" bodoh "
Baru saja (Namakamu) ingin makan, fio-musuhnya- langsung mengumpat (Namakamu)
(Namakamu) masih diam, membiarkan fio itu berbicara mencomooh dirinya sedangkan grace menyuruh fio untuk pergi
" ga perlu grace, orang kaya dia emang ga akan pernah taubat "
Sergah (Namakamu) lembut lalu menatap fio dan tersenyum prihatin
" poor " ucap (Namakamu) pelan, itu membuat mata fio membulat
" kurang ajar! Lo kira lo siapa?! eh gue mau ngomong ya sama lo, ke___"
" ekhem " (Namakamu) memberhentikan ucapan fio dengan deheman nya
" lo siapa mau ngomong sama gue ? Gue ga ada waktu " (Namakamu) menatap sinis fio lalu menarik tangan grace dan pergi
Fio menggerakkan kaki kesal, (Namakamu) sangat sangat pandai dalam menyerang secara perlahan
____" ranking berapa ? " Tanya grace lembut, (Namakamu) menggeleng
" emang lapor nya udah dibagiin?" Tanya (Namakamu) menaikkan alisnya, grace mengangguk
" pasti gue ranking satu dong " (Namakamu) tersenyum kecil. " lo ranking berapa ? " (Namakamu) bertanya balik
Grace menggigit bibir bawah nya sekilas lalu memasang wajah was-was
" gue..gue... " grace gelagapan, biasanya grace selalu mendapat posisi 2 dan (Namakamu) 1
"dia ranking 1, dia ngambil posisi lo" fio datang dan grace membulatkan mata, bagaimana ini? Pasti (Namakamu) akan langsung membenci nya
" nih, lo ranking 2 " fio menyerahkan selembar kertas hijau kepada (Namakamu), dan (Namakamu) menerimanya
Mata nya berair menatap kertas itu, tangannya memerah wajahnya pun memerah
" maaf " ucap grace sangat merasa bersalah, (Namakamu) berdiri dan langsung menampar grace
Grace terdiam dan perlahan terduduk di lantai lalu meneteskan air mata
" lo sendiri tau, kalau sampai ada yang ngambil posisi gue bakalan terima akibatnya, dan sekarang lo,sahabat gue, ngambil posisi gue? Keren ya lo "
Bahkan dengan keadaan marah pun nada yang (Namakamu) gunakan untuk berbicara tetaplah stabil, seperti nada berbicara biasa, namun terdengar dingin
" gue udah usaha buat sengaja salahin semua jawaban gue, tapi__"
" congrats fake friend " (Namakamu) membisikkan itu di telinga grace
" gimana rasanya ? Dikhianati sahabat sendiri ? " fio malah ikut campur, dan itu semakin membuat emosi (Namakamu) meletup
Fio tertawa kecil dan duduk di kursi nya, (Namakamu) menghampiri fio
" bangga banget ya ngerusak persahabatan orang ? " bisik (Namakamu), fio mendengus
BRAK !!
(Namakamu) menendang kursi yang diduduki fio, fio hanya bisa diam, sedangkan grace masih menangis
_____" tapi pa, itu kan cuma turun dikit nilainya " bantah (Namakamu) tenang sambil membalik balikan majalah
" papa ga mau tau, pokoknya papa hukum kamu, papa bakalan sita semua fasilitas kamu, iphone, mobil, ipad, tab, semua nya, sampai kamu bisa ranking satu lagi "
Bentak david , papa (Namakamu)
(Namakamu) meletakkan majalahnya
" di hari ultah aku, papa nyita semua fasilitas aku ? " tanya (Namakamu) memasang wajah puppy face nya
" oke ga papa, mau nyita aku sendiri juga ga papa, tapi aku mau minta sesuatu sama papa, Aku mau tinggal dirumah MAMA"
Papa nya terkejut mendengar penuturan (Namakamu), sedangkan (Namakamu) tersenyum manis
Aletha ingin tinggal dirumah ayahnya karena dia tidak ingin tinggal di rumah ibu nya ,
sebaliknya
(Namakamu) ingin tinggal di rumah mama nya karena tidak senang berada di sini
Apa ini ? Apa mereka berdua tidak tau ? Tidak tau kalau ternyata mereka bersaudara ? Atau orang tua mereka tidak pernah memberitahukan pada mereka?
_____
Haii
Gimme vote ?
KAMU SEDANG MEMBACA
Failure// iqbaal.d
Teen Fiction"Mungkin gue emang gagal ngejalanin kehidupan yang indah, tapi gue bakalan berusaha buat bikin hidup gue jadi lebih baik." (Yourname) "Ternyata mereka berdua saudaraan, gue harus pilih yang mana nih? sama-sama cantik lagi, eh, mereka berdua kan sam...