Part 4 : When I Tink The Distance Between Us Closer, But...

1.3K 80 5
                                    

Title : Love Day #chapter4

Author : Choi JiKyo

Main cast : Choi Minho , Choi Sulli

Other cast : Jung Krystal , Choi Siwon , Lee Taemin

Genre : School life , Friend ship , Romance

~

"Sulli-ah ! Minho disini !" teriak Siwon dari ambang pintu rumahnya

"Nee ~ kidarieyeo !" balas Sulli tak kalah nyaring

'Tap tap tap '

Terdengar langkah cepat menuruni tangga kayu rumah itu

"Oooh , kau cantik sekali " ucap Siwon

"Lihat Minho-ya .., hanya karena akan dinner denganmu ia berdandan secantik ini" ucap Siwon menggoda Sulli

"Aish oppa" ucap Sulli

"Apa dia cantik Minho-ya ?" tanya Siwon

Minho mengangguk masih dengan mata tak lepas dari Sulli

'Blush ..'

Pipi Sulli berubah warna menjadi merah

"Aaah , kau malu !" ucap Siwon

"Oppa ! keumane !" ucap Sulli

"Arra .., jaga Sulli ne Minho-ya .."

"Ne hyung"

~

"Kau tahu ?" tanya Minho membuka percakapan di dalam mobil itu

"Apa ?"

"Kau cantik hari ini "

"Gomawo .."

"Tapi , hanya hari ini ?" tanya Sulli

Minho diam sambil sesekali mengangguk

"Mwoya .."

"Aku hanya bercanda" jawab Minho sambil tersenyum

"Jadi ?"

"Kau cantik tiap hari menurut orang yang kau suka "

'Dzzzz'

Rasanya suasana di sana membeku seketika , tanpa suara , sunyi ..,

"Sulli-ah !" ucap Minho untuk yang ketiga kalinya karena yeoja cantik di sebelahnya tak menjawab

"Oh .., wae ? Kau memanggilku ?"

"Aku memanggilmu 3 kali "

"Mian , aku tak dengar"

"Bagaimana bisa ?" tanya Minho

Sulli tersenyum nanar

"Okey .., disini kita turun " ucap Minho sambil mematikan mesin mobilnya

'MSLE Resto' begitu tulisan yang terpampang jelas di bangunan megah , berdesain glamour dengan warna hitam dan paduan berlian yang tamapak bersinar

"Kajja !" ajak Minho

Sulli mengangguk sambil membuka pintu mobil Minho

"Kajja ! " ucap minho sambil menyodori lengannya

"Euh ?"

"Aish , masa kau tak mengerti ?" Tanya minho sambil menarik tangan Sulli dan memasukkanya ke sela sela lengannya yang di tekuk (bayanginnya pas TTBY ep 15 , yang mereka lagi di akuarium)

Sulli diam sambil berjalan beriringan dengan Minho

"Kenapa jadi seperti ini ?" tanya Minho pada Sulli di depannya

"Apanya ?"

"Ani .., kau mau makan apa ?"

"Samakan denganmu saja"

"Arraseo .."

Minho menepuk tangannya 2 kali , dan pelayan berbaju hitam putih datang dengan selembar kertas di tangannya

"Beef Steak dua , kau mau minum apa Sulli-ah ?"

"Aku ? mmh , aku minum lemon tea "

"Arraseo .., Beef steak dua , lemon tea dua"

Pelayan itu membunkuk lalu pergi

"Sulli-ah .., kau kan yeoja"

"Ne"

"Apa yang kau suka ?"

"Aku .., aku sukaa " Sulli tampak berfikir

"Es krim !"

"Es krim ?"

"Ne !"

"Selain itu ?"

"Mmh .., changkaman .., memangnya ada apa ?"

"Jadi begini .., aku ingin menyatakan perasaanku pada orang yang ku sukai , kaukan yeoja .., jadi kau pasti tahu apa yang di sukainya"

Kalau bisa di gambarkan , mungkin hati Sulli sekarang seperti gelas yang jatuh dari tangan seorang anak kecil , dan gelas itu terjatuh dari lantai 3 , hancur

"Begitukah ?"

"Ne .., apa yang kira kira di sukainya ?"

"Menurutku yeoja menyukai hal yang romantis , misalnya kau memberinya bunga , coklat , boneka .., atau mungkin cincin "

"Begitu ?"

"Nee , mmh , siapa yeoja yang kau sukai itu ?" tanya Sulli

"Phimil ! Nanti kalau sudah resmi akan aku kenalkan padamu"

"Ooh , arraseo"

"Mulai sekarang kita sahabat , ne ?"

"Hah ?" tanya Sulli pelan

"Wae ? Shireo ?"

"Aah , ani .., sahabat " ucap Sulli sambil menyodorkan tangannya pada Minho

"Sahabat " ucap Minho menjabat tangan Sulli

Sulli tersenyum paksa

"Oh ! makanan kita datang !"

"Ne .."

~

"Gomawo , sudah temani aku makan malam" ucap Minho saat sedang mengantarkan Sulli pulang

"Ne .., harusnya aku yang berterimakasih , kau sudah meneraktirku"

"Ahah , gwencahana , oh , untuk saran mu , gomawo !"

"Saran apa ?"

"Coklat , boneka , bunga , cincin "

"Ooh , cheonma"

"Oke , ini sudah malam , aku pulan ne"

"Hati hati"

Minho mengangguk lalu menginjak gas dan berjalan meningalkan rumah Sulli

~

"Siwon oppa ?"

"Mana dia ?" tanya Sulli pada dirinya sendiri saat berada di dalam rumah

"Oppa~ ta wasseo " ucap Sulli setengah berteriak

Hening

"Mungkin sedang keluar"

"Mmmh , aku capek" ucap Sulli lagi sambil merentangkan tangannya

Ia bergegas ke kamarnya dan berganti baju dengan baju tidur

Ia mencoba memejamkan matanya , tetap saja , matanya masih belum mengantuk , samar samar terdengar kata kata Minho di resto tadi

'Aku ingin menyatakan perasaanku pada orang yang ku sukai , kaukan wanita .., jadi kau pasti tahu apa yang di sukainya'

"Arrgh !" ucap Sulli sambil menutup telinganya , membukanya lagi , lalu memejamkan matanya

~

"Oppa , aku berangkat !"

"Awal sekali , kau bahkan belum makan"

"Aku tak lapar oppa"

"Hari ini kau olahraga Sulli-ah , kalau pingsan bagaimana ?"

"Anii , aku makan di sekolah "

"Mana namjamu ?"

"Bukan namjaku"

"Mana Minho ?"

"Tak bisa jemput , aku pergi , annyeong"

"Annyeong~ "

"Aneh sekali dia .., " ucap Siwon saat Sulli hilang dari pandangan

~

"Sulli-ah !" ucap Minho saat melihat Sulli sedang berjalan di lorong kelas

Sulli yang merasa di panggil , memandang ke belakang

Sulli tersenyum ke arah Minho

"Kau tahu ? aku tadi ke rumahmu , tapi kata Siwon hyung kau sudah pergi duluan "

"Oh , mian .., aku kan ada jadwal piket hari ini "

"Begitu ?"

"Ne "

"Bukankah sangat awal pergi ke sekolah jam segini ?"

"Ani , kau mau kemana ?"

"Ke , ke tempat yang sama denganmu"

"Aku mau ke kelas"

"Aku ikut"

~

"Minho-ya , angkat sebentar kakimu , aku akan menyapu bawah meja kita "

"Oh ? " ucap mnho sambil berdiri dan menjauhi meja mereka selangkah

"Kau boleh duduk lagi"

"Apa ada yang bisa ku bantu ?" tanya Minho

"Kau mau membantuku ?"

Minho mengangguk

"Hapus papan tulis saja"

"Arrata"

"Annyeonhaseyo yeorobun !" teriak seseorang yang sedang masuk kelas

"Aah , Minho opa rajin sekaliii" ucapnya

"Krystal" ucap Sulli pelan

'Aku ingin menyatakan perasaanku pada orang yang ku sukai , kaukan wanita .., jadi kau pasti tahu apa yang di sukainya'

"Oh , jangan jangan , orang yang Minho sukai .." ucap Sulli pelan

"Krystal ?" jawab Sulli sendiri

"Sulli-ah , aku sudah selesai .., " ucap Minho

"Oh , ne .., gomawo "

~

"Bagaimana dengan boneka yang ini ? " tanya Minho pada Sulli saat sedang berada di toko boneka , ya , minho meminta Sulli untuk menemaninya memilih boneka untuk 'si yeoja' itu

"Boleh"

"Kau suka yang mana ?"

"Aku ?"

"Yang .., itu !" Ucap Sulli sambil menunjuk boneka beruang coklat muda yang sedang duduk manis di etalase toko

"Bagaimana kalau aku beli yang itu ?" tanya Minho

"Terserah kau saja " ucap Sulli pura pura tak perduli , bagaimana bisa boneka yang ia pilih akan Minho berikan kepada 'si yeoja ' itu

"Aku ambil yang itu"

~

"Terimakasih sudah menemaniku mencarikan hadiahnya"

"Ne "

"Aish , kenapa kau dingin sekali padaku"

"Ani .."

"Yasudah , besok , pulang sekolah , temani aku lagi ne!"

Sulli mengangguk malas

"Bye bye "

~

"Opaaaa !" Teriak Sulli saat sampai ke ruang tengahnya

"......."

Tentu saja tak ada yang menjawab , Siwon sedang kerja

Sulli menghempaskan tubuhnya di sofa ruang tengahnya

"Apa aku terlalu berharap ?" tanya Sulli

"Ah , lupakan , Sulli-ah , lupakan !"

~

"Sulli-ah , kau tak ingin sekolah ? Sekarang sudah jam 06 : 05 , 55 menit lagi bel sekolah mu berbunyi" ucap Siwon

"Arraseo "

"Palli ireona !! " bentak Siwon

"Arraseo !!" balas Sulli tak kalah nyaring sambil berjalan menuju kamar mandi

"Kau ini ! ada apa sih ? belakangan ini sensitif sekali !" ucap siwon sambil berjalan menuju meja makannya

Saat makan , tak ada satupun yang membuka suara , sepi , sunyi .., sampai saat...

"Oppa ,"

"Mh ? Wae ?"

"Kau tahu tidak rasanya cemburu ?"

"Tentu , "

"Bagaimana rasanya ?"

"Yaa , seperti yang sedang kau rasakan "

"Aku tak sedang cemburu"

"Aaah , jangan berbohong , aku oppa mu , aku sudah kenal seperti apa yeodongsaeng ku"

"Eothokkae , oppa ?"

"Sabar saja , jodoh tak akan lari kemana "

"Kau yakin ?"

"Ne .."

Sulli menundukkan kepalanya

"Tuhan sudah mengatur semuanya , kita hanya perlu berusaha , dan menjalankannya"

"Hwaiting ! palli makan , 20 menit lagi , bel sekolahmu berbunyi " ucap Siwon

"Aku tak lapar lagi , aku pergi oppa , annyeong"

"Kau pergi dengan siapa ?!"

~

"Sulli-ah , ikut aku , ini yang terakhir kalinya aku mengejarmu" ucap Taemin di depan Sulli yang sedang menunggu bis

Sulli melirik Taemin dengan ekor matanya

"Apa kau tak main main dengan omongan mu ?"

Taemin mengangguk

Sulli berjalan pelan menuju mobil Taemin

" Sulli-ah ! mworaneungoya !" ucap seseorang dari dalam mobilnya dengan tampang khawatir

~

"Mengapa kau menyuruh ku untuk ikut pergi dengan mu ? aku masih mau sekolah , jangan bawa aku kemanapun selain sekolah "

"Arraseo .., "

"Lalu ada apa " tanya Sulli

"Hanya perpisahan untuk dekat denganmu , aku rasa kau sudah sangat dekat dengan namjachingu mu itu"

"Oh , lalu ?"

"Ani .., eopseo .., aku hanya ingin bilang itu , mian aku selalu mengganggumu"

"Gwenchana "

"Kau tahu ? Sedang ada yang mengkhawatirkanmu sekarang karena kau pergi denganku"

"Nugu ?"

"Lihat di belakangmu "

Sulli memandang ke belakang

"Minho mengikuti kita" ucap Taemin

Sulli tersenyum tipis ,

"Kau tahu ? "

"Apa ?"

"Kau pasti nanti akan di omeli Minho habis habisan"

"Aku tahu"

~

Minho mendengus kesal sambil melirik marah ke arah Taemin

"Minho-ya , jangan tampakkan wajah singa seperti itu , aku merasa kau akan menerkam ku sekarang .." ucap Taemin sambil tersenyum

Minho tadi memarahi taemin habis habisan , persis seperti yang Sulli prediksikan di dalam mobil Taemin tadi , lalu Sulli menjelaskan semuanya , tapi sepertinya Minho masih marah

"Ayolah Minho -ya .." ucap Taemin

Minho masih diam dan berjalan lurus ke depan

"Minho oppa !" teriak seseorang dari belakang

"Krystal" ucap Sulli pelan

"Oppa , aku sudah putus dengan pacarku" ucap Krystal

Sulli melebarkan matanya

"Lalu ?" tanya Minho

"Aah , masa' kau tak tahu ? "

"Aku siap menjadi yeojachingumu" lanjut Krystal sambil bergelayut maja di lengan Minho

Minho menarik lengannya

"Sulli-ah , ucap Taemin sambil menyenggol tangan Sulli

"Oh , wae ?"

"Kau melamun lagi"

~

'Krystal .., dia putus dengan namjachingunya , apa jangan jangan benar , Krystal itu orang yang akan Minho jadikan yeojachingu ?'

'Teeet teeet ' lamunan Sulli buyar saat bel sekolah berbunyi untuk ke sekian kalinya

"Yak , kau ingat kan , kau akan menemaniku untuk mencarikan hadiah lagi ?" tanya Minho

"Oh , aku ingat "

"Ayo , pergi !" ucap Minho sambil mendorong kursinya

"Kajja , "

"Kita ke toko perhiasan dulu ne ? aku akan mencari cincin ,"

"Arrata"

"Bantu aku memilih ne ?" tanya Minho sambil membuka pintu mobilnya

"Ne "

"Apa kau bisa menebak siapa orang itu ?" tanya Minho sambil fokus memandang jalan

"Mmh , entahlah , mungkin aku tahu" jawab Sulli sambil memandang Minho

"Jinjja ? apa kau pikir aku akan cocok dengannya?"

Sulli mengangkat kedua bahunya

"Kau tak tahu ?"

Sulli mengangguk

"Kajja , turun , kita sudah sampai" ucap Minho sambil memarkirkan mobilnya

"Ne "

Sulli berdiri di depan banyak manekin tangan yang menampilkan cincin bagus

"Apa kau pikir ini bagus ?" tanya Minho sambil memperlihatkan cincin emas putih , dengan hiasan berlian

"Bagus .."

"Kalau menurutmu .., dari kedua ini , mana yang kau suka ?"

"Yang itu" jawab Sulli sambil menunjuk cincin dengan kesan glamour berwarna silver

"Kenapa ?"

"Itu ada dua , untuk couple , pasti yeojamu akan suka"

"Ooh , kau benar , aku akan ambil yang itu"

~

"Sekarang kita akan kemana ?" tanya Sulli saat mereka sedang berada di dalam mobil

"Ke toko coklat"

"Kau akan membeli coklat juga ?"

"Ne"

"Ck ck ck" decak Sulli

"Wae ?"

"Kau sepertinya sanagt sayang padanya"

"Neomuuu " ucap Minho

Sulli mengangguk angguk

"Kau harus membantuku memilih ne !"

"Yak ! kau melewati toko coklat !" ucap Sulli sambil memandangi tko coklat kecil yang sudah jauh di belakang mereka

"Aku tak akan ke toko yang itu , aku akan pergi ke toko 'SweetlyMS Chocolate' ucap Minho

Sulli memperbaiki posisi duduknya yang tadinya sedang duduk dengan kepala menghadap ke belakang menjadi duduk dengan kepala menghadap ke Minho

"Ck ck , kau selalu pergi ke toko yang menjual barang barang mahal " ucap Sulli

"Aku akan membeli yang terbaik untuk 'nya' " balas Minho

"Arraseo .., kau memang benta benar jatuh cinta dengannya"

"Tentu !, kalau kau sudah menemukan prince mu , aku sekarang berarti juga sudah menemukan princess ku"

"Ooh , kau benar"

"Apa masih lama ?" tanya Sulli

"Tidak terlalu , mungkin 10 menit lagi , wae ?"

"Aku lapar "

"Lapar ?"

"Ne "

"Nanti kita makan di sana"

"Okeey !"

~

"Eotte ? apa makanannya enak ?"

"Sangat !"

"Kalau begitu ,apa kau mau pesan makanan lagi ?"

"Ani , perutku hampir pecah rasanya .., "

"Tapi sebelum pecah , kau masih harus menemaniku memilih coklat "

"Arraseo .., "

"Kau sudah selesai makan ?"

Sulli menganguk sambil meminum ice lecy chocolate nya

"Sekarang , temani aku memilih coklat !" ucap Minho sambil menarik tangan Sulli

"Pelan pelan Minho-ya " ucap Sulli karena Minho menarik tangannya dengan cepat dan kuat

~

"Coklat putih ?"

"Coklat hitam saja !" ucap Sulli

"Oke , yang rasa apa ?"

"Leci ?"

"Apakah enak ?"

"Yang tadi aku minum sih enak "

"Jadi kau pilih yang rasa leci ?"

"Ne"

"Kalau aku pilih yang rasa semangka ?"

"Mana ada rasa semangka ?!"

"Adaa !"

"Mana ?"

"Itu ? "

'Pletak '

Sulli menyentil kuat kepala Minho

"Itu gambar semangka , rasanya rasa lemon Minho-ya !" ucap Sulli

"Appo .., tengkorak kepalaku retak Sulli-ah !"

"Kau berlebihan "ucap Sulli

Minho mempoutkan mulutnya

"Cepat beli ! sekarang matahari hampir terbenam " ucap Sulli

"Arra , arra "

~

"Besok , kau jangan pergi sekolah sendirian , aku yang jemput , arra ?" tanya Minho saat berada di depan rumah Sulli

"Arraseo "

"Kalke .."

"Ne"

"Annyeong !"

"Annyeong~~"

~

"Ck ck ck , kau labil sekali " ucap Siwon saat kaki Sulli memasuki ruang tengah

"Oppa ! Kau tak kerja lagi ?"

"Hari ini kan jadwal oppa off di kantor"

"Lupaa"

"Ck ck .., kau itu masih muda .., sudah pelupa , bagaimana nanti saat kau sudah tua "

Sulli mempoutkan bibirnya

"Kau tahu ?" tanya Siwon

"Apa ?"

"Anak muda jaman sekarang sangat labil"

"Labil apa ?"

"Bukannya tadi pagi kau galau ? kenapa pas pulang sekarang kau semyum - senyum sendiri kenapa eoh ?"

"Phimiiil~" ucap Sulli

"Yak !"

Sulli berlari menuju kamarnya

~




TBC~


Readersssss~~~~~~~ maaf karena terlalu lama update ^^ :3


Love DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang