. Padahal tadi Laura lagi asik ngerumpi bareng teman-teman ceweknya. Cewek itu langsung panik begitu tau Graka masuk UKS.

Dan ketika sampai di UKS, Laura langsung disambut dengan kerumunan cewek cewek yang memenuhi pintu UKS.

Anjirr, ini di dalem ada mishcele judid sama dimas anggara apa gimana?  batin Laura.

"Hi guys, permisi ya gue mau ngobatin Bos dulu!" kata Laura dengan senyum super ramahnya.

Mereka yang berada di sana pun langsung menyingkir dari depan pintu, sebagian dari mereka menatap Laura dengan pandangan iri.

Gimana ngak iri, mereka aja susah payah buat liat Graka di dalam sana untuk memastikan pangeran mereka itu baik baik saja, sedangkan Laura begitu mudahnya untuk bisa masuk ke dalam.

Apa lagi pintu itu dijaga ketat oleh dua kunyuk, Rayhan dan Aji.

"Akhirnya team medis datang!" seru Rayhan kemudian mempersilahkan Laura masuk. Cowok itu tampaknya begitu kewalahan menghadapi keganasan para fans Graka.

"Teman lo kenapa?" tanya Laura.

"Dia ditonjok Aldo!" jawab Aji sambil menyeka keringat di dahinya.

"Hah?"

"Graka kena pukulan nyasar dari Aldo waktu Aldo sama Riko berantem!" Rayhan meralat ucapan Aji.

"Udah deh mending lo masuk sekarang!"

Ketika membuka pintu UKS Laura pun langsung di hadapkan dengan seorang cowok yang tengah duduk di atas kasur dengan sedikit lebam di wajah, namun tidak mengurangi sedikit pun ketampanan cowok itu.

Lama mengamati wajah Graka tiba-tiba suara tawa Laura memecah.

"HAHAHAHA... Akhirnya gue bisa liat muka lo jelek juga!"

Laura bahkan tidak peduli dengan tatapan setajam elang yang dilayangkan oleh cowok itu kepadanya.

"Mukanya yang santai dong bro!" meski begitu Laura dengan telaten menyiapkan peralatan p3k yang akan digunakanya untuk mengobati luka Graka.