The First Class(Pertemuan Kelas Pertama)

66 2 2
                                    

Sedihnya hatiku

Tak bisa ungkapkan perasaanku

Inginnya diriku menjadi

Pacar terbaikmu

....

Suara yang merdu dengan iringan melodi yang begitu indah. Sungguh indah. Siapapun yang mendengarnya tentu akan tentram jiwanya. (*maaf sedikit lebay. Tapi memang indah)

Aku mencoba mendengarkan suara itu terus menerus, hingga aku terbuai dalam alunannya.

SEMUA PESERTA PEMETAAN DALAM 5 MENIT KE DEPAN BERKUMPUL!!!. Terdengar suara kak Srein di microfon tenda utama. Membuyarkan pikiranku. Suara dan alunan gitar itu ikut menghilang pula.

Aku segera bergegas berganti pakaian dan mengambil segala peralatan belajarku selama belajar pendalaman materi pemetaan.

Kuberlari secepat mungkin, aku harus tiba sebelum peserta yang lain datang semua. Kalau tidak petakalah.

****

"Grayn, Darly cek dan hitung anggotamu lalu laporkan ke saya," perintah kak Srein.

"SIAP!!"

Sebelum mendalam ke ceritanya, aku dan Darly adalah pradana pemetaan yang ditunjuk langsung oleh peserta lain dan kak Srein. Tugas kami yaa seperti ini mengecek kelengkapan peserta pendalaman materi pemetaan sebelum memasuki tenda belajar.

"Lapor, peserta pemetaan siap!!," laporku ke kak Srein.

"Oke, bawa mereka ke dalam tenda belajar," perintah kak Srein lanjut.

"SIAP!!"

Akupun membawa peserta pemetaan putri ke tenda belajar. Begitupula dengan Darly membawa peserta pemetaan putra.

Semua peserta pendalaman materi pemetaan duduk dengan rapi, menunggu pemateri.

Tidak seperti kemaren, kak Joe dan kak Riz pemateri pemetaan belum datang juga. Mungkin macet atau apa. Kami terus menunggu kedua kakak pemateri itu.

Setengah jam kemudian....

Akhirnya kak Joe dan kak Riz pun datang, orang yang sedari tadi kami tunggu-tunggu kehadirannya.

Ternyata benar dugaanku mereka terlambat karena terkena macet di tikungan depan.

Materipun masuk. Kali ini kami belajar menentukan titik pada peta dengan menggunakan rumus segitiga ABC.

A/B.C = Hasil

Yaa itulah rumus singkat yang kami gunakan. Kalau melihat dari rumusnya mungkin orang-orang mengatakannya mudah. Namun, jika mereka mempelajarinya bisa dibilang lumayan susah apalagi kalau nilainya sudah memakai koma-koma. (*tidak menakut-nakuti)

Untuk menentukan titik harus menggunakan ketelitian yang tinggi salah sedikit saja bisa melenceng berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus meter. (*kesasar)

Untungnya saja kak Joe pembawa materi ini bisa memberikan materi dengan metode yang menarik, jadi kami cukup cepat mengerti terutamanya untukku mudah untuk mengerti materi ini. Malah seperti bermain saja. Yaa memang bisa dikata aku cukup bisa di mata pelajaran matematika. (*gak narsis ya)

"Oke, ini adalah sedikit materi yang akan terus kita ulang-ulang hari ini sampai kalian mengerti dan besok kita mulai menggunakan GPS essential untuk menentukan titik dan mencari titik," ujar kak Joe.

Aku semakin bersemangat saja mempelajari materi pemetaan ini, bagaimana tidak pengantar dari kak Riz kemaren katanya GPS essential itu tidak kalah seru dengan game COC hahaha.

Dalam bayanganku itu GPS essential pasti menyenangkan, sedikit aku mencoba mengotak atik aplikasi itu. Dari tampilannya aja sudah seperti game apalagi kalau sudah menggunakannya.

Jam telah menunjukkan pukul 12:00 WAKTU SEKITAR LAJULO. Saatnya ishoma, materi pagi itu berakhir dan akan disambung lagi jam 13:00 WAKTU SEKITAR LAJULO. Aku menyiapkan peserta pemetaan seperti tadi sebelum masuk ke tenda belajar. Membawa mereka keluar ke tenda utama melapor ke kak Srein dan membubarkan barisan.


Love in 1st Class MappingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang