Infinity

Part 8

Bianca POV

Dimas pun ngelap pinggiran mulut gue yang penuh sama ice cream, dan- tiba tiba ada suara ringtone hp gue.

Ternyata ayah yang nelfon. Gue pun buru buru angkat.

"Hallo yah." Kata gue

"Kamu dimana bianca?" Tanya ayah

"Ini lagi sarapan dulu yah sama temen. Abis ini pulang ko."

"Oh yaudah. Ayah cuma mau tau kamu dimana. Ayah paling abis makan siang pulang ko."

"Oke yah. Bye, See you."

"Bye, see you too sayang." Lalu gue pun matiin telfon.

"Ayah lo?" Tanya dimas

"Iyaa hehe." Jawab gue

"Kenapa? Lo udah disuruh pulang ya? Udah di cariin?"

"Ngga ko dia cuma nanya gue dimana. Sama ngasih tau kalo abis makan siang dia pulang."

"Oh gituu. Takutnya ayah lo ngira lo di culik haha."

"Nggaa."

"Eh btw sms gue tadi pagi kenapa ga di bales?"

"Ohh ternyata tadi pagi lo yang sms gue. Yang mana nomernya? Coba lo save nih." Kata gue sambil ngasihin hp gue ke dia.

"Yang ini nih. Nah ini dua lagi nomer bima sama kevin. Sekalian aja ya gue kasih nama." Kata dia sambil ngetik ngetik di hp gue

"Udah nih." Kata dia sambil balikin hp gue.

"Btw lo dapet nomer gue dari mana?" Tanya gue

"Emm kevin hehe."

"Kevin dari mana lagi? Perasaan gue ga ngasih nomer gue ke dia."

"Dia katanya ngambil hp lo terus missedcall ke nomer dia."

"Yaampun pinter banget sih tuh anak haha."

"Hahaha iya ada aja akalnya."

Setelah itu kita ngobrol ngobrol bentar baru akhirnya berangkat lagi buat nganter gue pulang. Di jalan kita juga bercanda bercanda dan ketawa ketawa bareng sampe akhirnya sampe di depan rumah.

"Ini rumah lo bi?" Tanya dimas

"Iyaa hehe makasih ya." Jawab gue sambil turun dari motor

"Iyaa sama sama. Makasih juga udah nemenin sarapan."

"Mau minum dulu ga?"

"Ga usah deh gapapa. Masih kenyang hehe."

"Yaudah kalo gitu gue masuk dulu ya."

"Oke, bye. See you soon!"

"Bye, see you soon!" Kata gue sambil jalan ke arah pintu masuk. Lalu dimas pun berangkat lagi.

----------------------------------------------

Sampe rumah, gue pun ganti baju dan istirahatin diri dikamar baru gue. Gue pun nyalain ac dan matiin lampu kamar, tidur dengan cahaya matahari yang nembus tirai kamar gue.