Stevan Pov
Sinar matahari pagi menyilaukan pandangan gue.
"Hoamm.."
Gue mengucek mata lalu merapikan diri, sepertinya gue tertidur tadi malam.
"Alesha." Gue teringat akan Alesha, dengan cepat gue menuju ruangan tempat Alesha di rawat.
Gue membuka kamar rawat Alesha pelan, sedikit gue mendengar seseorang sedang bercakap-cakap.
"Iya gak apa Naura, gue ngerti perasaan lo kok." Ucap seseorang yang mirip dengan suara Alesha.
"Alesha." Seru gue pelan.
"ehh... Kak Stevan, masuk aja kak." Ucap Alesha.
Gue melihat Naura sedang terduduk di ranjangnya, ia menatap gue dengan tatapan sendu. Mereka 1 ruangan? gue baru tau.
"Kak, ada kabar baik loh." Ucap Alesha antusias, gue berjalan mendekati Alesha, lalu duduk di samping ranjangnya.
"Apa? Cerita coba." Pinta gue.
"Tadi aku sama Naura baru aja baikan, sekarang Kak Stevan baikan gih sama dia buru." Perintah Alesha.
Gue sempat berfikir sejenak.
"Udah, gausah takut Kak, Naura gabakal ngulangin kejadian kemarin lagi, dia bilang dia bakal berubah, terus nyari pendaping hidup yang baru." Ucap Alesha panjang lebar.
Gue terus menatap dalam Alesha untuk meminta kepastian.
Alesha tersenyum, lalu mengangguk pasti.
Gue menurut lalu bangkit dari tempat duduk untuk menghampiri Naura.
"Stevan, gue minta maaf yah." Ucap Naura membuka percakapan.
"Iya Naura, gue udah maafin lo kok." Jawab gue.
Tiba-tiba saja Naura menangis.
"Naura, kenapa lo nangis?" Tanya gue pelan sambil mengelus-elus pelan punggungnya.
Tak ada jawaban, Naura terus saja menangis.
Gue pun langsung memeluk Naura untuk menenangkan perasaannya.
"Lepasin gue Naura, biarin gue pergi, gue gak akan bisa sama lo lagi, gue gak bisa jadi milik lo lagi, gue tau ada penyesalan di dalam hati lo karna dulu lo ninggalin gue, tapi selama lo pergi tuhan kasih gue pendamping yang lebih indah,"
"Lo harus cari yang lebih baik dari gue Naura, lo harus nyari yang lebih sempurna dari gue, makasih lo pernah kasih kenangan indah buat gue dulu Naura, tapi sekarang semua udah berubah,"
"Lo harus cari orang lain Naura, gue emang bukan siapa-siapa lo lagi, tapi kenangan kita jangan lo lupain."
Gue melepaskan pelukan Naura, lalu menoleh untuk melihat Alesha.
Alesha tersenyum sembari menganggukan kepalanya tanda mengerti.
...
Alesha Pov
Setelah kejadian beberapa bulan yang lalu, akhirnya hidup gue kembali tenang.
Gue gak di ganggu lagi sama perempuan sarap itu.
Dan hal yang terpenting, hari ini adalah hari Anniversarry pertama gue dan Kak Stevan, ini kali pertama gue bisa pacaran sampai 1 tahun, biasanya kan gue pacaran tiap malam minggu beda cowok. :v
Hari ini adalah hari kelulusan Kak Stevan, yup tepat di hari Anniversary gue.
Hari ini Kak Stevan keceh badai, dia pake stelan jas kotak-kotak hitam putih plus kemeja putih & dasi kupu-kupu hitam, rambutnya yang di poles dengan pomade bener-bener buat penampilan dia hari ini tampan beud.
KAMU SEDANG MEMBACA
(FS) 1 Basketball Girl
Fanfic[ Completed ][REMAKE] Alesha Gadis pencinta basket yang menjadi korban teror dari sang mantan kekasih orang yang ia cintai.