chap 11 i love you

6.6K 131 9
                                    

Mudah2an feel nya dapet

Sorry typo no edit

Happy reading

*****

Bella pov

Tatapan mata itu yang selalu meneduhkan hatiku mata yang selalu ku rindukan.

"Mario"panggilku lirih.

Mario langsung masuk ke dalam mobil.

Air matanya tiba-tiba mengalir.

Dia memelukku rindu seolah tidak mau melepaskanku.

"Kemana saja kau istriku?apa aku tidak bisa menjadi rumahmu untuk pulang?."

Aku tak mampu berkata-kata, hanya air mata yang terus mengalir membasahi pipiku.

Ku elus rahangnya yang sudah di tumbuhi rambut.

"Maaf."

Hanya kata itu yang keluar dari mulutku dan tangisku terus keluar seolah komunikasi tanpa kata.

Mario terus memelukku dan membelai punggungku seraya menenangkan.

"jangan pernah lagi pergi dariku bella, tak tahukah kau sayang betapa perih hatiku saat aku tak bisa melindungimu i love u my wife."

Kata-kata itu yang selalu menjadi pertanyaanku yang selalu membuatku meragu padanya apa aku bisa mendampinginya.

"Maaf" jawabku.

Sekarang malah aku yang tak sanggup mengeluarkan kata-kata itu.

Mario mengelus pipiku dan mencium bibirku kami saling menghisap dan menautkan lidah kami menyesap bibir pasangan masing-masing dengan dalam.

Mario melepaskan ciuman kami dan menempelkan dahi kami,"Mari kita pulang my love?."

Aku hanya bisa menganggukan kepalaku.

Mario membawaku ke mobilnya, kami duduk dibelakang mario terus merangkulku dalam pelukannya nyaman dan lega membuatku terbawa ke alam mimpi.

Mario menciumi wajahku seraya membangunkanku.

"Bangunlah putri tidur!!."

Aku melenguh dan mengulet, "mario"jawabku manja.

Dengan berat hati aku bangun dan bertanya "dimana kita sayang?."

"Rumah baru kita sayang"jawabnya.

Kami jalan bergandengan masuk kerumah,"mario aku takut"tanganku gemetar.

Tangan mario mengelus punggungku"tenang sayang tidak ada yang tau aku pernah punya rumah ini dan pekerja yang ada dsini tidak tau aku seorang pratama."

Aku mengkerutkan dahiku ingin kembali bertanya tapi ku urungkan.

Mario membawaku ke dalam kamar utama.

"kau mau mandi?" Tanya mario.

Aku berbisik di telinganya"mandiin."

"Gadisku yang genit ini."

Mario membopongku bridal ke dalam kamar mandi kami tertawa bahagia.

Aku melepaskan pakaianku dan mario juga dia memandangi tubuhku seolah menelanjangiku.

Mario berdehem dan bertanya"Kau hamil?."

Aku menegang bingung harus menjawab apa.

Apa aku harus mengatakan yang sebenarnya atau ini belum saatnya.

Tbc

*******

Authornya menggalau mau dibuat konflik lagi apa happy2 trs sampe ending.

Bilang aj mentok thor(bella)

Tolong jangan pojokin aku lagi bell moodku lagi hancur berantakan.

Hiksssssss

mi amore isabellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang