Something Happen

3.5K 215 0
                                    

-Silent and Blind-
Happy reading yeoreobun...
.
.
.
GS, OOC
DON'T LIKE, DON'T READ
NO BASH AND NO PLAGIARISM PLEASE ^^,
SORRY FOR TYPO
.
.
.
I hope you'll like my story
.
.
.

Silent and Blind
C

ast : Kim Jongin & Do Kyungsoo (GS)

CHAPTER 23
Something Happen...

Previous chapter

"Jongin-ah, ada apa ini? Apa maksud perkataan ayahmu tadi?" Kyungsoo terlihat sangat bingung.
Jongin pun tak menjawab karena dia pun bingung dengan apa yang sedang terjadi.
"Huh? Apa ini? Aku tidak salah dengar dia menyuruhku tinggal disini, kan?" kata Jongsu.
"Apa kita mimpi?" Jongin tak kalah bingung.
Ny. Kim terkekeh melihat tiga orang di depannya sedang kebingungan.
"Kalian ini. Ayo kita keluar tengah. Kyungsoo-ya, bantu aku membuat teh dan menyiapkan cake."
"Iya, eomeoni."
.

.

.

.

Kyungsoo diam di rumah kaca sejak siang hari. Sekarang langit hampir berubah warna. Kyungsoo sedang asik membuat tembikar wajah Jongin. Sekarang tentu dia membuatnya dengan yakin, tak lagi mengira-ngira seperti dulu.

Tiga hari lagi hukuman dari ibunya akan selesai. Kyungsoo sudah sangat rindu, ingin bertemu dengan Jongin. Sehari sebelumnya Ny. Kim, ibu Jongin menghubunginya. Bertanya apa dia dan Jongin baik-baik saja. Karena Jongin mengatakan jika Jongin tidak bisa bertemu dengannya. Ny. Kim khawatir terjadi hal buruk pada hubungan Jongin dan Kyungsoo. Ny. Kim tidak tahu jika Kyungsoo sedang dihukum karena terakhir kali, Kyungsoo datang ke airport mengantar Jongsu. Juga sepertinya, Ny. Kim tidak membicarakan tentang Kyungsoo yang di hukum dengan ibunya saat bertemu.

Kyungsoo sedang sangat senang hari ini. Haejin memberi kabar jika Ny. Min, pemilik taman kanak-kanak tempat Kyungsoo bekerja dulu bersedia jika Kyungsoo membantu untuk memulihkan keadaan taman kanak-kanaknya. Bahkan Ny. Min mengatakan, Kyungsoo bisa mengambil alih untuk mengelola taman kanak-kanak. Ny. Min merasa sudah cukup untuk mengurus sekolah yang ia dirikan ini. Umurnya yang tak lagi muda membuatnya merasa tidak sanggup untuk terus mengelola ini. Lalu, saat Haejin mengatakan jika Kyungsoo bersedia untuk membantu, Ny. Min sangat senang dan merasa lega. Karena setidaknya dia tahu nanti yang akan mengelola sekolahnya orang yang bisa ia percaya. Lusa Kyungsoo akan bertemu dengan Ny. Min untuk membicarakan hal ini. Ya, menjadi guru taman kanak-kanak bukanlah cita-cita Kyungsoo, tapi pekerjaan ini bisa membuat Kyungsoo senang. Melihat senyuman anak-anak setiap pagi itu kebahagian tersendiri bagi Kyungsoo.

DRRTTT... DRRTTT... DRRTTT...

Handphone Kyungsoo bergetar, ada panggilan masuk dan itu dari Jongin. Dengan cepat Kyungsoo bersihkan tangannya lalu menerima panggilan dari Jongin.

"Halo, sayang," sapa Kyungsoo riang.

"..."

"Kenapa? Tidak boleh aku memanggilmu seperti itu?"

"..."

"Apa yang kau lakukan? Kau sudah pulang bekerja?"

"..."

"Hati-hati. Hmmm... baiklah. Aku tidak akan tidur sebelum kau menghubungiku."

Kyungsoo kembali sibuk dengan tembikarnya. Dia tak lagi merasa tersiksa dengan hukuman dari ibunya untuk tidak pergi kemana pun selama satu minggu. Kyungsoo justru senang karena dia bisa mengumpulkan rasa rindunya pada Jongin.

Silent and BlindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang