Prolog

135 14 3
                                    

"Hai kak" Gadis itu menaruh setangkai bunga mawar putih di atas sebuah makam

"Aku tau kakak gak suka bunga" jedanya "tapi dulu kakak suka banget ngasih mawar putih untuk ku"

Perlahan, air matanya mulai mengalir di atas pipi putihnya

"Maaf ya kak karena selama ini Aku jarang kesini buat jengukin kakak. Sibuk ngurung diri soalnya" gadis itu menyeka air matanya sambil terkekeh pelan

"Aku kangen banget sama kakak. Disana kakak kangen aku gak?"

"Ah iya, setelah kepergian kakak, sekolah ku pindah kerumah , katanya sih bunda Khawatir gitu" jedanya "dan sumpahnya aku ga peduli soal itu"

"Oh ya, Begitu banyak hal yang pingin aku ceritain ke kakak"




-------------

Sekian dari saya, maaf karena ada sedikit perubahan. Semoga suka ya!

Hanny-

Luka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang