Winter Propose

6.6K 315 49
                                    

-Silent and Blind-
Happy reading yeoreobun...
.
.
.
GS, OOC
DON'T LIKE, DON'T READ
NO BASH AND NO PLAGIARISM PLEASE ^^,
SORRY FOR TYPO
.
.
.
I hope you'll like my story
.
.
.

Silent and Blind
Cast : Kim Jongin & Do Kyungsoo (GS)

CHAPTER 24
Winter Propose

Previous chapter
"Eomeonim?" Kyungsoo tak kalah panik.
Kyungsoo terlihat bingung. Ia akhirnya sadar jima dia berada di kamar Jongin. Dengan cepat Kyungsoo berusaha membangunkan pria yang masih tertidur di sampingnya. Kyungsoo terus menggoyang-goyangkan tubuh Jongin dan menepuk lengan Jongin berkali-kali. Akhirnya Jongin bereaksi. Dia meregangkan ototnya yang kaku. Lalu bangun dengan mata yang masih terpejam. Saat ia buka matanya, Jongin tak kalah terkejut saat melihat ibunya berdiri di depan pintu kamarnya, menatapnya dengan tatapan aneh.
"Eomma..."
.
.
.
.
"Apa yang kalian lakukan?" tanya ibu Jongin.

Jongin dengan cepat turun dari tempat tidurnya menghampiri ibunya yang masih berdiri di depan pintu kamarnya, menatap dia dan Kyungsoo.

"Eomma, aku-kita--" ucap Jongin gugup.
"Rapikan penampilanmu. Dan kalian berdua bicara denganku setelah itu," tegas Ny. Kim.

Ny. Kim keluar dari kamar Jongin setelah mengatakan itu pada Jongin dan Kyungsoo. Jongin melirik Kyungsoo yang bingung.

"Jongin-ah," suara Kyungsoo terdengar lemas.

Jongin hanya tersenyum melihat gadisnya yang masih di atas tempat tidur. Berjalan mendekat sambil mengambil handuk lalu ia pakaikan handuk itu di atas kepala Kyungsoo.

"Rapikan dirimu, dan kita bicara pada eomma," ucap Jongin.
"Kau masih bisa tersenyum? Dalam keadaan seperti ini? Lagi pula kenapa aku ada disini? Aku tidak pulang?"

Kyungsoo buru-buru mengambil handphone. Memeriksa handphonenya. Matanya membulat saat melihat layar handphonenya sendiri. Ia lihat nama yang puluhan kali menghubunginya, 87 panggilan tak terjawab dari 'eomma'.

"Eomma! Jongin-ah, eomma! Ahh... apa yang harus aku katakan pada eomma," rengek Kyungsoo.
"Lebih baik kau sekarang bersihkan dirimu lalu kita bicara dengan ibuku, oke?"

BUK!

Kyungsoo memukul tangan Jongin berkali-kali karena kesal.

"Aak!" keluh Jongin.
"Kau masih bisa menyuruhku mandi?"
"Lalu? Aku harus panik sepertimu?" tanya Jongin santai.
"Kau tidak memikirkan ini? Kita akan mendapat masalah!" kesal Kyungsoo.
"Ini pertama kalinya aku melihatmu kesal. Kau cantik."
"Astaga, kau bahkan masih bisa menggodaku?"

Jongin memaksa Kyungsoo berdiri dan masuk kamar mandi.

"Mandi dan kita bicara dengan ibuku."

Kyungsoo menyerah. Karena percuma dia kesal pada Jongin. Semua sudah terjadi. Ibu Jongin sudah jelas-jelas melihat Kyungsoo tidur satu ranjang dengan anak lelakinya. Sebersit pikiran aneh muncul.

"Jongin tidak melakukan apapun, kan? Dia-kita-hanya tidur bersama?" tanya Kyungsoo dalam benaknya.

Setelah Kyungsoo dan Jongin siap. Mereka duduk dengan kepala tertunduk tak berani menatap wajah ibu Jongin. Menunggu beliau mengucapkan sesuatu. Meski Jongin sebelumnya terlihat begitu santai tetap saja dia takut jika dia dan Kyungsoo akan mendapat masalah karena hal ini.

"Tidak ada yang mau memulai untuk bicara?" tanya Ny. Kim.
"..."

Tak ada jawaban baik dari Kyungsoo atau pun Jongin.

Silent and BlindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang