YOU!!! [Sequel pt.1]

23.5K 1.6K 22
                                    

Gila, ya ini sungguh gila. Bagaimana tidak, hanya karena ingin berkuliah di Amerika aku harus menikah di umurku yang masih semuda ini. Tapi apa daya, semua ini sudah terjadi, tinggal aku harus menjalani dengan lapang walaupun sebenarnya terpaksa. Laki-laki berparas 'lumayan' yang bahkan aku baru menemuinya sekilas di cafe kini menjadi pasangan hidupku, laki-laki yang juga berumur sama denganku, Hong Jisoo.

Hari ini tepat 1 bulan pernikahanku dengan Jisoo dan menjadi awal aku dan dia menjalani hidup bersama di Amerika. Tinggal di rumah minimalis milik Jisoo, ya, saat dia kecil dia dan keluarganya memang tinggal di Amerika dan sudah tahu banyak tentang Amerika, mungkin itu alasan appa memilihnya untuk menjagaku di Amerika.
Seperti biasa aku tengah menyiapkan sarapan untuk kita berdua, walau bagaimanapun aku harus menjalani kewajibanku sebagai istri.

Kami berdua duduk berhadapan di ruang makan.

"Hanya ini yang bisa aku siapkan," ucapku sambil menuangkan susu ke mangkuk sereal Jisoo.

"Tidak apa-apa, aku sudah senang kita bisa sarapan."

"Cepat habiskan, kita harus segera ke kampus."

"Eum."

Setelah selesai kami segera menuju ke kampus yang berada tidak jauh dari rumah kami.

"Stop... stop..." aku menepuk-nepuk pundak Jisoo.

Jisoo berhenti dan aku turun dari motor sport merahnya.

"Kenapa?"

"Aku turun di sini dan akan berjalan saja."

"Ini masih lumayan jauh."

"Tidak apa-apa."

"T-tapi..."

"Mulai saat ini dan seterusnya kau bisa turunkan aku di sini dan saat pulang kita juga bertemu di sini."

"Tapi nanti kalau terjadi apa-apa padamu aku bisa kena marah oleh orang tuamu juga orang tuaku, dikiranya aku tidak menjagamu."

"Percayalah, aku akan baik-baik saja. Sudah sana nanti telat lagi."

Jisoo menatapku dan menghembuskan nafas berat.

"Baiklah."

Aku tersenyum, Jisoo pergi dengan motornya.
Alasanku seperti ini karena aku tidak ingin hubunganku dengan Jisoo diketahui. Aku meneruskan perjalananku ke kampus, tidak terlalu jauh, hanya 5 menit berjalan kaki sudah sampai.
Sesampainya di kampus aku segera mencari kelas, di jendela tiap-tiap kelas sudah ditempel daftar nama mahasiswa/mahasiswi baru. Kegiatanku terhenti ketika handphoneku berdering menandakan pesan singkat masuk.

Hong Jisoo
Kelasmu di sebelah kanan ruang musik.

Aku tidak membalasnya dan langsung berjalan menuju kelas yang diberitahu Jisoo, aku sangat berterima kasih karena itu aku tidak perlu lelah-lelah membaca daftar nama.

Setelah menemukan kelasnya aku segera masuk ke kelas itu.

Tunggu itu bukannya Jisoo?

Kita satu kelas? Ahh.

Aku segera mencari tempat duduk yang jauh darinya sebelum dia melihatku dan menyuruhku duduk di sampingnya yang memang masih kosong.

Ini sejenis takdir atau apa kita satu kampus, satu jurusan dan sekarang satu kelas.

"Kenapa duduk di sini?" Suara lembut itu mengejutkanku.

"Eoh? Aku lebih suka duduk di depan."

"Oh seperti itu ya?"

Aku hanya mengangguk membalasnya.

Jisoo, pemilik suara itu berbalik ke tempat duduknya mengambil tasnya dan menaruhnya di bangku sebelahku yang sebenarnya sudah berpemilik tapi Jisoo menyingkirkan tas pemilik bangku itu ke kursi lain.

"Lho? Kenapa pindah?"

"Aku ingin duduk di depan."

'Sial, aku menghindarimu Hong Jisoo, arrrggghhh menyebalkan.'

TBC.

[SEVENTEEN FANFICTION] YOU!!! - CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang