Silent and Blind

Slowly...

-Silent and Blind-

Happy reading yeoreobun...

.

.

.

GS, OOC

DON'T LIKE, DON'T READ

NO BASH AND NO PLAGIARISM PLEASE ^^,

Sorry for typo

.

.

.

I hope you'll like my story

.

.

.

Silent and Blind

Cast : Kim Jongin & Do Kyungsoo (GS)

CHAPTER 4

Slowly...

Previous chapter

Jongin dan Kyungsoo kembali pulang menggunakan bus. Kursi berwarna hijau berada di barisan belakang tempat Jongin dan Kyungsoo duduk. Kyungsoo duduk dekat jendela. Dia buka sedikit kaca jendela membiarkan angin menggelitik wajahnya. Jongin yang duduk di samping Kyungsoo, pandangannya tidak pernah lepas memandang wanita tercantik baginya. Kyungsoo bersandar pada kaca jendela sambil memejamkan mata. Jongin menggerakkan tangannya di depan wajah Kyungsoo, niat Jongin sebenarnya mengecek apa Kyungsoo tertidur atau tidak. Tapi Jongin hentikan itu, karena itu tindakan bodoh. Untuk apa dia lakukan itu jika Kyungsoo tidak bisa melihat apa yang Jongin lakukan. Jadi, Jongin memutuskan untuk mengecek dengan cara lain.

"Kyungsooya..."

Tidak ada jawaban. Itu sudah cukup memberi Jongin jawaban bahwa Kyungsoo tertidur. Pelan-pelan tangan Jongin mengangkat kepala Kyungsoo yang bersandar di jendela dan memindahkan kepala Kyungsoo ke pundaknya. Jongin biarkan Kyungsoo tertidur seperti ini. jongin ingin sekali menggambar bagaimana wajah Kyungsoo saat tertidur seperti sekarang ini. Lebih cantik, itu yng pasti.

.

.

.

.

Jongin membiarkan Kyungsoo tertidur dengan bersandar di pundaknya. Tapi ada hal yang sedang Jongin pikirkan sekarang ini. Bagaimana caranya agar Jongin bisa mengambil gambar Kyungsoo yang sedang tertidur seperti ini. Jongin lirik seorang anak sekolah berseragam SMA yang duduk di kursi samping kursi Jongin.

"Maaf, apa aku boleh meminjam pensil dan meminta selembar kertas?", tanya Jongin tiba-tiba.

Sang murid sekolah yang tiba-tiba diminta seperti itu oleh Jongin hanya menuruti permintaan Jongin dengan bingung. Jongin lalu sibuk mengatur posisi tangannya untuk menggambar. Tapi, lagi-lagi masalah lain. Bagaimana Jongin bisa menggambar wajah Kyungsoo yang sedang tertidur sekarang ini, sedangkan Jongin sulit melihat wajah Kyungsoo dengan jelas karena posisinya. Jongin memutuskan untuk mengembalikan kertas dan pensil yang ia pinjam.

"Maaf, ini aku kembalikan. Aku tidak jadi menggunakannya. Terima kasih".

Jongin kembali memutar otaknya. Mencari cara bagaimana ia bisa menggambar wajah Kyungsoo ini nanti. Sebenarnya tidak perlu Jongin berpikir begitu keras. Jongin memiliki benda bernama handphone yang sudah sangat canggih dilengkapi dengan kamera. Jadi Jongin dengan keputusan yang sangat tepat, mengambil handphonenya yang ia simpan di saku jaket yang ia pakai. Meski harus dengan sedikit usaha, Jongin berhasil mengambil handphonenya. Jongin arahkan layar handphonenya ke wajah Kyungsoo.