Anna Maroon POV
Pagi ini sama kayak hark biasa cuma aku yang baru datang ke sekolah ini. Aku datang sepagi ini juga karna sengaja. Mungkin kalian juga akan tertawa kalo melihat penampilanku yang bisa di bilang nerd.
aku juga dapat dibilang anak yang kurang dikenal di sekolah. Jika kalian nanya tentang aku ke anak - anak lain di sekolah ini mungkin mereka menjawab ga mengenalku atau bisa dibilang hanya segelintir orang yang mengenal aku. Aku itu invisible
Memang ada yang mengenalku tapi yang mengenalku itu malah membuly ku. Itulah kenapa aku datang pagi ke sekolah ini. Aku takut di buly lagi.
Mereka adalah geng yang cukup terkenal di sekolah. Mereka menamai dirinya dengan sebutan "The RN Flowers". Yang beranggotakan 4 orang mereka berhasil membuat sekolah mengenal mereka. Alicia, Andera, Della, dan Adell. Della dan Adell adalah saudara kembar tapi mereka gak ada mirip-miripnya sama sekali.
Oh ya.. aku lupa mengenalkan diriku sendiri. Aku adalah Anna Marron. Aku juga memilki saudara kembar seperti Della dan Adell, tapi bedanya jika mereka bersama dan aku tidak. Namanya Florence Maroon. Jika kalian bertanya kenapa aku tidak bersama dengan kembaranku maka aku akan menjawab "Tanyakan saja pada ayah dan ibuku kenapa mereka berpisah dan harus membawa salah satu dari kami." Sebenarnya aku dan dia berada di kota yang sama dan di wilayah yang sama. Malah kadang kami bertemu hanya untuk sekedar bercerita satu sama lain. Aku dan dia juga berbeda golongan. Hahaha miris memang. Dia yang populer di sekolahnya dan aku yang nerd. Dia tidak pernah tau jika aku sering di bully di sekolah.
Dan oh ya kalian ingin tau Nama ayah dan ibuku mungkin ??
Nama Ayahku adalah Charles Maroon sedangkan ibuku Helena Maroon. Ayahku adalah orang yang bisa dibilang penting dikota ini. Maka saudara kembar identikku yang satu lagi dapat hidup dalam berkecukupan dan mungkin lebih dari berkecukupan.Bagaimana dengan ibuku setelah berpisah dengan ayahku ??
Ibu harus menanggung hidupku dengan susah payah. Berangkat kerja di pagi dan pulang di malam hari. Aku jarang bertemu dengannya. Tapi dia juga tidak melupakanku begitu saja, dia masih sayang dan cukup perhatian padaku.Dan aku bersekolah di Sttandord SHS salah satu sekolah terbaik di kotaku ini. England. Dan dia bersekolah di sekolah yang lebih jauh terkenal di sini yaitu Dennier SHS.
Aku memiliki dua sahabat di sekolah ini. Namanya.. Denaya dan Vada. They're popular,, but not me.
Mereka yang sering membantuku dan membela ku saat aku di buly.Jika tidak ada sahabat ku yang selalu membantu dan mendukung ku bisa saja aku frustasi atau bunuh diri.
Aku yang selalu berfikir aku adalah orang yang lemah dan tidak dapat membela diri sendiri. Di saat itu lah sahabat ku yang selalu mendukung ku.
Dari pertemuan sederhana yang sangat berdampak besar bagiku.---
Saat ini aku sedang berada di taman belakang sekolahku. Suasana yang nyaman dan tenang membuatku ingin berlama-lama disini. Sambil menunggu bel masuk sekolah biasanya aku berada disini mendengar musik atau sekedar membaca novel yang aku bawa dari rumah.
Terkadang saat-saat seperti ini yang aku tunggu. Saat-saat tenang dan sendiri tanpa orang yang mengangguku. Walaupun itu sahabatku sendiri.Jika dipikir-pikir aku bukanlah orang jelek- jelek amat. Dengan rambut panjang berwarna brunette atau coklat kehitaman. Tubuh yang lumayan baik menurutku dana ku tak tahu menurut orang yang melihatku. Hanya saja pakaian yang kurang mendukung untuk itu. Maka dari itu aku terlihat jelek dimata orang lain.
Aku juga sama sepeti orang- orang yang lain. Mencintai seorang mahluk pria bernama.. Nathaniel Christian. Dia adalah salah satu Most Wanted di sekolahku.
Dia yang bersikap cuek dan dingin dengan semua orang kecuali dengan sahabat atau orang terdekatnya telah membuat mataku tak dapat berpaling darinya sejak hari pertama aku menginjakan kakiku di sekolah ini.Mungkin orang lain menilai Nathaniel adalah orang yang tidak baik dan mementingkan diri sendiri. Tetapi dengan hanya melihat dari senyuman dan tawanya karena teman temannya dapat membuatku lebih semangat dlm menjalani kehidupan. Walau senyum dan tawa itu bukan untukku.
*kringggggg kringgggggg*
Akhirnya bel masuk berbunyi. Aku segera bangun dari duduk ku dan segera masuk ke dalam sekolah. Di saat aku jalan menuju kelas aku melihat kelompok the eek's flowers menuju ku. Dengan Alicia yang berjalan di paling depan diantara mereka dan 3 sidekicks di belakangnya dengan membawa seember air.
*Bugh*
Aku terjatuh dilantai, didepan kaki mereka. Mereka menertawaiku seolah aku ini badut yang pantas ditertawai. Dengan kasarnya mereka menarik rambutku, menarikku berdiri dan mempojokan ku di tembok.
"Hei! Lu orang miskin lu itu gak pantas ada disini seharusnya lu itu ada diluar sana. Lihat saja pakaian lu itu sudah seperti gembel saja." Ucap Alicia dan tertawa bersama ketiga temannya.
"Taapp-i..."
"Apa lu berani-beraninya ngejawab omongan gue." Ucap Alicia.
Andera, Adell dan Della yang membawa ember yang berisi air langsung menumpahkan airnyadi depan mukaku, dan mereka langsung meninggalkanku begitu saja. Menyakitkan memang selalu mendapatkan perlakuan seperti itu. Aku hanya bisa menangis. Seperti saat ini aku hanya menangis dalam diam.
"Hey,, ayo berdiri." Ucap seseorang dengan suara samar-samar masih bisa kudengar. Aku yang masih sesegukan mulai berdiri dibantu dengan seseorang yang tadi membantuku. Pandanganku mulai pudar dan lama-kelamaan semuanya terasa gelap begitu saja.
Nathaniel Christian POV
Gadis yang tadi gue tolong dan masih gue pegang kedua lengannya tak sadarkan diri dipelukan gue. Sekarang gue bisa melihat wajah yang dari tadi hanya nunduk. Wajahnya merah karena nangis, sekujur tubuhnya jg basah. Kayaknya dia habis dibully. jujur gue baru pertama kali melihat dia di sekolah ini. Apa dia murid baru atau dia murid pindahan gue juga ga tau.
Dan kalo kalian tanya kenapa gue nolong dia. Jawabannya gampang. tadi sebenarnya gue lagi jalan ke kelas dan gue dengar suara bentakan orang-orang. Akhirnya gue mutusin buat liat kenapa berisik. Dan gua ngeliat dia nangis disini.
Langsung gue bawa dia ke uks dengan menggedongnya di punggung gue. Lorong jam segini udh sepi. Semua anak-anak udh dikelasnya dan semua pintu kelas tertutup rapat.
------
Sampai di uks ue langsung membaringkannya di singelbed yang ada disini. Bahkan guru yang bertugas di uks saja tak ada. Sebenarnya mereka itu digaji untuk apa ?
Dengan cepat gue mengambil minyak kayu putih untuk membangunkannya. Ini diapain ya biar cepet bangun ? Gue tau gue bego tapi serius gue gatau harus ngapain.
------
Bel istirahat udah bunyi tapi cewe ini belum bangun juga.
*Kruyukk*
Aahh cacing di perut gue udah demo nih. Kapan sih ini cewe bangun? Nyusahin aja, gue tinggal deh eh tapi ga tega.--------
Maaf ini di revisi lg ya
Comment dong buat saran
Salam