Berita buruk? Apa itu? CA ditutup?
"Bu Zalerra tidak masuk, satu pelajaran ini free time. Silahkan nikmati waktu bebas kalian lalu pulang."
Ada murid yang diam dikelas, main HP, mencorat-coret papan tulis, dan ada yang ke kantin. Cesta membaca buku novel. Berjudul Gothician Princesses.
"Kita main basket, yuk, Ces!!" ajak Rarry.
"Tidak. Aku mau baca buku ini saja," jawab Cesta.
Rarry pun jalan ke lapangan basket bersama teman-temannya. "Cesta berubah."
"Bukan Cesta yang berubah. Tapi kita yang berubah. Aku dan Retna yang menyebabkan Cesta seperti ini. Dan geng aneh itu. Sepulang sekolah kan Cesta ikut les mendongeng. Kita samperin aja si Levie." Rarry mengusulkan.
Sepulang sekolah:
"LEVIE!" panggil Rarry. Dia datang bersama teman-temannya.
"Ada apa Kak Rarry?"
"Kak Cesta akhir-akhir ini kok jadi berubah? Dia jadi pendiam. Dan tidak mau bermain bersama teman-temannya lagi." Rarry membetulkan kuncir rambutnya.
"Kak Cesta kan sebenarnya terpaksa masuk ke CA. Karena mama bilang hanya CA yang kualitasnya bagus. Tapi, Kak Cesta lebih mau masuk Future My School. Yang ada teman-temannya." jawab Levie lalu melirik arlojinya. "Aku les dulu, ya!!
Teman-teman Rarry menjawab sapaan Levie. Tapi Rarry hanya mematung. Tidak ada respon sedikitpun. Dia membayangkan kalau Cesta tetap seperti ini. Apakah mental Cesta akan baik-baik saja?
"Rarry!! Jangan murung gitu, dong!! Hepi, dong!!" Fatma, teman Rarry menepuk pundak Rarry.
Tiba-tiba, Rarry melihat Cesta masuk ke CA lagi. Cesta berjalan menuju kelas. Rarry pun berlari menuju Cesta.
"Cesta!!" panggil Rarry sambil menepuk pundak Cesta.
"Sudahlah, Rarry. Kamu tidak perlu seperti itu."Cesta melepaskan tangan Rarry dari pundaknya.
Rarry mematung menyaksikan Cesta berjalan ke kelas. 5 menit kemudian, Cesta keluar kelas. Cesta mengambil bukunya yang ketinggalan.
"Ces.. kamu harus semangat lagi...," bisik Rarry.
"Kamu tidak tahu apa-apa tentangku. KAMU BUKAN APA-APANYA AKU!!!" Cesta berlari.
Rarry terduduk. Air pun turun dari langit. Gerimis. Air membasahi CA. Rarry tidak peduli apapun. Fatma membujuk temannya itu untuk berdiri kembali.
"Rarry... ayo bangun... aku traktir pizza, deh!!" tawar Fatma.
Rarry menggelengkan kepala. Hujan makin deras. Tangisan Rarry juga tambah keras. Fatma yang kuat menopang Rarry dan membawanya ke samping kelas 1 SMP yang agak teduh. Kebetulan disana ada kursi. Rarry pun duduk disana.
"Rarry..."
*maaf pendek.. dan jarang update... writernya mau ikut lomba Fabber Castell... doakan yaaaaa ^_•
KAMU SEDANG MEMBACA
SLOWLY (Season 1)
DiversosSeorang anak perempuan bernama Cesta. Dan adiknya, Levie yang sangat tidak menyukai hidup mereka. Sejak masuk Croniclesy Academy, Jadwal mereka berubah. Cesta yang sudah SMP kelas 2 lebih mengerti apapun daripada Levie yang baru kelas 1 SMP Mengert...