BLANK

1. 9!3

"Eve , lepas ah. Jangan ganggu gue,"

Kata lelaki itu datar tanpa bergeming sedikit pun , karena di tau pasti orang yang melakukan nya adalah Evelyn.

"Hehe , sorry Kak Av ."

Kekeh Evelyn dan segera duduk di sebelah David.

Hening.

Tidak ada yang memulai pembicaraan jika Eve tidak menyodorkan selembar kertas pada David .

"Apaan ?"

Tanya David malas sambil mengambil kertas dari tangan Eve .

"Kak Avi buka aja ,"

Cengir nya dan David yang melihatnya hanya mendengus kesal.

"Siapa yang ultah?"

"Aku ," balas Eve sambil menunduk. Malu.

"Kapan ?"

"2 minggu lagi,"

"Terus , apa hubungan nya sama gue?"

"Emm , Kak Avi dateng ya?"

"Males."

"Kenapa?"

"Ck , males aja."

"Please , Kak Avi dateng ya?"

Mohon Eve dengan puppy eyes andalan nya . Dan mau tidak mau , jika ini sudah terjadi David terpaksa menjawab ,

"Ok , gue usahain buat dat-"

"Yeay , makasih Kak Avi." teriak Eve girang sambil mengangkat kepalan tangan nya ke atas.

"Gue belom selesai ngomong!" kata David menahan amarah nya.

"Gue bakal usahain , tapi enggak jan-ji ." lanjut nya sambil meng-eja 'janji' agar otak adik kelas nya itu sinkron.

"Dan jangan pernah manggil gue Avi , itu nama yang aneh. Mulai sekarang , panggil gue David. Ngerti?"

Dan secara refleks , Evelyn menganggukan kepala nya tanpa tahu yang di katakan David . Karena dia baru melihat David membentak diri nya. Baru .

David berjalan cepat meninggalkan Evelyn sendirian di taman sekolah , tanpa melihat Eve sedikit pun .

Hhh , aku harap Kak Avi dateng.

Evelyn pun berjalan ke kelas nya dan bel yang menandakan istirahat di sekolah selesai pun berbunyi.

*****

Thanks buat yang udah mau baca cerita pertama ku di wattpad!!!
Ditunggu vomment nya ya! :)
Minta kritik sama saran nya juga.
Oh iya , kalian di sini aku kasih tebak-tebakkan .
Aku udah kasih foto "sandi" dan kalian bisa tebak sesuka hati kalian .
Di bagian ke 2 cerita , aku kasih tau jawaban nya .
One more , thanks...

Assalamualaikum

*****