Bianca POV
Dimas pun ngerem mendadak dan-
"Aww!" Helm gue pun ngebentur helm dimas
"Ihh bawa motor yang bener dongg!" kata gue
"Ehehe iya iya sorry. Tadi gue ga liat. Gue cuma liat di spion kiri ada muka lo. Abis lo cantik banget." Jawab dimas sambil nyengir
"Ih apa banget sih! Untung aja tadi ga nabrak." jawab gue sambil cemberut
"Ya ga bakal nabrak lah kalo gue yang bawa. Pembalap profesional gini." Jawab dimas sambil jalanin motornya lagi
"Banyak gaya."
"Dih yaudah kalo ga percaya."
"Yayayaya."
Ga lama kemudian, kita pun sampe di depan rumah lexa. Di depannya udah ada mobil daffa yang mesinnya masih nyala.
Dimas pun markirin motornya di depan mobil daffa. Dan gue sama dimas pun turun dari motor dan jalan ke arah mobil daffa.
"Eh idiot. Kenapa ga lu turunin si lexa sih." Kata dimas ke daffa
"Males ah biar lo aja. Berat."
"Yaelah. Yaudah buru buka kuncinya."
Dimas pun ngangkat lexa ke arah rumahnya. Gue ngikut dari belakang."
"Kuncinya dimana?" Tanya gue
"Itu coba dibawah pot deh."
Yup. Ternyata kuncinya emang ada di situ.
Kita pun masuk pelan pelan karena ga mau bangunin ayah dan ibunya lexa. Sampe di kamar, dimas pun nidurin lexa di kasurnya.
"Nah udah kan? Lo buruan tidur. Gue langsung cabut yaa. Nanti kuncinya gue simpen di bawah pot lagi."
"Okay. Makasih banyak ya dim."
"Iyaa sama sama. Good night bianca."
"Good night too. Hati hati dijalan!" Kata gue dengan suara yang pelan
Dengan anggukan singkat dia pun keluar dan kembali mengunci pintu dari luar. Gue pun balik ke kamar dan tidur.
----------------------------------------------
Keesokan paginya
Gue pun bangun dan liat jam di hp. Ternyata udah jam 8.17. Dan lexa masih tidur di sebelah gue.
Gue pun mutusin buat turun kebawah dan ngambil minum di dapur. Ternyata udah mamanya lexa yang lagi nyiapin sarapan.
"Morningg." Sapa gue
"Hey honey! Morningg! How are you?" Jawab tante rina aka mamanya lexa.
"Hey tan. Im fine. Thank you." Gue pun nerima pelukan dia.
"Kamu nginep disini? Ko tante ga tau."
"Iya tan hehe. Diajak lexa. Sorry soalnya kita pulangnya kemaren agak malem."
"Its okayy. Sarapan duluan aja yuk. Lexa pasti masih tidur."
"Boleh tan. Apa lexa sekalian aku bangunin dulu aja?
KAMU SEDANG MEMBACA
Infinity
Teen FictionNamanya Adia Bianca Azzahra. Biasa dipanggil Bianca. Dia pindahan dari bandung. Setelah kematian ibunya, ayahnya pun memutuskan untuk kembali ke Jakarta kota asal kelahirannya. Dia pun dimasukkan ke sekolah dimana ada teman semasa kecilnya yang juga...