" pokoknya gue harus cepet cepet ke sekolah sebelum papa maksain gue buat pindah di sekolah nya (namakamu) , "
Aletha kini sudah rapi mengenakan seragam sekolahnya dulu , harusnya ia sudah mengenakan seragam lain, namun karena aletha tidak ingin pindah ia tetap memakai seragam itu
Aletha membuka jendela yang cukup muat untuk ia lewati ,
" maaf pa , tapi aku masih ga terima kalau aku sekolah di sana" ucap aletha pelan dan langsung meloncat keluar jendela ______
Tok..Tok..Tok
" masuk " teriak (namakamu) , ia tampak gelisah karena mengenakan rompi yang cukup memperlihatkan lekuk tubuhnya , (namakamu) tidak suka Baju ini
" kamu udah siap ? " rose bertanya dengan nada yang lembut , (namakamu) menggeleng" baju ini terlalu ketat , (namakamu) tidak suka " jawab (namakamu) masih melihat pantulan dirinya di cermin
" seragam sekolah kakak mu memang seperti itu, " ujar rose pelan, telinga (namakamu) sedikit geli mendengar kata kata kakak mu
" yasudah kalau tidak mau, pakai saja dulu seragam yang lama , mama akan mengganti seragam ini dengan seragam yang lebih longgar "
Lanjut rose , (namakamu) akhirnya bernafas lega
_________Aletha memasuki kelas dengan wajah datar , seperti biasa
" hai al " sapa hella lembut , aletha tak memandang , ia sibuk membaca buku
Hella tak pernah berbicara dengan aletha , namun kini ia berbicara dengan Aletha , pasti ada mau nya
" okey okey , gue hampir lupa kalau lo itu orang nya 'sok' ga kenal teman sekelas , tapi gue cuma mau bilang kalau kelas kita bakalan kedatengan murid baru, dia anak akselerasi , makanya sekelas sama kita "
Jelas hella , aletha hanya meng o kan ucapan hella ,
" kzl gue kasih tau kabar baru ke lo ! " hella langsung memutuskan untuk pergi
____(namakamu) memasang wajah datar nya saat melewati koridor yang dipenuhi dengan siswa yang menatap nya tajam
" mereka ga pernah liat cewe cantik yang casual apa ? " batin (namakamu) kesal , biasanya jika di sekolah orang orang tak menatapnya seperti ini
" oh , jadi ini anak baru itu ? Biasa aja kok , Haha "
(namakamu) mulai mendengar gadis gadis didepannya membicarakannya , tangannya mulai mengepal menahan emosi
" ia nih , gayanya sok casual lagi, paling paling ntar diluar sekolah jadi cabe , hihi "
Menghela nafas , (namakamu) masih bisa menahan emosinya
" dasar **** "
Mendengar perkataan itu , emosi (namakamu) menjadi memuncak
(namakamu) menghampiri gadis itu , tak hanya menghampiri , (namakamu) juga memberikan tatapan kasian" ngebicarain orang ? Itu kebiasaan murid disini? " tanya (namakamu) di hiasi senyuman mematikannya
" apa sih ? Pergi deh lo ! Jgn sok berani sama senior "
Dengan lantangnya salah satu dari gadis tadi menoyor kening (namakamu) , (namakamu) tak pernah begini ! Berani sekali gadis itu
" jangan kalian kira kalian senior kalau masih berprilaku kayak bocah ingusan sama junior !" (namakamu) menekan kata kata ingusan untuk mereka , membuat semua yang ada di koridor menatap mereka
Gadis gadis itu tampak sulit menahan emosinya , sedangkan (namakamu) dengan mudahnya meredakan emosinya dan melangkah kan kaki dengan santai
" oh ! " (namakamu) teringat sesuatu , (namakamu) membalikan tubuh dan kembali menghampiri senior nya
" gue masih ga bisa terima nih , lo noyor kepala gue tadi , jadi... maap "
(namakamu) langsung menoyor balik gadis tadi ,
Yang ada di koridor ini membulatkan mata ,
" nice to meet you , obtuse "
(namakamu) tersenyum manis lalu seperti biasa pergi dengan meninggalkan kejengkelan dihati gadis gadis yang berani menggangu nya
______Yaloh
Maaf banget lama ngepost nyaAkhirnya sekarang bisa nge post , syukur
Makasih banget yang udah mau baca sama vote cerita ini ! I love you
Btw , (namakamu) on mulmed
Vote ! And comment !
Love ya xx
KAMU SEDANG MEMBACA
Failure// iqbaal.d
Teen Fiction"Mungkin gue emang gagal ngejalanin kehidupan yang indah, tapi gue bakalan berusaha buat bikin hidup gue jadi lebih baik." (Yourname) "Ternyata mereka berdua saudaraan, gue harus pilih yang mana nih? sama-sama cantik lagi, eh, mereka berdua kan sam...