Rahasia

Part 4 (Menangis Dipelukannya)

Dan sekarang aku sudah berada diruang audisi dari tadi ricky berusaha menguatkanku agar aku ngak gugup, tapi tetap aja aku gugup dan sekaranglah saatnya aku tampil

"oke cinta pradana putri, mau nyanyi apa"

"mau nyanyi lagunya vania larisa ka yang rahasia"

"ohh yaudah silahkan cinta"

RAHASIA

By Vania Larissa

Aku mencintaimu walau aku tak beri tahumu

Dari semenjak dulu cinta itu telah lama lahir

Sajak dan bait begitu mengalir tuntun penaku

Menulis tentangmu.....

Ini rahasia semakin tak kuat aku menyimpannya

Terlebih ada kamu

Rahasia terdalam dihatiku

Yang kan aku bilang bila tiba waktunya.

Aku mencintaimu walau aku tak beri tahumu

Sajak dan bait begitu mengalir tuntun penaku

Menulis tentangmu.............

Ini rahasia semakin tak kuat aku menyimpannya

Terlebih ada kamu

Rahasia terdalam dihatiku

Yang kan aku bilang bila tiba waktunya.

Rahasia semakin takuat aku menyimpannya terlebih ada kamu

Rahasia terdalam dihatiku yang kan aku bilang bila tiba waktunya

Rahasiaaaaaaa....

Terdalam dihatikuuu.....

Yang kan aku bilang, yang aku bilang bila tiba waktunya

Bila tiba waktunyaaaaa.....

Lagunya pun selesai dinyanyikan ada perasaan sedikit lega dihatiku karna aku melihat ketika selesai yang pertama kulihat senyum ricky menyemangatiku. Tanpa terasa air mataku meluncur begitu saja saat melihat ricky ada perasaan sesak yang mengganjal perasaanku, dan sepertinya ricky menyadari air mataku. Dia langsung menarik tanganku dan membawaku kedalam mobilnya dan kini kami ada didalam mobilnya.

"ta kenapa? Lo bener bener takut ya sama lomba itu, maaf ya ta udah maksa lo ikut lomba itu, gue Cuma mau yang terbaik untuk lo" aku hanya menggeleng tangisku bukannya reda malah semakin kencang, ricky sepertinya kebingungan tapi dia langsung melajukan mobilnya keluar sekolah tenyata dia membawaku ke pantai, tempat favoritku, ricky hanya diam membiarkanku menangis, aku juga belum bisa mengatakan apapun.

"ky"

"iya kenapa ta?"

"boleh ngak gue meluk lo"

"ehmm apa ta?"

"please boleh ya?"

Ricky hanya diam, tetapi kemudian dia menarik tubuhku kedalam pelukannya tangisku tambah pecah didalam pelukan ricky pasti setelah ini baju ricky akan basah, dia memeluk ku sambil mengusap ngusap bahuku dan terus minta maaf, rasa didadaku semakin sesak, cukup lama aku berada dipelukan ricky sampai aku tertidur, dan saat ini aku tersadar aku telah berada dikamar tapi tunggu ini bukan kamarku, tapi kamar ini familiar, sampai ada suara yang menyadarkanku

"ka cinta, udah bangun ka?"

"ehmm iya lyla, kok aku bisa ada disini ya?"

"iya tadi ka cinta tertidur, yang aku tahu saat ka ricky jemput aku les ka cinta udah tidur dibangku depan, dan awalnya ka ricky mau nganter ka cinta kerumah, tapi ternyata dirumah ka cinta ngak ada orang ka, jadi aku suruh aja ka ricky untuk bawa ka cinta kekamarku."