mi amore isabella

chap 5 labirin cinta

Syaiton godain melulu ni buat bikin cerita yang deg deg serrr.

Mdh2an daku ga terjerumus....

Bella tertidur setelah meratapi kejadian yang baru saja terjadi.

Malam telah berganti pagi tapi mata bella masih terasa berat hingga dia merasa ada sentuhan halus di pipi nya kecupan kecupan ringan bella telah tersadar ini bukan mimpi tapi bella enggan bangun dr mimpinya hingga suara berbisik lolos dari mulut bella "i love u" dengan suara khas bangun tidur.

Mario pov

" kau sudah bangun ternyata."

Sambil menatap mata yang enggan terbuka.

"Gadis ini berani sekali, kau harus menjadi milikku seorang".ego batinku bicara

"Bangunlah dan bersiap 15 menit lagi aku akan menjemputmu pakaianmu sudah aku siapkan."suaraku ku buat tegas agar gadisku segera bangun.

****************************

Bella malah menggeliat manja.

Mario semakin gemas.
Mario membisikkan kata-kata yang membuat bella tersipu bangun terduduk dan membuka matanya.

Dengan gaya agresifnya bella menjawab "Aku mau!!, apa kita akan melakukannya sekarang?t..tapi bagaimana dengan istrimu?"dengan suara tergagap tersipu malu.

Mario menunduk menatap mata bella dalam sambil memegang dagu bella "tidak secepat itu sayang aku ingin mengenalmu."

Bella menutup matanya sambil memajukan bibirnya berharap di cium seperti kejadian di kantor tapi harapan itu tak terjadi mario tersenyum dan malah berjalan meninggalkan bella yang masih berharap.

"Ingat waktu 15 menitmu sudah berkurang."mario mengingatkan.

Bella pov

"Sialan lelaki ganteng kurang ajar."batinku berteriak
Eh aku rasa otakku sudah bergeser karena cinta.

"Gawat waktuku makin habis aku harus segera bersiap."

Aku berjalan sambil menghentakkan kakiku karena kesal.enak sekali dia maen suruh aja mentang-mentang aku cinta sama dia se enaknya saja dia.

Setelah siap aku mematut diri d kaca"perfect."kataku

"Priaku memang tau seleraku sexy elegan akan ku buat dia terpukau."

Aku berjalan menuruni tangga menuju cintaku yang telah siap menunggu.

****************************

Mario tercengang menatap bella.
Batin mario berbicara"memang hati ini tidak salah pilih."

Bella pun terpesona dengan prianya, lekukan tubuh maskulin yang menggiurkan dengan postur tubuh tinggi bak model terbalut kaos kasual dan jins hitam yang semakin membuat kakinya jenjang dan sepatu santai wakai yang sedang in.gayanya membuat umurnya tak terlihat tua.

Mario menggamit tangan bella dan menggandengnya.

Bella bertanya"kita akan kemana?"

Mario tak menjawab pandangannya dingin lurus kedepan.

Mereka berjalan keluar melalui pintu belakang.saat pintu terbuka bella takjub dengan pemandangan yang terpampang di hadapannya.bella tak menyangka ternyata ada labirin indah dan luas di belakang mansion yang menurutku tidak terlalu besar.

Mario mengajak bella berjalan menyusuri labirin.mereka berjalan dalam diam.mereka bingung harus memulai dari mana biasanya mereka orang paling percaya diri menantang dunia.tapi kali ini cinta meruntuhkan segalanya.

Bella menarik tangan mario untuk berhenti dan dia memberanikan diri bersuara duluan.

"Hai namaku isabella leonidas call me bella umurku 21th aku masih kuliah bisnis di havard sekarang aku lagi liburan summer,keluargaku tinggal papa, abang dan bik minah dan marco sahabatku. hobiku membaca,shoping,dan semua kegiatan yang dilakukan bersama keluargaku ."
bella mengambil nafas panjang setelah berbicara tanpa jeda.

Mario tersenyum dengan manis sambil mengganggukan kepalanya sekarang gilirannya memperkenalkan diri.mario kembali menarik tangan bella dia akan menjelaskan dirinya sambil berjalan karena dia harus merileks otot-ototnya yang tegang apalagi dia bisa melihat belahan dada bella yang terpampang karena belahan bajunya sangat rendah dan dia bisa melihatnya dari atas.mario bersumpah serapah dalam hati untuk sekretarisnya karena sudah membelikan bella baju seksi.untung saja mereka hanya berdua.

Mario mulai berbicara"kau pasti sudah mengenalku bukan,"dengan suara yang sombong membuat bella mendecih "ish ish ish."

Mario pov

"Apa aku harus mengatakan yang sejujurnya."batinku berdebat.

Sambil berdehem"ehem ehem Aku sebenarnya duda."

****************************

Bella langsung berhenti mario pun ikut berhenti dan berbalik menghadap bella.

Bella tersenyum dia melompat memeluk mario dan berteriak "yesssss...."

Mario pun ikut tertawa dan balas memeluk, "dasar bocah."

Bella memukul pundak mario "hei i'm woman you know" menjelaskan dirinya.mario meringis sambil tertawa geli.

Mario kembali melanjutkan langkahnya tanpa menurunkan bela dari gendongannya, bella seperti monyet di gendongan beruang besar.

Mereka tiba di tengah labirin
Ada mercu suar kecil setinggi 2 lantai yang di bagian atasnya kita bisa melihat sekeliling labirin indah banget...

Bella berusaha turun dari gendongan mario tapi mario menahannya" biarlah seperti ini" jawabnya.mario masih menggendongnya menuju lantai 2 yang telah tersedia sarapan.
Perut bella berbunyi menandakan dia kelaparan karena dari kemarin mario mengurungnya di kamar.akhirnya mario tidak tega dan menurunkan bella dari gendongannya"maafkan aku makanlah"mario berkata.

"Kumaafkan"jawab bela dengan riang. Dia langsung duduk dan menyantap makanannya.
Tapi aktivitasnya terhenti karena mario masih saja berdiri, bella menarik mario duduk dan bella duduk d pangkuan mario sambil menyuapkan makanan untuk pria tercintanya.

Ditengah kunyahannya mario makin memeluk bella semakin dekat mario mencolek krim yang ada di kue dan mengoleskanya di dada bella dan bella pun hanya dia terkesima mario menjilati krim yang ada di tonjolan yang sedari tadi membuat juniornya tegang bella ikut menikmati rasanya dia mendesah dan menggelinjang kegelian hingga semakin membuat junior mario sesak.
Mario menurunkan atasan bella yang berbentuk sabrina dengan mudah hingga muncullah gundukan indah dengan puting coklat menantang yang memang dari tadi memanggilnya.

Mario berbisik di telinga bella "dimana bra mu sayang apa kau sengaja menggodaku heh"sambil menaik turunkan alisnya seraya menggoda bella. Bella hanya menganggukan kepalanya karena mukanya sudah panas memerah menahan malu.
Mario langsung menerkam gundukan indah yang sudab menantangnya dari tadi memberikan tanda- tanda kepemilikannya menggigiti kedua puting yang ranum merekah dan menghisapnya bagaikan mario bayi besar yang membutuhkan asi mereka benar-benar merasakan kenikmatan dunia hingga bunyi deringan telefon interkom mengintrupsi mereka.

Mario mengangkat telefon itu dan tegang mendengar suara dari sebrang sambil menaikan kembali baju bella menutup keindahan yang hanya akan menjadi miliknya bella pun menjadi resah, mario menutup sambungan yang telah terputus dan memeluk tubuh bella dan membenamkan mukanya ke buah dada bella seolah aromanya yang memabukkan bisa menenangkan hatinya yang gundah lalu mario mengajak bella untuk bangkit dan mario mengatakan "aku akan mengantarmu pulang aku ada hal yang harus di urus."

"Bolehkah aku ikut?"tanya bella.

"Apa kamu yakin?"mario meyakinkan pertanyaan bella.

"Iyup."jawab bella dengan tegas yang bella yakini dia harus mendampingi lelakinya dalam hal yang sulit sekalipun.

Tbc

Asik...bs update walau dikit

Jangan kuciwa ya masih mentok idenya.

Mudah2an makin banyak yang vote dan banyak yang suka

Ngarep.com