They Wont Us #3

1.8K 118 3
                                    

Happy reading!☺

VOMMENT!

VOMMENT!

VOMMENT!

-------------------------------------------

Shawn POV

"Bagaimana kalau kita fake married?" Tanyaku padanya
"Fake married? Maksudmu?" Tanyanya
"Iya jadi kita hanya berpurapura nikah, kita purapura romantis depan orang tua kita, kita ttp satu rumah, ttp satu kamar kalau kamu mau, tp kita masih memiliki hubungan dengan pacar kita masing masing! Bagaimana?" Jawabku menjelaskan
"Kau gila? Menikah hanya akan terjadi sekali seumur hidupku! Aku gak mau punya keluarga seperti itu. Bayangin deh, kalo kita udh putus sama pacar kita gimana? Kalo dia nikah sama orang lain gimana? Ha?" Tanyanya

Perkataannya betul. Aku gak mikir sampe situ

"Ohiya... hmmm" kataku dan berfikir lg

"AAAAH AKU PUNYA IDE" kata meggie
"Apa?"
"Sungguh ide ku ini aneh dan... hm... tp karna ini tentang pernikahan, dan ini menyangkut kehidup kita, gimana kalau kita... hm,,, aku-- kamu-- hm kitaa---" ucap meggie tepotongpotong. Dia gugup?._.
"Apaa? Katakan saja" kataku
"Kita... tetap melakukan ini semua. Kita menikah, dan menjalani kehidupan layaknya suami istri kita saling memberi rasa kasih sayang.. dan mungkin.. kitaaa--- akan saling mencintai. Hm... ya gitu" kata dia.

Aku berfikir
'Bener juga sih. Mana tau aku bisa mencintai dia. Dia juga lumayan. Dia juga baik. Aduh gimana iniii'

"Gimana? Ga ada salahnya kan kalo kita... bisa mencintai? Ga ada salahnya kan kalo... kita... bisa jadi---- suami istri" kata meggie yang mengagetkanku dr lamunanku

"Kau.. kau.. kau benar meggie. Benar. Tapi,, gimana dengan psangan kita? Dan apa berarti kamu setuju dengan perjodohan ini?" Kataku
"Aku sebenernya engga setuju. Sumpah. Tp ini keinginan orang tua ku, aku harus menurutinya. Mereka adalah segalanya bagiku. Jadi ya aku harus menerimanya. dan soal pasangan kita, kita--- kita buat aja dia bosan dengan kita. Sampe akhirnya kita putus dengan mereka. Gimana?" Kata meggie
"Hm.. orang tua ku juga means everything to me. Tp sumpah aku gabisa bayangin putus dengan kendall, meggie" kataku
Ketika aku lihat wajahnya dia menundukan kepalanya
"Kau harus tau, aku sebenernya ingin sekali memutuskan aaron. We have a big problem. Cuman yaaa aku gabisa kehilangan dia" kata dia dan pas dia angkat wajahnya, astaga dia ..... nangis!

"Astaga meggie.. ada apa? Shhhh sudahsudah... i'm here for you" kataku dan RELFEKS AKU MEMELUKNYA jdgdksdvsksjdbs

Tp.. gapapalah dia juga membalas pelukanku. Dia butuh sesorang saat ini yg bisa menenangkannya

Sekitar 5menit kemudian.. dia melepas pelukanku

"Um... ma--sorr--maaf aku-- emm" MAMPUS aku gatau apa yang harus dikatakan! Sumpah shawn mengapa kau bodoh
"Tak apa.. makasih ya" kata meggie
"Em.. iyaa" kataku dan senyum

*skip*
Giselle POV

"Fuck! Ugh... meggie akan dijodohkan sama pria tampan itu! Fuck fuck fuck! Aaaaaah! Kenapa sih selalu meggie meggie dan meggie! Ugh fuckmylife" ucapku dalam hati! Ugh meggie terus. "Padahal aku sangat tertarik pada shawn sejak awal bertemu, bahkan aku yg pertama kali bertemu shawn! Aaaah kenapa ini!" aku terus memperhatikan meggie dan shawn yg sedang duduk di ayunan unik bentuk mobil setengah itu. Tapi aku gabisa denger apa yang mereka bicarakan.

APA?? shawn menarik meggie dan menyuruh dia duduk? oh tuhan
Mereka terlihat sangat dekat! Ugh. Dan tibatiba SHAWN MEMELUK MEGGI? wtf! Kenapa sangat sakit rasanya melihat ini semua! God help me pls! Yatuhan mereka berpelukan lama sekali sih. Aku bosan melihat ini semua!

They Wont Us [Shawn Mendes]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang