They Wont Us #2

1.9K 121 0
                                    

Hello! So this is Chapter 2!!

Mulmed: kiri itu pakaiannya shawn. Kanan itu pakaiannya meggie.

Woahh semoga suka yaa☺

VOMMENT!

VOMMENT!

VOMMENT!

--------------------------------------

Shawn POV

Setelah matiin telfon dari mommy, aku segera menuju Rose Garden Restaurant. Demi apa pun aku sangat gugup!

Authors POV

Sudah jam 6.10pm. Keluarga meggie sedang dalam perjalanan menuju Restaurant tersebut.
Ketika sampai disana, Meggie dan keluarganya berjalan diiringi pelayan menuju meja yang telah disediakan.

"aaaaww aunt dianaaa!!! I miss you so much auntyyyy!" ucap meggie sambil berlari kecil menuju aunt diana.
"i miss you too Giselle" ucap aunt diana yang salah memanggil nama
"a.. Aku meggie aunt" kata meggie gugup
"ohmygod im sorry you and giselle sangat terlihat sama! Lol maafkan aku sayang. And hiii giselle cantik" ucap aunt diana dan menyapa giselle
"hey aunty!" ucap giselle

Setelah itu orang tua meggie dan orang tua shawn bersaliman, cipika cipiki. Lalu aunt diana dan uncle josh mempersilahkan meggie dan keluarganya duduk.

"dimana shawn, diana?" tanya Lili (momnya meggie dan giselle)
"hm.. Dia dalam perjalanan" balas diana

-10menit kemudian-

"hello everyone!" ucap shawn yang baru saja datang dengan senyumnya yang dapat mengalihkan dunia.
"what? You??? Wanita bodoh?" ucap shawn yang kaget ketika melihat ada perempuan yang bertemu dengannya di starbucks kemarin. Yap! Itu giselle
"Hi aku memiliki nama, namaku bukan wanita bodoh" ucap giselle sambil memberikan senyuman halus di bibirnya.
"Terserah kau" ucap shawn lalu duduk.

'wow. Kita bertemu lagi pria tampan nan judes' ucap giselle dalam hati senang

"shawn, duduk! Sopanlah sedikit!" ucap dadnya shawn
Tapi sebelum duduk, shawn menyapa orang tua Meggie.

Shawn duduk berhadapan dengan Meggie. Diana berhadapan dngn Lili. Josh berhadapan dengan Jerf. Dan Giselle? Ia duduk sendiri

Shawn POV
"ASTAGA WANITA ITU! AH SEMOGA SAJA MOM TIDAK MENJODOHKAN AKU DENGANNYA!" ucapku dalam hati.

Ketika aku melihat perempuan di depanku, ASTAGA DIA SANGAT MANIS!

Eh, apa?
No shawn!

"apa ini perempuan yang akan mom jodohkan padaku?" bisik shawn ke mamanya

"ah iya to the point saja, kami disini ingin menjodohkan Shawn dengan Meggie" ucap mom dngn senyum dan menunjuk perempuan depanku
"APAAAAA?? JODOH? YANG BENAR SAJA" teriak meggie, ya mungkin namanya meggie yang ada dihadapanku ini.
"ups.. Maaf tapi? Kenapa aku harus dijodohkan?" ucap perempuan itu lg.

Aku hanya bisa diam dan memasang wajah flat ku. Aku udah tau ini semua.

dia lucu

'untung lah mom tdk menjodohkanku dngn wanita bodoh!' ucapku dalam hati

Meggie POV
Keika kami tengah berbicara datang lelaki. Ya menurutku dia lumayan. Dan ternyata dia pernah bertemu dengan giselle. Wow. Bodo ah. Aku tdk peduli.

Tibatiba lelaki didepanku membisikan sesuatu pada aunt diana. Dan tiba2 aunt diana berkata

"ah iya to the point saja, kami disini ingin menjodohkan Shawn dengan Meggie" ucap aunt diana dngn senyum.
"APAAAAA?? JODOH? YANG BENAR SAJA" teriakku.
"ups.. Maaf tapi? Kenapa aku harus dijodohkan?" ucap aku lg.

'INI TIDAK MUNGKIN! BAGAIMANA BISA AKU DIJODOHKAN SEPERTI INI! OH TUHAN YANG BENAR SAJA' ucapku penuh emosi dan melihat mom.

Mom tersenyum

"mom? Apa ini serius? Tell me this is just a joke" ucapku pada mom
"ini benar sayang. Mulai sekarang kau harus sering menghabiskan waktu bersama shawn, agar kalian semakin dekat. Pernikahan kalian 2bulan lagi!" ucap mom

Aku hanya bisa menganga.
"i cant" aku berkata dengan nada sedih dan menundukan kepalaku
"you can honey" tibatiba dad ngomong gitu.

Aku hanya bisa diam. Aku akan pastikan ini tidak akan terjadi.

Worst night

Makananpun datang. Aku makan.
Setelah makan,
"Shawn, Meggie kalian sangat cocok! Sungguh" ucap uncle josh
Aku melihat lelaki yang bernama shawn itu. Ia melihat aku juga. Kita eye contact. wow

Lumayan

EH APA APAAN KAU INI MEGGIE!
Tibatiba

"bisa aku ke halaman belakang sebentar bersama me...meggie?"kta shawn.
Aku kaget
"tentu sayang" kata aunt diana.

Huh apaapaan laki ini. Huh. Akupun berjalan megikuti shawn dari belakang.
Ketika sampai dihalaman belakang, kita duduk di ayunan.

"Aw ayunanny lucu. Andai saja yang sedang duduk bersamaku disini aaron bukan kau"kata meggie dengan nada penuh nyindir.
"Siapa aaron?"tanya shawn
"Pacarku. Ingat itu. AKU PUNYA PACAR" kataku
"Ohm AKU JUGA PUNYA PACAR dan dia jauh lebih cantik dari dirimu" ejek shawn pada ku.
"Benarkah? Setauku, aku adalah wanita tercantik di dunia ini. Dan kau tau? Kekasihku 100% jauh lebih tampan dari dirimu!" Kataku
"Oh really? I dont care. Kau jelek, menjijikan, terlalu percaya diri, bagaimana mungkin momku bisa menjodohkanku padamu? Kau sama sekali bukan tipe cewekku! Dasar murahan" ucap shawn membalas ejekanku.

KENAPA DIA TERLALU DALAM MENGEJEKKU SEPERTI INI?
Seketika aku merasa sesak di hatiku dan aku tundukan palaku.

"Hm.. you okay?" Tanya pria menyebalkan itu. Aku berdiri dari ayunan dan menatapnya penuh kebencian

"JANGAN BICARA PADAKU LAGI! CUKUP! KAU HANYA BISA MENGATA-NGATAI KU SAJA! KAU--- KAU JAHAT! AKU TIDAK MAU DI--DIJO--JODOHKAN DENGAN----MU" kataku marah dan tak terasa ada air mata yang mengalir.

Aku telalu lemah

Aku pun pergi meninggalkannya. Tapi ada tangan yang menahan tanganku.

"Apa lagi? Kau ingin mengataiku lagi? Hah?" kataku

Shawn POV
"Astaga kau ini terlalu serius. Aku hanya-- hanya bercanda.. su--sungguh. Duduklah" kataku serius
"Tapi--- kau keterlaluan" balasnya menundukkan kepalanya.

Sungguh aku merasa bersalah.

"Maafkan aku. Aku tdk bermaksud. Tolong jngn blng orang tua kita masalah ini"kataku
"Hm.."ucapnya dan duduk kembali

"Jadi kau tidak menginginkan perjodohan ini kan?" Tanya nya
"Tentu saja" kataku santai
"lalu kita bagaimana?"kataku.

Aku berfikir. Dia.. entah tp seperti sedang berfikir

"AH AKU PUNYA IDE" ucapku yang megagetkannya.
"Ah kau mengagetkan. Apa?" katanya penasaran
"kita.......

-----------------------------

TO BE CONTINUED

Sorry pendek hehehehe

Anyway FF ini gue share juga di Official Account Mendes Army gue di LINE. Buat yang mau baca di line juga bisa add; @wbt2912 (pake @) terus cari aja di home timelinenya.. jangan lupa di like and comment ya kalo baca di LINE. Dan sering aktif ya disana hehe

All the love, Dena.

They Wont Us [Shawn Mendes]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang