Part 1 (Namaku Cinta)

96 3 0
                                    

Cinta adalah sebuah kata yang sangat familiar bagi kita, semua orang mengenal cinta, ada yang bahagia karnanya bahkan ada yang putus asa pula karenanya, tapi setiap orang selalu menginginkan kehadiran cinta dalam kehidupannya.

Mungkin itu maksud orang tua gue memberi nama gue cinta, agar gue selalu dikelilingi banyak cinta, dan gue dapat menghadirkan banyak cinta dikehidupan gue. Ehmm btw nama gue Cinta, lebih tepatnya Cinta Pradana Putri, gue anak tunggal dari keluarga Pradana. yah kehidupan gue berjalan mulus mulus aja karena orang tua gue mampu mencukupi semua kebutuhan dan keinginan gue, bokap gue kerja sebagai salah satu dokter disalah satu rumah sakit di kota ini, sedangkan nyokap punya usaha restoran keluarga yang diberikan ke dia.

Jadi gue ngak pernah kekurangan suatu apapun juga, dan bahkan gue selalu belimpah kasih sayang tapi walaupun begitu ortu gue ngak pernah membiasakan gue hidup boros dan glamour. gue tetep diajarkan cara hidup sederhana, jadi yah ngak terlalu bergantung pada harta.

Oh iya satu yang gue lupa kasih tahu gue punya seorang sahabat namanya Ricky kalian mau tau orang seperti apa Ricky itu? Dia itu cowo aneh kata kebanyakan orang karena sikapnya yang terlalu pendiem, dia dingin, tapi dia super duper pinter, dia salah satu asset yang dimiliki sekolah, dan dia sahabat terbaik menurut gue karna dia selalu ada kapanpun. kalau orang lain hanya bilang gue yang baik baik aja, Ricky ngak akan ragu ragu mengkritik gue kalau gue salah, dia sahabat yang terbaik.

ehmmm banyak orang yang bilang ngak akan pernah ada persahabatan yang murni antara mahluk yang berbeda jenis kelamin, dan itupun gue alami, karna gue sayang Ricky melebihi rasa sayang seorang sahabat. gue ngak pernah tahu sejak kapan perasaan ini ada, yang gue tahu perasaan ini semakin membesar, awalnya yang gue tahu 3 tahun lalu gue penasaran dengan cowo yg berstatus tetangga gue, dengan sikapnya yang dingin itu tanpa gue sadari dan rencanakan ternyata gue bisa bersahabat dengan baik, makin lama perasaan ketertarikan itu makin membesar sampai akhirnya yang gue tahu saat ini gue cinta dia.

sakit sebenernya memendam ini secara diam diam karna dia ngak pernah tahu rasa ini, tapi gue bersyukur karena rasa ini membuat gue jadi orang yang lebih baik, gue selalu berusaha ngebuktiin ke dia kalau gue bukan cewe sembarangan, gue cewe mandiri yang juga ngak terlalu bodoh bodoh banget, ohh iya gue ngak Cuma tetanggaan loh sama ricky tapi juga satu sekolah, jadi setiap pergi gue selalu bareng dia.

(tok tok tok) pintu kamarku diketuk seseorang

"cinta cepatan sarapan nanti kesiangan loh" kata mama diluar kamarku.

"iya ma, bentar ya ini udah rapi kok" jawabku sambil mengecek kembali seragamku, seragam sekolah yang menurut ku cukup fasionable karna sekolahku merupakan sekolah international, jadi seragamnya menggunakan rok pendek dan sangat stylish menurutku, jadi aku suka seragamku ini, dan setelah memastikan semuanya rapi, aku segera bergegas menuju ruang makan disana sudah ada papa dan mama yang menunggu.

"pagi pa, ma" sapaku pada mereka.

"pagi ka" kata papa menjawab sapaanku

"nanti kamu jadi pulang telat ka?" kali ini giliran mama yang berbicara

"iya ma, nanti aku ada latihan kelas music" jawabku sambil menyantap sarapanku.

"ohh yaudah, soalnya nanti mama juga kayanya ga bisa pulang siang karna mau ada meeting sama karyawan restoran, jadi kamu pulangnya bisa sendiri kan?" kata mama

"ehmm iya gapapa kok ma" kataku berusaha membuat mama tidak khawatir.

"yailah ma tenang aja kali, karna cinta ngak mungkin pulang sendiri kok, kan selalu ada pangerannya yang selalu menemani, iya ngak ka?" kata papa berusaha menggodaku dan aku tahu siapa yang papa maksud pangeran itu pasti Ricky, papa selalu menggodaku dengan ricky.

RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang