Part 6
JungKook mendengar semua perkataan dari alika tersebut dan ia kaget menedengarnya dan ia juga tidak percaya, di dalam hati jungkook ia berkata " Apakah aku tidak salah dengar ? " , JungKook pun pulang kerumah tidak lama kemudian alika juga pulang kerumah, JuNgKook betanya kepada alika " Kamu Habis dari mana? Aku khawatir dengan mu! " alika menjawab dengan nada yang sedih " aku habis ke taman , aku tidur duluan ya bye " JungKook menarik tangan alika dan berkata " Tunggu " " kenapa? " jawab alika dengan nada yang malas, jungkook mengucapkan Good Night . Alika pun tersenyum, sesampainya alika di kamar, alika berteriak bukan karna dia melihat setan / binatang melainkan ia mendengar kata Good Night dari seseorang yang ia sukai.
Jam 05.00 KST
Alika sudah terbangun dari tempat tudurnya dari jam 05.00 ,ia bangun jam 05.00 hanya untuk membuat sarapan dan bekal untuk JungKook, 2 jam telah berlalu saatnya jungkook bersiap siap untuk pergi ke sekolah, alika menghentikan langkah jungkook yang ingin keluar dari rumah " Kookie ini aku buatin sarapan dan bekal untukmu " JungKook menjawabnya dengan nada yang tidak percaya " Huh, kamu buatin aku sarapan dan bekal? Apa kamu capek? " Alika menjawab pertanyaan JungKook dan memberikan sekotak nasi dan lauk " Ini apa kau masij tidak percaya? " " maaf kan aku alika " pinta jungkook sambil menerima sekotak nasi tersebut. Beberapa menit kemudia V dan Jimin datang kerumah jungkook untuk mengajaknya pergi kesekolah bersama sama *tok3* JungKook segera membuka pintu dan bertanya " Kenapa kalian kerumah ku? Apa kalian tidak pergi kesekolah? " " ahhh, tentu kita akan bersekolah " jawab jimin " baiklah mari kita berangkat " ajak V, " tunggu kita tunggu alika sebentar yah, dia sedang merapikan piring " kata jungkook " memangnya kalian habis ngapain? " tanya jimin *sudahYadongSaja " kami baru sama sarapan " jawab JungKook " Haiii, ayo kita berangkat " ajak alika " ayooooo" jawab V bersemangat
KAMU SEDANG MEMBACA
1 DAY IS LOVE ( JJK Fanfiction )
Romancecinta tidak tahu kapan datangnya, sampai kedua orang inipun tidak mengetahui bahwa mereka pun memiliki rasa cinta yang tidak sengaja. Mereka tinggal di suatu rumah dan disitulah mereka merasakan ada perasaan yang aneh dengan hati mereka.
