"tidak mungkin.. tidak mungkin aku menyukai-nya. Tidak..." kata Sakura dalam hati.
"Sakura, kau kenapa?" tanya Ino memecah keheningan didalam fikiran Sakura.
"Aku tidak papa. Ke kantin yuk," ajak Sakura kepada Ino. Ino membalasnya sambil mengangguk. Tak lupa Ia mengambil iPod pink nya dan headsetnya.
— — — — — — — — — — — — — — —
KANTIN
SAKURA POV
"Apakah kau melihat Sai?" tanya Ino disela-sela Ia menyeruput jusnya.
"Tidak... memang kamu nggak berangkat bareng dia tadi pagi?" Aku malah balik bertanya.
"Tidak, dia bilang dia ingin ke turnamen sepak bola di Cup International 2015 bersama Sasuke,Naruto dan Shikamaru" jawab Ino.
deg ... hati ku bergetar ketika aku mendengar nama Sasuke....
"Sasuke?" tingkah ku salting.
"Iya Sasuke, ada apa? Ciee" balas Ino. yah dia memang sudah mengetahui kalo Aku memiliki rasa lebih kepada Sasuke. "Ino... aku tidak tau harus berbuat apa," tiba-tiba Aku sentak langsung curcol.
"Lho, memangnya kenapa? kau kan sudah dekat dengan dia, kenapa harus bingung-bingung lagi?" tanya Ino sambil mengernyitkan dahi.
"Yah.. dekatsih, tapi dia terkadang menganggap ku teman,sahabat,sekedar teman, bahkan hanya mantan dan bahkan Ia sangat cuek kepada ku, aku tidak bisa membaca fikiran Sasuke," jawabku dengan nada yang melas.
"Kasihan sekali kau Jidat, Kamu saja yang sudah dekat dengan Sasuke susah membaca pola pikirannya, apalagi aku" Jawab Ino sambil memakai headset nya. Aku tidak menjawab, Aku hanya memutarkan bola mata bertanda 'aku bosan.'
"Ino, bel sudah berbunyi, masuk kelas sekarang yuk, nanti Kakashi-sensei marah kalo kita telat," ajak Ku kepada Ino. Ino membalas dengan anggukan dan langsung beranjak bangun.— — — — — — — — — — — — — — —
15:30 Sakura POV
"Mana sih Sasori? katanya ingin menjemput, kok belum dateng-dateng sih!?" kataku teriak. Yup, sudah 15 menit aku menunggu diparkiran tempat kuliah ku, tapi Sasori belum datang juga.
"angkat dong Kak telfonnya.. aku udah kayak orang gila di parkiran tau gak teriak-teriak sendiri... angkat kak, aku lapar, aku harus----"
"Sakura?" kata-kataku terputus ketika aku mendengar suara dari belakangku. Ya, aku langsung membelakakan mataku dan nervous setengah mati. Dibelakangku itu-- ya. Sasuke.
"Um-- anu iya-- Hai." Jawabku sambil membalikkan badan. Terlihat sekali Sasuke baru pulang dari Turnamen Cup itu, muka nya capek sekali.
"Ayuk, pulang bareng aku saja. Aku antar kau ke rumah." ajak Sasuke.
deg.
"Ah tidak usah repot-repot.. aku pulang naik angkutan umum saja," kataku sok-sokan berani naik angkutan umum. Ketika aku hendak berlari, Sasuke langsung menarik tanganku.
"Bahaya gadis perawan. Sudah jam setengah 5 dan kau ingin naik angkutan umum? Hn, cewe bodoh." decak Sasuke.
"Bodoh?" kataku sambil mengernyitkan dahi.
"Naik ke mobil ku." ajak Sasuke.
Yah, mau tidak mau, aku naik. Akhirnya, pulang bareng Sasuke adalah To Do List yang ke 7 di buku diary ku. Hehehehehehe...
— — — — — — — — — — — — — — —
diperjalanan pulang 16:30 [ MASIH SAKURA POV ]
"Apa Karin tidak akan marah kalau mengetahui kau mengantarkan ku pulang?" tanya ku takut-takut memecah keheningan di mobil. Dari tadi Sasuke hanya fokus menyetir.
"Memangnya dia siapa." katanya singkat
"Hm.. Okay... Kenapa kau mau mengantarkan ku pulang?" Tanya ku lagi. "Anak perawan bawel sekali ya?" Kata dia mengejek. "Ish kan aku cuman nanya Sas---"
"Yah, aku hanya rindu seharian ini tidak bertemu dengan mu." ucap Sasuke datar
"WHAT?! RINDU?! OMG DIA KANGEN SAMA AKU!!!"
"Jangan terbangg" ucap Sasuke
"Ih siapa yang terbang? aku gak punya sayap kali" kataku menutup perasaan ku yang sedang terkesipu.
"hari ini 17 Desember 2012. Happy Failed Anniversary yah Sakura. Aku mencintai mu." Ucap Sasuke.
deg.
dia mengingatnya. aku kira dia lupa.
"Tentu aku mengingatnya, Haruno." kata Sasuke
"Kau ini punya jurus apasih? aku kan tidak menjawab mu sedari tadi, bahkan aku tidak memakai kode apa-apa untuk berbicara, tapi kenapa engkau bisa tahu apa yang ingin aku ucapkan?" kataku mulai bawel.
"Sakura.. kita sudah bersama-sama 1 Tahun 9 bulan. Otak mu itu otak ku juga, hanya saja kau bodoh aku pintar." kata Sasuke dengan nada mencibir.
"Pantat Ayam!! awas kau!!" kataku sambil mencubit perutnya.
Tak lama kemudian, akhirnya sampai dirumah dan aku pamit kepada Sasuke. Ketika aku hendak keluar dari mobil, Ia menarik tanganku.
"Kau belum mengucapkan HFA kepada ku, Nyonya Haruno" kata Sasuke dengan nada menggoda.
"Um, anu iya, Happy Failed Anniversary juga Uchiha Sasuke. Aku lebih mencintai mu. I miss you." kataku lalu aku mencium pipinya sekilas dan langsung keluar dari mobil.Happy Failed Anniversary, Uchiha Sasuke. Kau tetap segalanya untuku.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY ALIVE (SASUKE X SAKURA)
FanficOtak diciptakan Tuhan untuk mengingat, bukan untuk melupakan. Hidup ini seperti kompetisi. "Memakan atau dimakan?" "Menyakiti atau disakiti?" "Melukai atau dilukai?" "Meninggalkan atau ditinggalkan?" "Mencintai atau dicintai?" Tapi ketika Cinta sud...