0.4 - New Life

338 13 4
                                    

Kehidupan yang baru buat gue jadi gila. Gue sekarang jadi anak yang populer di sekolah beda sama di sekolah gue yang lama. Serasa di puter 180° tau gak.

---

Pagi - pagi gue berangkat sekolah dengan pakaian yang bagus, harum, dan rapi. Sampai di sekolah gue serasa jadi putri yang berjalan di atas karpet merah dan gue di lihat banyak orang dan semua menganggumi gue

Sepanjang jalan gue selalu di liatin semua orang ghe bagaikan seorang putri dari sebuah kerajaan. Bahkan aku ingin duduk saja bangku ku sudah disediakan khusus yang terbuat dari kain terhalus. Sebenarnya enak tatapi dengan semuanya ini aku merasa risih. Sekali. Sangat.

---

Florence Maroon POV

Aku sekarang akan menjadi Anna dan merasakan bagimana kehidupan Anna sebenarnya dan aku pun ingin dekat juga dengan ibu kandungku sendiri.

*kriingggg kringg*

Bunyi bel masuk sekolah sudah bunyi aku segera langsung masuk ke kelas ku tetapi ada beberapa orang yang menghampiri ku dan aku tak tau nama mereka. Mereka langsung mendorong ku ke tembok dan langsung menarik rambutku. Aku yang spontan langsung mengangkis tangan mereka.

"Hei! Berani beraninya ya lo nangkis tangan gue siapa lo?" Ucap Andera

"Wahh waahh anak cupu kayak lo udah jago ya ngelawan kita ya ?" Ucap Adell

"Siapa lo? Berani beraninya dorong dorong gue lo ga liat siapa gue ? Gue cewe terpopuler disekolah ini asal lo tau aja." Ucapku keceplosan

"Whaatt? Cewe terpopuler ? HAHAHAHAHA mimpi apa lo mau jadi cewe terpopuler di sekolah ini." ucap The Eek's Flowers

"Hellloo lo lupa apa anak cupu ? Kita yang setiap hari bully lo." ucap The Eek's Flowers

"Ooh lo yang selalu bully gue ya, gatau malu banget lo cuma menang keren aja sampe bully - bully orang. Emang lu siapa ? Lo yg punya sekolah ? Bisa banget lo jadi orang terkeren." Ucapku sewot

"Apaa ? Lo berani ngejawab omongan kita ? Heh asal lo tau ya lo itu cuma anak gembel yang gatau malu udah deh ga usah banyak laga mending lo langsung minta maaf deh ke kita HAHA."ucap Adell

"Asal lo tau aja ya gue ga akan minta maaf ke lo yang ada lo yang akan minta maaf ke gue sampe sujud - sujud di depan kaki gue !" ucapku. Nih orang nyebelin banget tau gak. Najisin

"What ? Sujud di kaki lo ? Liat aja nanti oke !" Ucap The Eek's Flowers

"Ya liat aja nanti siapa yang akan sujud di depan kaki gue."ucapku dengan nada yang tegas.

"Udah deh ga akan selesai juga lo ngomong sama orang miskin kayak dia." ucap Andera

"Mending langsung aja kita guyur pake air comberan"ucap Alicia

"Hei! Siapa lo? Berani banget lo guyur guyur gue. Lo emang siapanya gue ?" Tanyaku padanya. Senga banget xoba nih anak.

Saat The Eek's Flowers mau mengguyurkan air comberan itu ke atas kepalaku, Aku langsung menangkis dan air itu langsung tumpah di atas kepala mereka. Dan aku langsung menendangi kaki mereka dan menampar muka mereka satu per satu.

"WOI! Kampret lo apaan nih
beraninya nendang gue." ucap Adell

"Lo jangan pernah ganggu hidup gue dan inget lo yang akan sujud di kaki gue." ucapku

"Jangan sok jagoan deh lo liat aja ya lo bakal sujud di kaki gue." Ucap The Eek's Flowers

"Ngoceh aja terus lo sesuka hati lo HAHA." ucapku

Akhirnya itu si jalang pergi juga dan jangan sampai dia kembali lagi buat bully aku dan adekku.

Kenapa Anna gak ngasih tau aku kalo sebenernya dia di sekolah ini begini kan kalo aku tau kalo dia begini disekolah aku bisa minta ke Ibu untuk memindahkan Anna ke sekolahku saja. Biar deh dia satu sekolah denganku.

Aku langsung lari menuju kelas yang sudah di mulai. Aku gugup untuk berbicara ke semua orang aku takut keceplosan kalau aku bukan Anna.

*kringgg kriinggg*

Akhirnya bel istirahat pun bunyi. Aku dan sahabat - sahabat Anna jalan menuju kantin dan di kantin aku mencoba ngobrol untuk mengurangi rasa canggung. Sebenernya aku tak tau siapa - siap tadi. Untung 2 orang ini memanggil aku saat aku masuk ke kelas jadi aku bisa tau mereka ini.

Mereka juga tadi swmpat curiga padaku. Mungkin Anna yang gak pernah terlambat bisa terlambat. Atau penampilannya yang berubah.

"Ann tumben lo diem aja, kenapa ? Ada masalah ya ? Sini cerita sama gue"ucap Denaya.

"Hah eenggak kok enggak ada masalah lagian kalo gue ada masalah gue langsung cerita ke kalian kok."ucap Florence

"Wkwk oke deh btw mana nih si Nathan kok gue ga liat dia ya dari kemaren."ucap Vada.

"Iya ya kok ga ada ya biasanya sih dia di pojokan sambil makan tapi kok sekarang ga ada ya"ucap Denaya

"Nathan ?" Tanyaku

"Ih masa lo lupa sih Ann ? Ahh.. pikun lo dasar. Nathan itu cowok yang nolongin waktu lo dibully sama The Eek's flowers itu."ucap Denaya

"Ooh.. iya-iya gue inget hehe"ucapku berbohong. Aku kan gak tau apa - apa tentang kehidupan Anna.

Padahal aku gak tau siapa itu Nathan apakah pacar Anna atau siapa itu aku tak tau yang aku tau cuma Denaya dan Vada.

*kringgg kringgg*

Bunyi bel masuk untuk pelajaran terkhir berbunyi. Gara - gara Denaya dan Vada berbicara terus tentang Nathan aku jadi penasaran yang mana si Nathan-Nathan itu. Denaya dan Vada sudah berjanji pada ku kalau pulang sekolah mereka akan menemukan Nathan.

------

*kringgg kringgg*

Bunyi bel pulang sekolah berbunyi Denaya dan Vada bergegas langsung jalan keluar pintu dengan alasan ingin melihat Nathan yang sudah lama tidak pernah dilihat.

"Mana ya Nathan kok belum keluar juga" ucap Vada

"Tau lama bener ga keluar keluar" ucap Denaya

"Sabar laah mungkin lagi ada acara atau keperluan di kelasnya" ucap Florence

"Itu..itu.. Diaaa nooh yang disana yang pake tas hitam di tenteng" Ucap Denaya dan Vada bersamaan

"Ohh.. itu dia udah lama ga pernah ngeliat dia gue" Ucap Florence

Padahal aku baru kali ini liat Nathan tapi ternyata Nathan anak yang ganteng juga sepertinya dia anak terganteng di sekolah ini menurut ku. Mungkin.

"Yaudah lah gue pulang dulu ya lagian yang penting udah sempet liat Nathan dari jauh hehe."ucapku

"Oke bye"ucap Denaya dan Vada

---

Anna POV

Aku berangkat sekolah bersama papa ku naik mobil. Berbeda dengan hari sebelumnya, biasanya aku hanya naik bis dan itu pun aku menunggu berpuluh - puluh menit untuk naik bis.

Sampe di sekolah aku turun dari mobil dan salam kepada papa.

"Selamat belajar ya sayang. Good Luck." Ucap Charles -Ayahku-

"Iya yah Thank you. Emm.. take care." ucap ku

Sebelum aku keluar dari mobil ayahku sempat mencium pipiku dan aku merasakan kasih sayang ayah ku yang tak pernah ku dapatkan selama ini.

---------
Selesaii.. double Update nihh
VOTEMENT PLEASE. sangat berguna

Together ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang