Dikelas
9:37
"Okay my good student. Open your book page 34. Do an exercise B on your----" kata-kata Kakashi-sensei terpotong
brakkk
Seseorang memasuki kelas dan membuka pintu dengan kasar, sepertinya sedang terburu-buru."Excusme, who are you?" tanya Kakashi.
"I am new here."
"Ah ya I know. The Uchiha? Please introduce yourself in front of class." Perintah Kakashi."My name is Sasuke, from Uchiha clan. I'm 20 years old and Yeah, Hope we can be good friends, soon."
"siapa sih? gak tau ya kalo dia telat? Anak baru tapi udah telat. Ish ganggu pelajaran bahasa inggris saja." ujar ku dalam hati.
Siapa yang tidak kesal? Lagi enak enak belajar malah dipotong dengan manusia dingin yang masuk gak sopan gini?
Oh kami-sama.."Ganteng sekali ya.. Aaa" gumam Shion yang duduk bersama ku. Aku yang mendengar langsung menoleh.
"Ganteng dari mana? Ish" jawabku
"Eh, Sakura.. Coba lihat, Ia ganteng sekali " pekik Shion. Aku membalas dengan muka getir.
Aku melirik Ino. Ia sedang memasang muka flirting kepadaku.
Aku tahu, Ino pasti berpiikir bahwa aku menyukainya.
"Tidak Ino, tidak" Kataku dengan suara pelan
Ino hanya tersenyum yang menurut ku menjijikan."Okay, Thank you so much, Sasuke." Kata Kakashi seraya menundukan badan "Nah, Kau duduk disamping Sai ya Sasuke." sambil menunjuk ke arah meja Sai.
"WTF.. kenapa harus duduk didepan ku? Wait, is that pantat ayam? hahaha." Kataku dalam hati ketika melihat rambutnya. haha, ternyata pantat ayam yang dingin.
Disela-sela ketika aku sedang mengamati rambutnya, orang yang memiliki rambut menoleh ke arah ku.
Mata emerald ku bertemu dengan onyx nya. Tatapan nya tajam. Aku mati kutu. Seketika aku bergetar.
deg.
SASUKE POV
"rupanya ada cewek bubble gum disini.." ujar ku
"Mata hijau itu.. Menenangkan. Sangat amat menenangkan." ketika aku menoleh ke cewek bubble gum itu.
END SASUKE POV."Baik, bisa kita lanjutkan pelajaran ini?" ujar Kakashi.
Serentak aku dan Sasuke kembali memperhatikan Kakashi dengan pikiran kami yang tenggelam masing-masing.~~~~~~~~~~
June, 11 2010
10:50
University of Konoha
"Dikelas Biology kali ini, kalian harus mengamati anatomi cacing, burung, tikus dan katak. Setiap kelompok terdiri dari 2 orang. Saya akan memberi waktu mengerjakan selama 3 minggu. Dan saya sendiri yang akan menentukan kelompoknya." Ujar Tsunade kepala sekolah + guru killer IPA kami.
"wait, tikus? oh my. tidak yakin aku bisa" aku dapat mendengar gumaman Shion.
"Tenang saja Shion. Kalau kita sekelompok, aku janji akan membantu mu." ujar ku.
Shion menjawab dengan senyuman dan anggukkan."Sai dengan Yamanaka Ino akan menjadi Kelompok A, Naruto dengan Hinata kelompok B, Sasuke dan Sakura kelompok C, Shion dan Karin kelompok D, dan jug---"
"Wait. Bersama pantat ayam? Oh please..""Sayang sekali Sakura, aku tidak sekelompok dengan mu.. Aku sekelompok dengan Karin.." ujar Shion.
"Ah iya sayang sekali. Tak apa apa Shion, kalau kau mengalami kesulitan, telfon saja" ujar ku.
"Baik lah.. Good luck ya Sakura-chan!" pekik Shion sambil merangkul ku."Sekarang, kalian harus duduk bersama kelompok masing-masing. Mulai mengerjakan dari hari ini." perintah Tsunade. Semua langsung sergap duduk bersama pasangan kelompok masing-masing.
"Ah ya. Perkenalkan, nama ku Haruno Sakura. Bisa kita mulai sekarang?" Kataku.
"Hn." hanya itu jawaban yang dikeluarkan oleh orang dingin ini.Selama kami melakukan praktikum ini, tak ada sepatah pun yang kami ucapkan.
Aku dapat mencium aroma tubuh nya. Enak juga wangi nya.."Kau pindahan dari mana?" Tanya ku. Dengan mata yang masih tertuju dengan badan bangkai tikus ini.
"Amerika."
"Oh.. Umm.. memang nya kenapa pindah?"
"Itu urusanku, bukan urusanmu."
What? Heh Uchiha! Apa salahnya bertanya sih?
"Apa salahnya bertanya?"
"Salah sekali."
"Sekali lagi, dimana salahnya?"
"Sekali lagi, ini urusan ku."
hah dasar Uchiha sialan. Awas saja. Kalau bukan karena tugas ini, aku tak akan mau sekelompok dengan mu.
Namanya juga praktik. Ada saja ketika moment dimana tangan ku dan tangan pemuda ini beradu.
3 jam berlalu."Baik anak-anak. Lanjutkan dirumah. Sudah waktunya pulang." ujar Tsunade.
"Mau mengerjakannya dirumah ku atau dirumah mu?" tanya ku kepada sang onyx ini.
"Hn."
"ya dimana?"
"Rumah mu saja."
"Baik lah." kataku sambil menuliskan alamat ku disecarik kertas " Ini alamat ku." kataku sambil mengasih secarik kertas itu.
"Kita mulai hari Minggu saja ya?"
"Hn."
"Baiklah, sampai ketemu."
"Hn."
DASAR HN BOY!
Aku bingung, mengapa disetiap aku berada dekat nya aku selalu nervous?
Tidak mungkin aku mencintai nya hahaa.SASUKE POV
"gadis musim semi yang dapat membuat diri ku nyaman. Siapakah dirimu?"
"Sepertinya patut di kerjai. ahahah"
END SASUKE POV
~~~~~~~~~~
June, 12 2010
Kedai Ramen.
"Sakura, Ino.. Sepertinya aku sudah menemukan cinta pertama ku.." Ujar Shion ketika kami sedang menikmati Ramen.
"Siapa siapa? Cerita dongg!" ujar ku dan Ino bareng.
"Uchiha Sasuke." jawaban Shion sontak membuat ku tersedak oleh ramen ku.
Uhuk uhuk
"Eh forhead, minum dulu nih, apa kau baik baik saja?" ujar Ino. Shion langsung memberikan minum kepada ku. Aku langsung minum air mineral itu.
"Seriously, Shion? Kalau kau mengetahui sikapnya, kau tak akan menyukai nya lagi.. Ia terlalu dingin untuk perempuan, Ia judes, sombong, gak karuan deh!"
"Wah.. Jangan-jangan kau juga suka sama Sasuke ya, Sakura? Duh, kalian jangan bertengkar ya hanya karena memperebutkan Uchiha itu.. Hihihi" pekik Ino.
"Benarkah itu, Sakura-chan?" tanya Shion dengan nada mellow.
"Tidak Shion, aku tidak akan mencintai nya. Okay? Tidak. Untuk mu saja." Jawab ku tegas. Aku tak bisa melihat sahabatku yang satu ini sedih. Lagian, aku juga nggak suka sama Sasuke.
"Hihi.. Shion, kau punya saingan lainnya." ujar Ino.
"Siapa?" Ujar ku dan Shion berbarengan."Karin."
~~~~~~~~~~
hai hai..
kalo kalian mau serius baca fanfic ku, baca dari awal deh ❤️ nanti kalian bisa ngikutin alurnya.Awal chapter yang aku buat 17 Desember 2012 kan?
Coba baca sekali lagi ya awal chapter ku..
Baca nya sambil lihat kalender th 2010 ya :pSee you on the next chapter ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY ALIVE (SASUKE X SAKURA)
FanfictionOtak diciptakan Tuhan untuk mengingat, bukan untuk melupakan. Hidup ini seperti kompetisi. "Memakan atau dimakan?" "Menyakiti atau disakiti?" "Melukai atau dilukai?" "Meninggalkan atau ditinggalkan?" "Mencintai atau dicintai?" Tapi ketika Cinta sud...