MAAF

1.2K 114 7
                                    

"Kamu semua nak penawar tu?"Gyuwon tersenyum sinis.

Haha disuruh berdiri di sebelahnya dan berhenti mengacukan pistol itu ke arah Jongkook.

"Macamlah kamu akan berikannya."Sindir Gary.

"Saya akan berikan!Saya bersumpah.Tetapi,kita perlukan pertukaran,bukan?"Soal Gyuwon beria ia.

"Apa dia?"Tanya Jaesuk.

"Dua gadis cantik dari skuad kamu ni."Gyuwon tertawa dengan jenakanya yang dianggap lawak.

"Kurang ajar!"Jongkook mengetap gigi.Jaesuk menenangkannya.Tidak berbaloi bergaduh dengan lelaki ini,lagipun dia punya senjata api manakala mereka telah meninggalkan senjata masing masing di pintu gerbang pusat perlindungan itu.

"Macam mana?Setuju?"Gyuwon masih belum berhenti ketawa.Haha di sebelahnya tersenyum nipis.

Sakit hati mereka melihat senyuman itu.Sanggup Haha mengkhianati mereka?

"Abang!Abang dah lupa pada Deurim?"Kwangsoo bangun dan mendekati Haha tanpa gentar.Riak wajah Haha berubah bila mendengar nama itu.

"Mungkin dia sedang bercerita pada semua rakan rakannya yang ayah dia seorang penyelamat.Dia bangga dengan abang!Ingat tak ni?Abang yang tulis!"Kwangsoo membaling helaian kertas itu ke wajahnya.
"Kwangsoo.."Haha menggenggam kertas itu sehingga hampir lumat.

"Selama ni,apa yang saya dapat?Apa yang saya dapat?!!"Haha menembak pasu bunga di sebelah wajah Kwangsoo.Sipi sipi terkena kepalanya.

"Selama ni..Maksudnya awak harapkan balasan ke dari kerja awak??"Wajah Jongkook merah padam.Dia tidak pernah merasa semarah ini dengan Haha.

"Kalau nak lawan,kita ke gelanggang yang betullah!"Gyuwon menepuk nepuk bahu Haha dengan rancangan jahat penuh di dalam kepalanya.

"Jangan masuk campurlah!"Jongkook menyambar kolar baju Gyuwon geram.

"Jangan buat ketua saya macam tu!"Haha menolak Jongkook.

"Oh..Jadi dia nilah ketua kamu selama ni?Lelaki tak guna!"Jongkook menolak Haha dan menumbuk mukanya berkali kali bagaikan menyalurkan kemarahannya pada lelaki itu.Darah mengalir dari hidung dan mulut Haha.

"Sudahlah!"Jihyo menarik Jongkook dengan kudrat perempuannya dan dia tidak terdaya.

"Sudahlah!"Jaesuk memukul kepala Jongkook agak kuat.Jongkook sudah seperti lelaki yang kerasukan gayanya.

"Berhenti.Tak sopanlah bergaduh macam ni,kan?"Gyuwon tersenyum sinis sambil mengacukan senapang ke kepala Jihyo seakan mengugut Jongkook.

"Mari,kita ke gelanggang."Gyuwon merangkul leher Jihyo dan menyeretnya ke belakang.Gadis itu meronta ronta dengan kuat.

"Hoi,lepaskan dia!"Herdik Gary.

"Mari.Saya akan lepaskan dia, tapi bukan di sini."Gyuwon keluar dan menghempas pintu dengan Jihyo bersamanya.

"Kurang ajar!"Jongkook berhenti memukul Haha dan bangun menuju ke arah pintu buat mengejar Gyuwon.Dia menjerit bengang bila pintu telah dikunci dari luar.

"Biar betul!"Kwangsoo pun menolong Jongkook menjatuhkan pintu itu namun gagal.

"Abang,macam mana ni?"Tanya Gary cemas.Siapa yang tidak cemas bila isteri sendiri dalam genggaman orang jahat.

Jongkook meminta jawapan dari Ketua Jaesuk dengan pandangan matanya.Dia buntu.Jaesuk juga begitu.

Minho dan Eunhye saling berpandangan memikirkan apa bakal berlaku lagi.

"Abang,maafkan saya."Ucap Haha dengan suara menggigil.

BAB 12-TAMAT

RUNNING ZOMBIE 2Where stories live. Discover now