3rd

30 1 0
                                    

"Ehh... Lagi ngapain lo?" Ucap seseorang yang sontak membuat Nafa terkaget-kaget.

"A, AAA Si Si Sifa, apa kabar? Hoho" ucap Nafa terbata-bata, bingung, panik bercampur aduk menjadi satu dan Nafa tertawa yang dibuat-buat.

Ya, Nafa ketahuan oleh Sifa. Sifa secara mendadak muncul ketika Nafa ingin membuka loker Tama.

Nafa kemudian menghampiri Sifa. Nafa menarik kerah baju Sifa untuk menjelaskan kejadian ini "Dengar, Sifa. Untuk balas dendam Gue harus memerlukan informasi tentang orang itu!" Ucap Nafa dengan nada ucapan yang sedikit membentak dan cepat terlihat sekali bahwa Nafa sedang terlihat sangat panik.

"Gue 'kan nggak nanya apa-apa..." Gumam Sifa pelan setelah mendapat perlakuan begitu dari Nafa. "Ooh, tapi kalau gue yang 'World's Angel' ini ketahuan melakukan hal seperti ini" Nafa mengucapkan kalimat itu dengan lirih dan sangat terpukul. Nafa tertunduk lesu. Sifa tidak terlalu peduli dan hanya cuek dengan Nafa yang lebay ini.

"Jadi... Ayo, kita lakukan! Sifa bantu Gue mengintai ya?!" Ucap Nafa dengan penuh semangat.

Nafa mengajak Sifa melakukan rencananya itu. Awalnya Sifa sangat tidak ingin melakukan hal-hal ribet semacam itu. Tapi akibat paksaan dari Nafa yang hampir nangis jika Sifa menolak, akhirnya ia menyerah karena tidak tahan melihat ekspresi memelas sang 'World's angel' itu.

------------------

Nafa mencari keberadaan Tama. Akhirnya ia menemukan Tama yang sedang jalan bersama temannya. Tama terlihat mengobrol dengan cowok yang berada di sebelahnya.

"Ah Tama telah ditemukan!" Gumam Nafa pelan. Nafa mengeluarkan sebuah alat untuk memata-matai Tama. "Apa itu? Dapat dari mana" Tanya Sifa yang ikut bersamanya memata-matai Tama berkat paksaan Nafa.

"Alat pendeteksi suara temuan gue. Alat ini dapat menangkap suara dalam radius 15 meter". Ucap Nafa menjelaskan alat temuannya itu. "Jadi itu mainan ya..." Ucap Sifa dengan nada sedikit syok. Masih ingatkan kalau Nafa adalah Toys Desaigner yang dinobatkan sebagai 'Toys Princess' jadi tidak heran jika Nafa mempunyai banyak mainan aneh.
(NOMOR MAINAN TOYS PRINCESS 001
HEART SOUND DETECTOR
Bisa Untuk Karaoke belum di jual di Indonesia)

"Dia menuju perpustakaan! Let's go!" Ucap Nafa dengan sangat ceria dan bersemangat. Tentu saja itu dia menyuruh Sifa ikut dengannya.

"Kayaknya gue harus segera memutuskan hubungan dengan orang ini, deh..." Gumam Sifa yang jijik melihat sikap Nafa.

Di perpustakaan ~

Nafa memperhatikan Tama dari balik rak buku. Tama sekarang ini sedang menuju meja yang terdapat penjaga perpus untuk meminjam beberapa buku. Nafa masih memperhatikan gerak gerik Tama.

Nafa kemudian perpindah posisi dari balik rak buku menuju ke bawah kolong meja yang dilewati oleh Tama. Ketika Tama melewati meja tempat Nafa bersembunyi. Nafa melihat judul buku yang dipinjam oleh Tama.

Setelah itu, Nafa menuju meja untuk meminjam buku di perpustakaan. Nafa harus memakai kacamata dan masker sebelum menuju meja itu. Bukan karena penyamarannya, karena di meja itu ada bunga dan Nafa sangat alergi dengan yang namanya bunga.

Nafa melihat-lihat daftar buku yang dipinjam oleh Tama. "Ini semua buku tentang karate... Kalau nggak salah, dia anggota Ekskul karate..." Gumam Nafa dalam hati.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 23, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Guardian AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang